Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII Menggunakan Soal Pemecahan Masalah

Authors

  • Fuji Lestari Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Agustiany Dumeva Putri Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Ambarsari Kusuma Wardani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpipm.v2n2.p62-69

Keywords:

Soal Pemecahan Masalah, Penelitian kualitatif, Kemampuan berpikir kritis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui tes dan non tes. Data non tes terdiri dari wawancara dan dokumentasi yang bertujuan untuk mendapatkan konfirmasi jawaban siswa pada soal tes yang diberikan. Sumber utama data pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII di SMP IT Bina Ilmi Palembang. Sebanyak dua puluh enam siswa dari kelas VIII.B terlibat dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII.B tidak dapat memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis dengan baik sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII.B masih rendah.

Author Biography

Fuji Lestari, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Fuji Lestari, S.Pd is a teacher in one of course in Palembang. She is a fresh graduate who has graduated from UIN Raden Fatah Palembang. She took Math Education Program.

References

[1] Arif, M., & Hayudiyani, M. (2017). Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Tkj Ditinjau Dari Kemampuan Awal Dan Jenis Kelamin Siswa Di Smkn 1 Kamal. Edutic-Scientific Journal of Informatics Education, 4(1).
[2] Astuti, S. P. (2015). Pengaruh Kemampuan Awal Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Fisika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(1).
[3] Emzir, (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta:Rajawali Pers.
[4] Facione, P. A. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It counts. Measured Reasons LLC, Hermosa Beach, CA. Journal.
[5] Fatmawati, H., & Triyanto, T. (2014). Analisis Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat (penelitian pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014). Jurnal Pembelajaran Matematika, 2(9).
[6] Haryani, D. (2012). Membentuk Siswa Berpikir Kritis Melalui Pembelajaran Matematika.
[7] Hidayanti. (2015). Pengembangan Soal Matematika Model PISA Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Tesis Master pada Program Studi Pendidikan Matematika. Universitas Sriwijaya. Tidak diterbitkan.
[8] Karim, K., & Normaya, N. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Jucama di Sekolah Menengah Pertama. EDU-MAT, 3(1).
[9] Kusumawardani, L. (2015). Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah OpenEnded Model Pisa Konten Space And Shape Berdasarkan Adversity Quotient (AQ).
[10] Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). (2016). PISA 2015 results in focus.
[11] Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[12] Wibawa, B. (2017). Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan dan Vokasi. Jakarta:Bumi Aksara.
[13] Yulian, V. N. (2016). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Metode Pembelajaran Metode Inkuiri Berbantuan Software Algebrator. JPPM, 20-24

Downloads

Published

2019-09-23
Abstract views: 795 , PDF Downloads: 1819