Kepadatan, Indeks Dominansi, dan Morfometri Cacing Tanah di Lingkungan Tercemar Logam Berat Timbal (Pb) dalam Tanah di Kota Surabaya Barat

Authors

  • Rizqa Ari Mufaddila Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Widowati Budijastuti Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n2.p115-121

Keywords:

cacing tanah, indeks dominansi, kepadatan, morfometri, Pb

Abstract

Cacing tanah merupakan jenis hewan yang mempunyai manfaat pada kesuburan tanah. Bioindikator diperlukan terkait dengan pertumbuhan masyarakat dan industri yang berpengaruh terhadap lingkungan, salah satunya pencemaran logam berat Pb dan Cd. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai kepadatan, indeks dominansi, dan hubungan morfometri cacing tanah terhadap kadar Pb dalam tanah. Pengambilan sampel melalui metode purposive random sampling yang dilakukan di tiga stasiun di kota Surabaya Barat. Sampel cacing tanah diambil dengan metode hand sorting yang diidentifikasi hingga tingkatan spesies. Parameter fisika dan kimia tanah di antaranya kadar Pb tanah, pH, suhu, dan kelembapan. Data dianalisis menggunakan analisis Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Pb di kota Surabaya Barat berkisar antara 11,05 mg/kg 26,64 mg/kg. Terdapat tiga jenis cacing tanah yang ditemukan di kota Surabaya Barat yakni Metaphire javanica, Amynthas robbustus, dan Metaphire posthuma.  Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan morfometri berupa panjang dan berat cacing tanah pada lingkungan tercemar Pb, namun tidak terdapat hubungan kepadatan dan indeks dominansi cacing tanah dengan kadar Pb pada spesies M. javanica.

References

Akbarirahman dan Budijastuti, 2018. Hubungan Jenis, Kepadatan dan Morfometri Tubuh Cacing Tanah dengan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) dan Kromium (Cr) di Kabupaten Sidoarjo. Lentera Bio (In Press).

Asensio V, Peter K, Andrew JM, Manu S, Ionan M, 2007. Metallothionein expression and Neutral Red uptake as biomarkers of metal exposure and effect in Eisenia fetida and Lumbricus terrestris exposed to Cd. European Journal of Soil Biology Vol. 43: S233-S238.

Blackemore R.J, 2010. Earthworms newly from Mongolia (Oligochaeta, Lumbricidae, Eisenia). Journal Zoo Keys Vol. 285: 121.

Brulle F, Mitta G, Coquerelle C, Vieau D, Lemière S, Leprêtre A, 2006. Vandenbulcke F. Cloning and real-time PCR testing of 14 potential biomarkers in Eisenia fetida following cadmium exposure. Journal of Environ. Sci. Technol Vol. 40: 28442850.

Budijastuti W, 2016. Jenis Cacing Tanah Kandidat Yang Berpotensi Sebagai Bioindikator Logam Berat Pb dan Cr Berdasarkan Kelimpahan, Struktur Morfometri dan Kandungan Sistein. (Online), ( http://lib.unair.ac.id diunduh 1 Oktober 2017.

Calisi A., Share L, Bu LL, 2014. Metallothienin induction ceolomic (Lumbricus terrestrisi) following heavy metal exposure : a short report. Bio Med Research International Vol. 2014 (2014): 1-6.

Darmono, 1995. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: UI-Press.

Fauzi Y, Yustina EW, Iman S, Rudi H, 2008. Budidaya, Pemanfaatan Hasil dan Limbah, Analisis usaha dan Pemasaran Kelapa Sawit. Jakarta: Penebar Swadaya.

Gajalakshmi S dan Abbasi SA, 2004. Earthworms and Vermicomposting. Indian Journal of Biotechmology Vol. 3: 486-494.

Galloway TS, Brown R.J, Browne MA., Dissanayake A, Lowe D, Jones M.B, Depledge, MHA, 2004. Multibiomarker Approach To Environmental Assement. Journal Environ. Sci. Technol Vol. 3:18-20.

Gao Y, Sun Z, Sun X, Bao Y, 2007. Toxic Effect Of Olaquindox Antibiotic On Eisenia fetida. European Journal os Soil Biology: 43.

Hairiah K, Widianto, Suprayogo D, Widodo PH, Purnomosidhi P, Rahayu S, dan Van Noordwijk M, 2004. Ketebalan seresah sebagai indikator Daerah Aliran Sungai (DAS) sehat. World Agroforestry Centre Bogor. ISBN 979-3189-17-6.

Hanafiah KA, Napoleon, Nuni G, 2005. Biologi Tanah. Ekologi dan Makrobiologi Tanah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Inayah HS, 2010. Studi Kandungan Pb dan Kadar Debu Pada Daun Angsana dan Rumput Gajah Mini di Pusat Kota Tanggerang. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Jayanthi S, Widhiastuti R, Jumilawaty E, 2014. Komposisi Komunitas Cacing Tanah pada Lahan Pertanian Organik dan Anorganik di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Jurnal Biotik Vol. 2: 1-76.

Morario, 2009. Komposisi dan Distribusi Cacing Tanah di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Moeis dan di Perkebunan Rakyat Desa Simondong Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara. Skripsi. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Ningrum, Budijastuti, Rachmadiarti, 2014. Kepadatan Cacing Tanah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Hubungannya dengan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) dalam Tanah. Lentera Bio Vol. 3: 122-128.

Odum EP, 1994. Dasar-Dasar Ekologi: Terjemahan dari Fundamentals of Ecology. Alih Bahasa Samingan, T. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Qudratullah H, Setyawati TR, Yanti A H, 2013. Keanekaragaman Cacing Tanah (Oligochaeta) pada Tiga Tipe Habitat di Kecamatan Pontianak Kota. Jurnal Probiont Vol. 2: 56-62.

Subowo, G. 2008. Prospek Cacing Tanah Untuk Pengembangan Teknologi Resapan Biologi di Lahan Kering.Yogyakarta. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 4 (27): 146 -150.

Suin NM, 2003. Ekologi Hewan Tanah Bumi Aksara dan Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati. Bandung: ITB.

Tangio JS, 2013. Adsorpsi Logam Timbal ( Pb ) Dengan Menggunakan Biomassa Enceng Gondok (Eichhornia crassipes). VIII. 500506.

Teng SK, Nor AAA, Norazhira A, Muskhazli M, Ahmad I dan Yi WY, 2013. Earthworm diversity and population density in the Kaki Bukit agroecosystem, Perlis, Peninsular Malaysia. Journal of International Society for Tropical Ecology. Vol. 54 (3): 291-299.

Tosza, Edyta, Elz bieta D, Maria N, Anna R, 2010. Enchytraeid and Earthworm Communities Along a Pollution Gradient Near Olkusz (Southern Poland). Elsevier Journal of Soil Biology: Vol. 46: 218e224.

Published

2021-07-22

How to Cite

Mufaddila, R. A., & Budijastuti, W. (2021). Kepadatan, Indeks Dominansi, dan Morfometri Cacing Tanah di Lingkungan Tercemar Logam Berat Timbal (Pb) dalam Tanah di Kota Surabaya Barat. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 9(2), 115–121. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n2.p115-121
Abstract views: 637 , PDF Downloads: 1027