PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TEMA PERAN DAN FUNGSI SUMBER DAYA ALAM
DOI:
https://doi.org/10.26740/ijss.v1n1.p23-31Keywords:
pengembangan perangkat digital, pembelajaran Problem Based Learning, kemampuan berpikir kritisAbstract
Penelitian ini bertujuan (1) menghasilkan perangkat pembelajaran digital berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada tema peran dan fungsi sumber daya alam; dan (2) untuk mendeskripsikan keefektifan perangkat pembelajaran digital yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada tema peran dan fungsi sumber daya alam.
Penelitian ini adalah penelitian R & D atau penelitian pengembangan. Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Desain penelitian ini menggunakan 4D Thiagarajan yang telah dimodifikasi. Fokus penelitian adalah pengembangan perangkat pembelajaran yang menghasilkan produk berupa silabus, RPP, BAS, LKS, instrumen penilaian pengetahuan dan keterampilan berpikir kritis, dan media.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis validitas perangkat pembelajaran, dengan menggunakan rumus percentage of agreement. Keefektifan perangkat pembelajaran yang dihasilkan dari penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan yang terdiri dari silabus, RPP, BAS, LKS, Tes pengetahuan dan keterampilan berpikir kritis, dan media memiliki kategori sangat valid dan layak digunakan dalam pembelajaran. Berkaitan dengan keefektifan seluruh perangkat pembelajaran yang telah divalidasi dan diujicobakan kepada siswa kelas VIII SMP N 10 Mataram, dari data diperoleh nilai keterlaksanaan RPP yaitu sebesar 96,3% dengan kategori terlaksana sangat baik. Perolehan penilaian hasil belajar siswa dari aspek pengetahuan dilihat dari nilai pre-test dan pst-test yang kemudian diolah dengan menggunakan rumus gain ternormalisasi sebesar 0,68 dengan kategori sedang. ketuntasan klasikal sebesar 91%. sedangkan untuk hasil peningkatan kemampuan berpikir kritis terdapat kenaikan nilai N-gain sebesar 0,62 dengan kategori sedang. Ketuntasan klasikal sebesar 76%.
References
Borich, G.D. (1994). Observation Skill for Effective Teaching. United States of America: Macmillan Publishing Company.
Ciftci, Sabahattin. (2015). The effect of using problem based learning in social studies education and student attitude toward social studies courses. Journal Procedia.
Dimyati dan Mudjiono, (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Eldy, Folly, Elnetthra, Sulaiman, Fauziah.
(2013). The role of PBL in improving physics student creative thinking and its imprint on gender. International Journal of Education and Research. Vol. 1. No. 6. June 2013.
Ennis, R.H. (1996). Critical Thinking. The University of Illinois: Prentice Hall Inc.
Fadhlillah. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA. Yogyakarta:
Ar-ruzz Media.
Filsaime, D.K. (2008). Menguak Rahasia Berpikir Kritis dan Kreatif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Gronlund, N.E. (1982). Constructing Achievement Test. USA: Prentice Hall Inc.
Hakke. (1999). Analyzing change/gain score (online). http:
www.physicindiana.edu/sdi. Analyzing change-gain.
Ibrahim, M dan Nur, M. (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah.
Surabaya: Unesa University Press
Ibrahim, M dan Wahyusukartiningsih. (2014). Model Pembelajaran Inovatif Melalui Pemaknaan. Surabaya: Unesa University Press.
Kardi, S. (2012). Pengantar Pengembangan Kurikulum dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Mahboobeh. Haghparast. (2014). Cultivating critical thinking through e- learning environmental tools: a review. Procedia
Nasution.(2011). Kajian Pembelajaran IPS di Sekolah. Surabaya: Unesa University Press.
Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif
Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan. Yogyakarta: Diva Press.
Plomp, T. dan Nieven, N. (2007). An Intruduction to Educational Design Research. Shanghai: Normal University.
Ratumanan, T.G dan Laurens, T. (2011). Penilaian Hasil Belajar pada Tingkat Satuan Pendidikan edisi 2. Surabaya: Unesa University Press.
Richey, R.C. and Nelson, W. (2009). Development Research: Studies of Instructional Design and Development. Bloomington: The Association for Educational Communications and Technology.
Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RnD. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).