Peran Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan di Era Digital dalam Perspektif Berpikir Kritis Norman Fairclough
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian dengan judul “Peran Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan di Era Digital dalam Perspektif Pengajaran Berpikir Kritis Norman Fairclough” dilatarbelakangi oleh tantangan yang yang dihadapi oleh dunia pendidikan dan sains di era digital yang semakin kompleks, yang tidak hanya berupa persaingan model pengajaran yang serba cepat, tetapi juga ketertarikan manusia terhadap kebenaran dan informasi. Metode pengajaran berpikir kritis yang ditawarkan oleh Fairclough membuka
baru bagi dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan agar tidak terjebak oleh tawaran kecanggihan dan kemutakhiran semata, karena perkembangan di era digital juga disadari juga memberikan dampak negatif bagi manusia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode menggunakan metode kepustakaan. Objek formal dalam penelitian ini adalah metode pengajaran berpikir kritis Norman Fairclough, sedangkan objek material dalam penelitian ini adalah konsep dasar pendidikan dan ilmu pengetahuan. Setelah melakukan penelusuran dalam penelitian ini, hasil yang diperoleh adalah (1) rumusan berpikir kritis pada konsep pendidikan dan ilmu pengetahuan (2) menemukan peran pendidikan dan ilmu pendidikan di era digital dengan melibatkan lima konsep dasar yang digagas yang digagas oleh Fairclough, yaitu tindakan, konteks, sejarah, kekuasaan, dan ideologi.
Rincian Artikel
Referensi
Bahm, J. Archie. 1980. What is “Science”?. Albuquerque: World Books.
Fairclough, N. 1995. Kesadaran Bahasa Kritis. Longman Singapore Publishers: Singapura ___________. 1955. Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. Harlow: Pearson____________2001. Language and Power Second Edition. Pearson Education Limitid: London
Franz Magniz-Suseno. 1991. Etika Sosial. Gramedia: Jakarta
Hadi, Hardono. 1994. Epistemologi: Filsafat Pengetahuan. Pustaka Filsafat: Yogyakarta
Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif bidang Filsafat. Paradigma: Yogyakarta
Koento Wibisono. Skema kelahiran dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan– filsafat pengetahuan– filsafat ilmu (hand out) Koento Wibisono. 1992. Dinamika Ekonomi dan IPTEK
Poespoprodjo, W. 1997. Aktualitas Filsafat Ilmu Kemasakan– Ke Arah Praktek dan Pengelolaan Ilmu. Universitas Padjajaran
Salam, Burhanuddin. 1997. Logika Materiil Filsafat Pengetahuan. Rineka Ilmu Cipta: Jakarta
Saleh, firdaus. 2005. Teknologi tepat guna, masyarakat dan kebudayaan: suatu pendekatan yang diterapkan pada agribisnis usaha kecil menengah. Kreasi Wacana: Bandung
Santosa, Heru. 2000. Landasan etis bagi perkembangan teknologi (Studi Kebijakan pemakaian bahan bakar migas). PT. Tiara Wacana Yogya: Yogyakarta
Zen,M.T, (Editor). Teknologi 1982. Sains dan Hari Depan Manusia. Gramedia: Yogyakarta
Haryatmoko,. 2016. Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis) Landasan Teori, Metodelogi dan Penerapan. Depok: Rajagrafindo Persada language PT. assessment literacy for in-service EFL teachers: The gaps. Studies in Educational Evaluation, 61(8), 112–122. https://doi.org/10.1016/j.stueduc.2 019.03.003 Literacy Skills and Teachers. (2011). Lu, D., & Xie, Y. N. (2024). The development of EFL preservice teachers’ critical thinking in teaching practicum: a case study. Professional Education, Development 00(00), in 1–16. https://doi.org/10.1080/19415257.2 024.2364322
Rabbianty, E. N., Raihany, A., Syafik, M., Muqoddas, N., Irwansyah, H., Rahmawati, F., & Febrianingrum, L. (2022). Pemahaman Mahasiswa Terhadap Literasi Lingkungan (Ekoliterasi): Potensi dan Tantangan Menuju Kampus Ramah Lingkungan. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan Dan Keagamaan, 10(2), 163–176. https://doi.org/10.36052/andragogi. v10i2.302
Valtonen, T., Sointu, E., Kukkonen, J., Kontkanen, S., Lambert, M. C., & Mäkitalo-Siegl, K. (2017). TPACK updated to measure pre-service teachers’ twenty-first century skills. Australasian Journal of Educational Technology, 33(3), 15–31. https://doi.org/10.14742/ajet.3518