English English

Abstract

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mendeskripsikan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) berbasis kearifan lokal berbantuan majalah interaktif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode: Metode yang digunakan adalah desain kuasi eksperimen dengan teknik sampel jenuh. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas guru dan siswa, tes kemampuan berpikir kritis, dan angket. Hasil: Berdasarkan hasil observasi diperoleh bahwa aktivitas guru dan siswa sangat baik dengan persentase masing-masing 96,64% dan 91,96%. Berdasarkan uji-t, diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa berbeda secara signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kategori keterampilan berpikir kritis yang awalnya kurang meningkat menjadi kategori kritis setelah diterapkannya pembelajaran berbasis masalah yang berfokus pada kearifan lokal berbantuan majalah interaktif. Selain itu, pembelajaran dengan menggunakan majalah interaktif juga menarik, efektif, dan praktis bagi siswa. Kebaruan: Penelitian ini mengkhususkan masalah yang diberikan pada materi atau isu-isu yang berkaitan dengan kearifan lokal Malaysia untuk siswa Indonesia. Selain itu, model implementasi dibantu dengan media interaktif untuk memperkuat efeknya.