MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR MAHASISWA DENGAN MENURUNKAN BEBAN KOGNITIF MELALUI INTEGRASI STRUKTUR PADA FUNGSI TUMBUHAN MENGGUNAKAN MODEL NESTED
DOI:
https://doi.org/10.26740/jpps.v2n1.p158-163Keywords:
Integration Structur To Fuction, Reasoning, Nested ModelAbstract
Integration of teaching subject of plant structure into plant function using nested model aimed to improve student thinking skills when they are receiving information with high interconnection causing cognitive load. To facilitate the thinking skills especially on either inductive or deductive are required a learning model that can decrease cognitive load when the students receiving information caused by the teaching method (extranous load). This research using pre-experimental method with One Group Pre test Post Test design. Participants of this study were 22 students have took Plant Anatomy Course in previous semester. There are two main data collected in this study, qualitative and quantitative data. Qualitative data were gathered using documents collected from student tasks. Quantitative data were collected using paper and pencil test containing 30 items test measuring students reasoning skills about plant physiology comprehensively. The result shows that after learning using nested type student thinking skills were increased especially in inductive reasoning. Most students had thinking skill and analysis information skill categorized by good criteria. The reasoning skills of 68 % students had categorized by good criteria and only 32% of students had reasoning skills belong to sufficient criteria. The experiment design skills of 65% students were be affiliated with good criteria. We found that no more than 35% students should be guided during they do the tasts covering experimental design skills.Integrasi Struktur pada Fungsi Tumbuhan menggunakan model nested bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir mahasiswa. Model ini diperlukan pada saat mahasiswa menerima informasi dengan interkoneksi tinggi, yang dapat menimbulkan beban kognitif. Untuk memfasilitasi keterampilan berpikir terutama penalaran baik induktif maupun deduktif diperlukan adanya model pembelajaran yang dapat menurunkan beban kognitif pada saat mahasiswa menerima informasi. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain One Group Pre test Post Test. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 22 mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah Anatomi Tumbuhan. Pengumpulan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dikumpulkan dari tugas mahasiswa pada saat melakukan analisis informasi dan angket untuk mengetahui beban kognitif mahasiswa pada saat menerima informasi ketika implementasi pembelajaran. Data kuantitatif dikumpulkan dari hasil tes penalaran yang terdiri dari 30 soal pilihan berganda beralasan. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan yang signifikan pada keterampilan berpikir terutama penalaran induktif setelah diterapkan pembelajaran model nested. Sebagian besar mahasiswa memiliki keterampilan berpikir dan menganalisis informasi dengan kategori baik. Kemampuan penalaran mahasiswa sebesar 68 % termasuk dalam kriteria baik dan 32% termasuk dalam kriteria cukup. Kemampuan merancang eksperimen mahasiswa sebesar 65% termasuk dalam kriteria baik. Hanya 35% mahasiswa yang masih memerlukan bimbingan dalam mengerjakan tugas-tugas yang terkait dengan keterampilan merancang penelitian.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2017-01-23
How to Cite
Hindriana, A. F., Rahmat, A., Redjeki, S., & Riandi, R. (2017). MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR MAHASISWA DENGAN MENURUNKAN BEBAN KOGNITIF MELALUI INTEGRASI STRUKTUR PADA FUNGSI TUMBUHAN MENGGUNAKAN MODEL NESTED. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 2(1), 158–163. https://doi.org/10.26740/jpps.v2n1.p158-163
Issue
Section
Digital Technology-based Science Education

