Analisis Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) pada Rumput Laut di Pantai Sendang Biru Malang

Authors

  • Nita Anggreani Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Fida Rachmadiarti Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n1.p115-124

Keywords:

Rumput Laut, Kadmium, Pantai Sendang Biru

Abstract

Rumput laut Padina australis merupakan jenis rumput laut yang ditemukan di Pantai Sendang Biru Malang. Padatnya aktivitas kelautan di pantai tersebut diduga dapat menimbulkan pencemaran perairan berupa pencemaran logam Cd. Rumput laut yang terpapar logam Cd akan berpengaruh terhadap kadar protein dan kadar klorofilnya sehingga dapat menghambat pertumbuhannya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kadar logam  kadmium, kadar klorofil, kadar karaginan pada rumput laut Padina australis serta menganalisis hubungan antara kadar logam kadmium  terhadap kadar karaginan. Pengambilan rumput laut Padina australis dilakukan di Pantai Sendang Biru Malang pada tiga stasiun. Analisis kadar Cd  dengan AAS dan kadar klorofil dengan spektrofotometer. Data dianalisis statistik korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan kadar logam Cd dengan kadar karaginan pada Padina australis. Hasil penelitian menunjukkan kadar logam Cd Padina australis sebesar 0,019 - 0,027 mg/kg, dimana kisaran tersebut dibawah baku mutu, dengan begitu aman untuk dimakan, kadar klorofil total berkisar  19,958-20,025 mg/L, kadar karaginan (protein) berkisar 1,73-2,15%, serta  hubungan kadar logam Cd dengan kadar karaginan Padina australis memiliki korelasi negatif, semakin tinggi kadar Cd, maka kadar karaginan semakin rendah.

References

<p class="DaftarBerwarna-Aksen11">Abidin F, Shinta W, Rahmadi T, 2016. Biokonsentrasi Fleshy Macroalgae terhadap Logam Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) di Pulau Bonebatang, Barranglompo, dan Lae-Lae Caddi, Kota Makassar. <em>Jurnal Rumput Laut Indonesia</em>, 1(1): 8-16. <strong></strong></p><p>Agustina DY, Suprapto D, Sigit F, 2019. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Ikan Nila (<em>Oreochromis niloticus</em>) di Sungai Tenggang Semarang Jawa Tengah. <em>Journal of Maquares</em>, 8(3): 242-249.</p><p>Ajiningrum PS, 2018. Kadar Total Pigmen Klorofil Tanaman <em>Avicennia marina</em> pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda.<em> Stigma, 11(2): 52-59. </em></p><p>Akbar AW, Daud A, Anwar M, 2014. Analisis Risiko Lingkungan Logam Berat Cadmium (Cd) pada Sedimen Air Laut di Wilayah Pesisir Kota Makassar. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin.</p><p>Andrade S, Matias HM, James WM, Juan AC, 2006. Cadmium copper antagonism in seaweeds inhabiting coastal areas affected by copper mine waste disposals. <em>Environmental Science </em><em>and</em><em> Technology</em>, 41(14): 4382-4387.</p><p>Azizah R, Malau R, Susanto AB, Santosa GW, Hartati R, Irwanidan S, 2018. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Pada Air, Sedimen, Dan Rumput Laut <em>Sargassum</em> sp. di Perairan Teluk Awur, Jepara. <em>Jurnal Kelautan Tropis</em>, 21(2):155-166.</p><p>Badan Standardisasi Nasional, 2009. Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan. Jakarta: Standar Nasional Indonesia (SNI 7387: 2009).</p><p>Banjarnahor J, 2000. Atlas Ekosistem Pesisir Tanah Grogot, Kalimantan Timur. Jakarta: Puslitbang Oseanologi-LIPI.</p><p>Basiroh S, Ali M, Berta P, 2016. Pengaruh Periode Panen yang Berbeda terhadap Kualitas Karaginan Rumput Laut <em>Kappaphycus alvarezii</em>: Kajian Rendemen dan Organoleptik Karaginan. <em>Maspari Journal, </em> 8(2): 127-135.</p><p>Daud R, 2013. Pengaruh Masa Tanam Terhadap Kualitas Rumput Laut <em>Kappaphycus alvarezii</em>. <em>Media kultur</em>, 8(2): 135-138. </p><p>Eder CS, Roberta de PM, Alexandra L, Marcelo M, Paulo AH, &amp; Zenilda L B. 2012. Effects of cadmium on growth, photosynthetic pigments, photosynthetic performance, biochemical parameters and structure of chloroplasts in the agarophyte Gracilaria domingensis (Rhodophyta, Gracilariales). <em>American Journal of Plant Sciences</em>, 3:1077-1084.</p><p>Ega L, Lopulalan CG, Meiyasa F, 2016. Kajian Mutu Karaginan Rumput Laut <em>Eucheuma cottonii</em> Berdasarkan Sifat Fisiko-Kimia pada Tingkat Konsentrasi Kalium Hidroksida (KOH) yang Berbeda.  <em>Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan</em>, 5(2): 38-44.</p><p>Emilia I, Suheryanto, Hanafiah, 2013. Distribusi Logam Kadmium dalam Air dan Sedimen di Sungai Musi Kota Palembang. <em>Jurnal Penelitian Sains</em>, 16(2): 59-64.</p><p>Franklin RK, Gaspar DM, Fransine BM, 2017. Pertumbuhan Alga Coklat <em>Padina australis</em> di Perairan Pesisir Desa Serei, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara. <em>Jurnal Ilmiah Platax</em>, 5(2): 243-253. </p><p>Handartoputra A, Purwanti F, Boedi H, 2015. Penilaian Kerentanan Pantai di Sendang Biru Kabupaten Malang Terhadap Variabel Oceanografi Berdasarkan Metode CVI (<em>Coastal</em><em> </em><em>Vulnerability Index</em>). <em>Diponegoro Journal</em><em> </em><em>of</em><em> </em><em>Maquares</em>, 4(1): 91-97.</p><p>Handayani T, 2006. Protein pada Rumput Laut. <em>Oseana,</em> 31(4): 23-30.</p><p>Harahap MH, Muammar Y, Akhi NA, 2019. Analisis Logam Timbal dan Tembaga terhadap Daya Serap Rumput Laut <em>Gracilaria</em> sp. sebagai Biosorben. <em>Amina</em>, 1(2): 45-48.</p><p>Ibrahim B, Sukarsa DR, Aryanti, 2012. Pemanfaatan Rumput Laut <em>Sargassum</em> sp. sebagai Adsorben Limbah Cair Industri Rumah Tangga Perikanan. <em>Jurnal Ilmu Perairan</em>, 15(1): 52-58.</p><p>Kafiar FP, Setyono P, Ari RH, 2013. Analisis Pencemaran Logam Berat (Pb dan Cd) pada Sapi Potong di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) SampahPutri Cempo Surakarta. <em>Jurnal Ekosains</em>, 5(2): 32-39.</p><p>Kementerian Negara Lingkungan Hidup, 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No: 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. Deputi Menteri Lingkungan Hidup: Bidang Kebijakan dan Kelembagaan LH Jakarta.</p><p>Kepel RC, Desy MHM, Gaspar DM, 2015. Pertumbuhan Alga Cokelat <em>Padina australis</em> Hauch di Perairan Pesisir, Desa Kampung Ambon, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara. <em>Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi</em>, 2(2): 78-85.</p><p>Khatimah K, Samawi MF, Marzuki U, 2016. Analisis Kandungan Logam Timbal (Pb) pada <em>Caulerpa racemosa</em> yang Dibudidayakan di Perairan Dusun Puntondo, Kabupaten Takalar. <em>Jurnal Rumput Laut Indonesia, </em>1(1): 46-51.</p><p>Kumalasari DE, Sulistiyowati H, Dwi S, 2018. Komposisi Jenis Alga Makrobentik Divisi Phaeophyta di Zona Intertidal Pantai Pancur Taman Nasional Alas Purwo. <em>Berkala Saintek</em>, 6(1): 28-30.</p><p>Kurniawan MC, Aryawati R, Wike  AE,  2018.  Pertumbuhan  Rumput  Laut <em>Eucheuma spinosum </em>dengan Perlakuan Asal Thallus  dan  Bobot Berbeda di Teluk Lampung Provinsi Lampung. <em>Maspari Journal</em>, 10(2): 161-168.</p><p>Madusa S, 2012. Analisis Risiko Paparan Kadmium (Cd) pada Masyarakat di Sekitar Sungai Pangkajene Kecamatan Bungoro Kabupaten Tangkep.<em> </em><em>Tesis</em>. Makassar: Universitas Hasanuddin, Makassar.</p><p>Maharany F, Nurjanah, Suwandi R, Anwar E, Hidayat T, 2017. Kandungan Senyawa Bioaktif Rumput Laut <em>Padina australis</em> dan <em>Euchema cottonii</em> Sebagai Bahan Baku Krim Tabir Surya. Jurnal <em>Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia</em>, 20(1): 10-17.</p><p>Mellado M, Contreras RA, González A, Dennett G, Moenne A, 2012. Copper-induced synthesis of ascorbate, glutathione and phytochelatins in the marine alga Ulva compressam (Chlorophyta). <em>Plant Physiology and Biochemistry</em>, 5(1): 102-108.</p><p>Nilamsari DD dan Rachmadiarti F, 2019. Kemampuan <em>Azolla microphylla</em> dalam Menyerap Logam Berat Tembaga (Cu) pada Konsentrasi yang Berbeda. <em>LenteraBio</em>, 8(3): 207-212.</p><p>Nontji A, 2002. <em>Laut Nusantara</em>. Jakarta: Penerbit Djambatan.</p><p>Olivares E, 2003. The Effect of Lead on The Phytochemistry of <em>Tithonia </em><em>d</em><em>iversifolia</em> Exposed to Roadside Automotive Pollution or Grown in Pots of Pb-Supplemented Soil. <em>Brazilian Journal Plant Physiology</em>, 15(3): 149-158.</p><p>Palar H, 2004. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta.</p><p>Palar H, 2012. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta.</p><p>Patty SI, 2013. Distribusi Suhu, Salinitas dan Oksigen Terlarut di Perairan Kema, Sulawesi Utara. <em>Jurnal Ilmiah Platax</em>, 1(3): 148-157.</p><p>Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan Olahan. Badan Pengawas Obat dan Makanan, Indonesia 2018p. 1689-99.</p><p>Permanawati Y, Rina Z, Andrian I, 2013. Kandungan Logam Berat (Cu, Pb, Zn, Cd, dan Cr) dalam Air dan Sedimen di Perairan Teluk Jakarta. <em>Jurnal Geologi Kelautan</em><em>, </em>11(1): 9-16. </p><p>Prasetyo T, 2007. Parameter Oseanografi sebagai Faktor Penentu Pertumbuhan Rumput Laut <em>Kappaphycus alvarezii</em> di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. <em>Skripsi.</em> Institut Pertanian Bogor, Bogor.</p><p>Purnamawati FS, Soeprobowati TR, Izzati M, 2015. Potensi <em>Chlorolla vulgaris </em>Beijerinck dalam Remidiasi Logam Berat Cd dan Pb Skala Laboratorium<em>. Jurnal Bioma</em>, 16(2): 102-113.</p><p>Rachma NA, Rachmadiarti F, Sunu K, 2014. Kemampuan Adaptasi Tumbuhan Tapak Dara Air (<em>Jussiaea repens</em>) terhadap Logam Berat Kadmium (Cd). <em>LenteraBio</em>, 3(1): 13-19.</p><p>Rachmadiarti F and Trimulyono G, 2019. Phytoremediation Capability of Water Clover (<em>Marsilea crenata</em> (L). Presl.) in Synthetic Pb Solution. <em>Applied Ecology and Environmental Research</em>, 17(4): 9609-9619.</p><p>Rahmaningsih S, 2012. Penerapan Teknologi Penggunaan Rumput Laut Sebagai Biofilter Alami Air Tambak Untuk Mengurangi Tingkat Serangan Penyakit Udang Vannamei (<em>Litopenaeus vannamei</em>). <em>Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan</em>, 3(1): 11-16.</p><p>Riska N, Sri WA, Munfatul I, 2019. Kandungan Mineral dan Logam Berat pada Biosalt Rumput Laut <em>Padina</em> sp. <em>Jurnal Pro-Life</em>, 6(2): 171-179.</p><p>Risnawati, Maruf K, Haslianti, 2018. Studi Kualitas Air Kaitannya dengan Pertumbuhan Rumput Laut (<em>Kappaphycus alvarezii</em>) pada Rakit Jaring Apung di Perairan Pantai Lakeba Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara. <em>Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan</em>, 4(2): 155-164.</p><p>Ryan S, 2010. An Investigation into the Biochemical Effects of Heavy Metals Exposure on Seaweeds. <em>Dissertation</em>. Waterford Institue of Technology.</p><p>Santika LG, Maaruf  WF, Romadhon, 2014. Karakteristik Agar Rumput Laut <em>Gracilaria verrucosa </em>Budidaya Tambak dengan Perlakuan Konsentrasi Alkali pada Umur Panen yang Berbeda. <em>Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan</em>, 3(4): 98-105.</p><p>Saygideger S, Muhittin D, Gonca K, 2004. Effect Of Lead and pH on Lead Uptake, Chlorophyll and Nitrogen Content of <em>Typha latifolia</em> L and <em>Ceratophyllum demersum</em> L. <em>International Journal of Agriculture and Biology, </em>6(1):168-172.</p><p>Setiawan H dan Endro S, 2015. Konsentrasi Logam Berat pada Air dan Sedimen di Perairan Pesisir Provinsi Sulawesi Selatan. <em>Forest Rehabilitation Journal</em><em>, </em>3(1): 67-79.</p><p>Setiawati MD, 2009. Uji Toksisitas Kadmium dan Timbal pada Mikroalga <em>Chaetoceros gracilis</em>. <em>Skripsi.</em> Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.</p><p>Siahaan B, Mantiri DM, Rimper JR, 2017. Analisis Logam Timbal (Pb) dan Konsentrasi Klorofil pada Alga <em>Padina</em><em> </em><em>australis</em> Hauck dari Perairan Teluk Totok dan Perairan Blongko, Provinsi Sulawesi Utara. <em>Jurnal Pesisir dan Laut Tropis</em>, 2(1): 31-37.</p><p>Siaka IM, Suastuti NG, Mahendra IP, 2016. Distribusi Logam Berat Pb dan Cu padaAir Laut, Sedimen, dan Rumput Laut di Perairan Pantai Pandawa. <em>Jurnal Kimia</em>, 10 (2): 190-196.</p><p>Sugianti Y dan Lismining PA, 2018. Respon Oksigen Terlarut terhadap Pencemaran dan Pengaruhnya terhadap Keberadaan Sumber Daya Ikan di Sungai Citarum. <em>Jurnal Teknologi Lingkungan</em>, 19(2): 203-212.</p><p>Supardi W dan Andika PN, 2019. Bioakumulasi Timbal (Pb) pada Makroalga Padina australis Hauck di Perairan Laut Kota Makassar, Sulawesi Selatan. <em>Bioma</em>, 21(1): 9-15.</p><p>Supriyantini E, Santosa GW, Dermawan A, 2017. Kualitas Ekstrak Karaginan dari Rumput Laut <em>Kappaphycus alvarezii</em> Hasil Budidaya di Perairan Pantai Kartini dan Pulau Kemojan Karimun Jawa Kabupaten Jepara. <em>Buletin Oseanografi Marina</em>, 6(2): 88-93.</p><p>Syafitri E, 2012. Pertumbuhan, Konsentrasi Klorofil-A, dan Struktur Makroalgae <em>Gracilaria edulis</em> pada Media Mengandung Cu. <em>Tesis.</em> Institut Pertanian Bogor, Bogor.</p>Teheni MT, 2018. Analisis Logam Berat Cd dan Simbionnya dalam Alga <em>Eucheuma</em><em> cottoni</em> di Perairan Kabupaten Bantaeng. <em>Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan</em>, 4(2): 55-58.

Published

2021-07-25

How to Cite

Anggreani, N., & Rachmadiarti, F. (2021). Analisis Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) pada Rumput Laut di Pantai Sendang Biru Malang. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 10(1), 115–124. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v10n1.p115-124
Abstract views: 1282 , PDF Downloads: 1124 , PDF Downloads: 0