Potensi Tumbuhan Gandarusa (Justicia gendarussa Burm.F), Kamboja kuning (Plumeria alba), Daun Encok (Plumbago zeylanica) sebagai Absorben Timbal (Pb) di Udara

Authors

  • Herdina Permatha Yuniantara Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Sunu Kuntjoro Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n3.p250-257

Keywords:

Plumbago zeylanica, Justicia gendarussa Burm.F., Plumeria alba, Kadar klorofil, Pb

Abstract

Pencemaran udara disebabkan oleh tingginya jumlah kendaraan bermotor. Tingginya jumlah kendaraan bermotor akan menyebabkan menurunnya kualitas udara bersih di perkotaan. Hasil emisi kendaraan bermotor berupa Timbal (Pb). Tumbuhan Gandrusa (Justicia gendarussa Burm.F.), Kamboja Kuning (Plumeria alba) dam Daun Encok (Plumbago zeylanica) dapat dijadikan absorben timbal (Pb) di udara. Penelitian ini dengan tujuan mengetahui jumlah kadar timbal dalam tumbuhan Justicia gendarussa Burm.F., Plumeria alba dan Plumbago zeylanica yang terpapar gas buangan kendaraan dan untuk mengkaji hubungan pengaruh kadar klorofil dengan kadar timbal pada daun Justicia gendarussa Burm.F., Plumeria alba, Plumbago zeylanica. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kadar Timbal menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry), dan mengukur kadar klorofil menggunakan spektrofotometri dengan panjang gelombang 665 nm dan 649 nm. Hasil penelitian menunjukan tumbuhan gandarusa, kamboja kuning dan daun encok berpotensi menjadi absorben timbal di udara yang memiliki kadar nilai mulai yang tinggi ke rendah yaitu daun Encok dengan kadar Pb 1,032 ppm; Gandarusa sebanyak 0,891 ppm dan Kamboja kuning 0,748 ppm. Kadar klorofil dari nilai tinggi ke rendah yakni Daun kamboja kuning sebanyak 1,075 mg/L; Daun encok sebanyak 1,030 mg/L dan Gandarusa 0,964 mg/L. Kadar klorofil pada tumbuhan gandarusa, kamboja kuning dan daun encok tidak memiliki hubungan dengan kadar timbal yang di absorbsi pada daun gandarusa, kamboja kuning dan daun encok.

References

Dewanti D, 2012. Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur: Tidak Diterbitkan.

Dalimartha S, 2003. Atlas Tumbuhan Obat Jilid 3. Puspa Swara. Jakarta.

Ferdhiani, A. A, Lestari, S., & Proklamasiningsih, E. 2015. Aktivitas Enzim Peroksidase dan KadarKlorofi pada Daun Angsana (Pterocarpus indicus)sebagai Peneduh Jalan yang Terpapar Timbal.Biosfera. 32 (2). 126-133.

Gorberg, A, 2008. Metal Fate and Sensitivity in The Aquatic Tropical Vegetable Ipomea aquatica. Departement of Applied Enviromental Science. Stockholm University. Pp. 1-39.

Hidayati N, 2013. Mekanisme Fisiologis Tumbuhan Hiperkumulator Logam Berat. Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor Vol 4 (2): 75-82.

Ibrahim dan Hizqiyah, 2013. Dasar Dasar Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Pelangi Press.

Iskandar, A, 2006. Perkiraan Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Transportasi Darat, Badan Litbang Perhubungan Departemen Perhubungan RI Jakarta.

Kuntjoro, S., Rachmadiarti, F. 2018. Study of Kana (Canna sp) and Butterfly (Bauhinia
purpurea) Plants as Leading Absorbents (Pb). Internasional Conference on Science and Technology. Vol 1: 83-87

Muzayanah A, Sudarto and Yanuwiadi, B, 2016. Effects of the green space proportion with cumulative concentration of particulate matter 10 (PM10) in Surabaya-Indonesia. International Journal of ChemTech Research, 9(4):431-436. ISSN: 0974-4290.

Purwani. J, 2010. Remediasi Tanah dengan menggunakan Tanaman Akumulator Logam Berat Akar Wangi. Prosiding Seminar Nasional. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor : Badan Litbang Pertanian.

Rachmadiarti, F., Purnomo, T., Azizah, N.D., & Fascavitri, A. 2019. Syzygium olenia and Wedelia trilobata for Phytoremediation of Lead Pollution in the Atmosphere. Nature Environment and Pollution in the Technology. Vol.18. No.1. P157-162.

Simanjuntak A.G, 2007. Pencemaran Udara. Buletin Limbah Vol. 11 No.1. Pusat Teknologi Limbah Radioaktif.

Solichatun, AE, 2007. Kajian Klorofil dan Karotenoid Plantago major L. Dan Phaseolus vulgaris L. sebagai Bioinikator Kualitas Udara. Biodiversitas 4 (8). 279-282.

Siringoringo, H. H, 2000. Kemampuan Beberapa Jenis Tanaman Hutan Kota Dalam Menjerap Partikulat Timbal. Buletin Penelitian Hutan, 622.pp.1-16.

Satolom, A. W, Kandowangko, N. Y, dan Katili, A. S, 2013. Analisis Kadar Klorofil, Indeks stomata dan Luas daun Tumbuhan Mahoni (Swietenia macrophylla King.) pada Beberapa Jalan di Gorontalo.

Sastrawijaya, A.T, 2000. Pencemaran Lingkungan. Jakarta, Indonesia : Rineka Cipta.

Santoso SN, 2013. Penggunaan Tumbuhan Sebagai Pereduksi Pencemaran Udara.Jurnal Teknik Lingkungan-FTSP.

Published

2021-07-24

How to Cite

Yuniantara, H. P., & Kuntjoro, S. (2021). Potensi Tumbuhan Gandarusa (Justicia gendarussa Burm.F), Kamboja kuning (Plumeria alba), Daun Encok (Plumbago zeylanica) sebagai Absorben Timbal (Pb) di Udara. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 9(3), 250–257. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n3.p250-257
Abstract views: 1075 , PDF Downloads: 805 , PDF Downloads: 0