Potensi Ruellia simplex C. Wright, Plumeria pudica, dan Tabernaemontana sp. var. variegate sebagai Absorben Timbal (Pb) di Udara

Authors

  • M. Anjas Bachrudin Alamsyah Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Fida Rachmadiarti Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n2.p122-128

Keywords:

Pencemaran udara, kadar timbal (Pb), kadar klorofil, luas permukaan daun

Abstract

Pencemaran udara di Surabaya dapat disebabkan oleh gas emisi kendaraan bermotor berupa timbal (Pb). Ruellia Ungu (Ruellia simplex C. Wright), Kamboja Pagoda (Plumeria pudica), Mondokaki (Tabernaemontana sp. var. variegate) adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai penyerap timbal (Pb) di udara. Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya perbedaan kadar timbal dan kadar klorofil pada tanaman Ruellia Ungu (Ruellia simplex C. Wright), Kamboja Pagoda (Plumeria pudica) dan Mondokaki (Tabernaemontana sp.  var. variegate) sebagai absorben timbal (Pb) di udara. Sampel daun diambil dari tiga lokasi yaitu: Jalan Diponegoro, Jalan Dr. H. Ir. Soekarno, dan Jalan Darmo di kota Surabaya. Sampel daun dari setiap tanaman diambil sebanyak 15 daun pada tiga titik di ketiga lokasi, parameter yang akan diukur adalah kadar timbal (Pb) dengan metode pengabuan kering menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) di Laboratorium Kimia Fisika Universitas Negeri Surabaya dan kadar klorofil daun dengan spektrofometer di Laboratorium Fisiologi Universitas Negeri Surabaya. Teknik analisis data menggunakan ANOVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan ketiga tanaman berpotensi mengabsorbsi timbal (Pb) di udara. Ada perbedaan kadar timbal yang terakumulasi pada jaringan daun tanaman Ruellia Ungu, Mondokaki, dan Kamboja Pagoda. Tanaman Ruellia Ungu memiliki kadar timbal daun tertinggi sebesar 0,75 mg/L, dibandingkan dengan Mondokaki dan Kamboja Pagoda. Ada perbedaan kadar klorofil yang ada pada daun tanaman Ruellia Ungu, Mondokaki, dan Kamboja Pagoda. Tanaman Ruellia Ungu memiliki kadar klorofil tertinggi sebesar 19,72 mg/L dibandingkan dengan tanaman Mondokaki dan Kamboja Pagoda.

References

Adita BR dan Ratni N, 2012. Tingkat Kemampuan Penyerapan Tanaman Hias Dalam Menurunkan Polutan Karbon Monoksida. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol. 4 (1).

Azizah DN dan Rachmadiarti F, 2018. Potensi Tanaman Bakung (Hymenocallis speciosa), Puring (Codiaeum variegatum) dan Bintaro (Cerbera manghas) sebagai Absorben Timbal (Pb) di Udara. LenteraBio Vol. 7 (3).

Dewanti D, 2012. Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur: Tidak Diterbitkan

Fascavitri A, Rachmadiarti F dan Bashri A, 2018. Potensi Tanaman Lili Paris (Chlorophytum comosum), Melati Jepang (Pseuderanthemum reticulatum), dan Paku Tanduk Rusa (Platycerium bifurcatum) sebagai Absorben Timbal (Pb) di Udara. LenteraBio Vol. 7 (3).

Fathia NLA, Baskara M dan Sitawati S, 2015. Analisis kemampuan Tanaman Semak di Median jalan Dalam Menyerap Logam Berat Pb. Jurnal Produksi Tanaman Vol. 3 (7).

Ferdhiani AA, Lestari S dan Proklamasiningsih E, 2015. Aktivitas Enzim Peroksidase dan Kadar Klorofil pada Daun Angsana (Pterocarpus indicus) sebagai Peneduh Jalan yang terpapar Timbal. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Vol. 32 (2), 126-133.

Gultom EM dan Lubis MT, 2014). Aplikasi karbon aktif dari cangkang kelapa sawit dengan aktivator H3PO4 untuk penyerapan logam berat Cd dan Pb. Jurnal Teknik Kimia USU Vol. 3 (1), 5-10.

Gustina, Dessy. 2012. Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) di Udara dan Upaya Penghapusan Bensin Bertimbal. Penelitian-penelitian Bidang Komposisi Atmosfer, LAPAN. 13 (3): 95-101.

Ibrahim dan Hizqiyah, 2013. Dasar Dasar Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Pelangi Press

Librawati TP, 2005. Analisis Cemaran Pb pada Bawang Daun (Allium fitstulosum L) di daerah Dieng Wonosobo. Universitas Jendral Sudirman: Fakultas Biologi.

Novita, Yuliani and Purnomo T,2012. Lead metal (Pb) absorption and Elodea canadensis chlorophyll content on liquid waste of pulp and paper factory. Journal of Lentera Bio Vol. 1 (1): 1-8.

Palar H, 1994, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta : Rineka Cipta.

Pujiastuti W, 2002. Debu Sebagai Bahan Pencemar yang Membahayakan Kesehatan Kerja, hhtp://www. depkes.go.id. 15 September 2019.

Rachmadiarti F, Purnomo T, Azizah DN dan Fascavitri A. 2019. Syzigium oleina and Wedelia trilobata for Phytoremediation of Lead Pollution in the Atmosphere. Nature Environment & Pollution Technology Vol. 18 (1).

Santi DN, 2001. Pencemaran Udara Oleh Timbal dan Penanggulangannya. http://library.usu.ac.id/ Diakses pada tanggal 17 April 2019 (10:00).

Santoso SN, 2013. Penggunaan Tumbuhan Sebagai Pereduksi Pencemaran Udara. Jurnal Teknik Lingkingan-FTSP.

Sari FRR, Purnomo T dan Rachmadiarti F, 2016. Kemampuan Tanaman Sirih Gading (Epipremnum aureum) Sebagai Absorben Logam Berat Timbal (Pb) Di Udara. LenteraBio Vol. 5 (3).

Sembiring E dan Sulistyawati E, 2006. Akumulasi Pb dan pengaruhnya pada kondisi daun Swietenia macrophylla King. In Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Penelitian Lingkungan di Perguruan Tinggi (1-10), di Kampus Institut Teknologi Bandung.

Ulfah M, Rachmadiarti F dan Rahayu YS, 2017. Pengaruh Timbal (Pb) terhadap Kandungan Klorofil Kiambang (Salvinia molesta). LenteraBio Vol: 6 (2).

Widowati H, 2012. Pengaruh logam berat Cd, Pb terhadap perubahan warna batang dan daun sayuran. elHayah Vol. 1 (4).

Published

2021-07-22

How to Cite

Alamsyah, M. A. B., & Rachmadiarti, F. (2021). Potensi Ruellia simplex C. Wright, Plumeria pudica, dan Tabernaemontana sp. var. variegate sebagai Absorben Timbal (Pb) di Udara. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 9(2), 122–128. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n2.p122-128
Abstract views: 507 , PDF Downloads: 873