MENCEGAH MISKONSEPSI SISWA PADA KESETIMBANGAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBUKA DAN REMEDIASI MENGGUNAKAN STRATEGI CONCEPTUAL CHANGE

Authors

  • Muallifah Muallifah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya
  • Suyono Suyono Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya
  • Leny Yuanita Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jpps.v3n1.p306-313

Keywords:

remedial, misconceptions, chemical equilibrium concept, open inquiry model, creative thinking skills, conceptual change

Abstract

The main research goals are: (1) to prevent studentsmisconception on chemical equilibri um using open inquiry models and (2) imple mentting conceptual change remedial strategy on students whos have misconceptions. The other goals of this research are tested the influence of open inquiry learning models to increase the students creative thinking skills. The research followed the preexperiment with one-group pretest- posttest design which applied to both of prevention and reduction of misconception. Students preconception before learning, students conception after prevention of misconception learning and student conception after reduction of misconception, they are measured by the test of concept learning result that have been validated and the concept profile is determined by CRI (Certainty of Response Index) method. The skill of student creative thinking is measured after and before the steps of prevention of misconception by using creative thinking skills test sheet. Descriptive analysis are used to analyse of data that is used in prevention learning and reduction, students  preconception and conception, also the dominant factor that influence student misconception. Inferensial analysis is using: (1) to test the significancy of decreasing of students misconception before and after remedial teaching by conceptual change strategy and (2) to test the significancy of increasing of students creative thnking skills. The inferensial analysis is Wilcoxon signed rank test. The main result of this research are: (1) the prevency step which had been done is still left a big number of student that have misconception load (mean= 38,2%) and (2) reduction step (by conceptual change remedial strategy) that had been done is success to reduce the number of students who have  misconception load. The other result is the chemical concept learning by using opened inquiry learning model has a significant impact to the improvement of students creative thinking skills.


Tujuan penelitian adalah: (1) mencegah miskonsepsi siswa pada kesetimbangan kimia menggunakan model pembelajaran inkuiri  terbuka  dan  (2)  melakukan  remediasi  siswa  yang  miskonsepsi  menggunakan strategi  belajar conceptual change. Di samping dua tujuan utama itu, penelitian juga bertujuan menguji dampak model pembelajaran inkuiri terbuka terhadap peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa. Penelitian dilaksanakan mengikuti rancangan praeksperimen one-group pretest-posttest design yang dijalankan secara berurutan. Data prakonsepsi sebelum pembelajaran, konsepsi setelah pembelajaran menggunakan model inkuiri terbuka, dan konsepsi siswa setelah remediasi diperoleh dengan metode tes menggunakan tes pemahaman konsep kesetimbangan kimia yang disertai indeks keyakinan siswa dalam memberikan jawaban. Data keterampilan berpikir kreatif siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model inkuiri terbuka diperoleh dengan metode tes juga menggunakan tes keterampilan berpikir kreatif. Analisis deskriptif untuk menetapkan status konsepsi siswa dan jumlah siswa miskonsepsi sebelum dan setelah pembelajaran prevensi, serta setelah pembelajaran remediasi. Analisis inferensial untuk: (1) menguji signifikansi penurunan jumlah siswa miskonsepsi sebelum dan sesudah pembelajaran remediasi menggunakan strategi belajar conceptual change dan (2) menguji signifikansi peningkatan skor keterampilan berpikir kreatif siswa. Analisis inferensial menggunakan uji jenjang-bertanda Wilcoxon. Hasil penelitian: (1) tindakan pencegahan yang dilakukan masih menyisakan dalam jumlah besar siswa yang memiliki beban miskonsepsi, rata-rata 38,2% dan (2) ) tindakan remediasi yang dilakukan telah berhasil mengurangi secara signifikan jumlah siswa yang memiliki beban miskonsepsi. Di samping itu diperoleh pula simpulan bahwa pembelajaran konsep kimia dengan model inkuiri berdampak signifikan terhadap perkembangan keterampilan berpikir kreatif siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-01-27

How to Cite

Muallifah, M., Suyono, S., & Yuanita, L. (2017). MENCEGAH MISKONSEPSI SISWA PADA KESETIMBANGAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBUKA DAN REMEDIASI MENGGUNAKAN STRATEGI CONCEPTUAL CHANGE. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 3(1), 306–313. https://doi.org/10.26740/jpps.v3n1.p306-313

Issue

Section

Articles
Abstract views: 1033 , PDF Downloads: 1558