Kualitas Perairan Sungai Brangkal Mojokerto Berdasarkan Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n1.p71-79Keywords:
Kualitas Perairan, Indeks Keanekaragaman Makrozoobentos, Sungai BrangkalAbstract
Sungai Brangkal ialah sungai yang termasuk kedalam Kabupaten Mojokerto bermula dari desa Miji sampai desa Kauman hingga ke sungai Brantas. Di bantaran sungai ditemukan sampah yang terbungkus plastik dan menumpuk, selain itu pabrik-pabrik di sekitar membuang limbah ke sungai sehingga menurunkan kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kualitas perairan Sungai Brangkal Mojokerto. Metode yang digunakan yaitu observasi dengan 3 stasiun, pengambilan sampel makrozoobentos menggunakan metode purposive random sampling, penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-November 2020. Parameter fisik kimia yang diamati meliputi suhu, pH, kedalaman, kecepatan arus, kecerahan, DO, COD, BOD, kandungan Pb dalam sampel air, dan kandungan Pb dalam tubuh makrozoobentos. Sampel makrozoobentos diambil menggunakan van veen grab, kemudian sampel diidentifikasi hingga tingkat spesies. Terdapat 4 jenis makrozoobentos yang ditemukan yaitu Pomacea canaliculata, Gecarcinucoidea, Melanoides tuberculata, dan Filopaludina javanica. Indeks keanekaragaman makrozoobentos dihitung menggunakan rumus Shannon-Wiener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan Sungai Brangkal Mojokerto termasuk kategori pencemaran sedang dengan nilai DO 0,153333 ppm, dan nilai BOD 0,156667 ppm, serta indeks keanekaragaman makrozoobentos di Sungai Brangkal Mojokerto yaitu 1,137981 yang artinya keanekaragaman tergolong jenis sedang.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

