Abstrak
Dalam Bahasa Indonesia, imbuhan menjadi salah satu aspek untuk membuat sebuah kalimat menjadi makna-makna yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman masyarakat dalam membedakan antara di- sebagai prefiks atau di- sebagai preposisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitaf dengan proses penelitian survei menggunakan soal. Pada survei tersebut, dicantumkan 10 pertanyaan terkait penulisan imbuhan di- ketika imbuhan tersebut dilekatkan pada suatu kata atau frasa. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kalangan masyarakat dan tidak ditentukan oleh umur. Hasil penelitian didapatkan dari 41 responden, sehingga dari 10 pertanyaan yang diajukan akan menghasilkan 410 jawaban. Berdasarkan hasil analisis, data menunjukkan rekapitulasi persentase jumlah jawaban benar dari seluruh pertanyaan adalah 73,6% dan persentase jumlah jawaban salah dari seluruh pertanyaan adalah 26,3%. Dapat disimpulkan bahwa penyebab kesalahan penggunaan imbuhan di- pada kalangan masyarakat diakibatkan karena ketidaktahuan tatanan bahasa, sistematika kata baku, dan sedikitnya kesadaran akan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kata kunci: analisis, pemahaman, prefiks, preposisi, afiks
Referensi
Abdullah, K. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif. Aceh: Penerbit Muhammad Zaini. Diakses pada 02 Juni 2023 melalui (PDF) METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF (researchgate.net).
Aminuddin. 2011. Semantik (Pengantar Studi Tentang Makna). Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Firnama, Nita dan Aryanti. (2022). Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi pada Tugas Bahasa Indonesia Siswa Kelas X IPA 1 SMA 5 Negeri Maros. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 5 (2), 55–62.
Ikhsan, Tauhid. (2022). Kesalahan Penggunaan Afiksasi pada Artikel Berita di Laman tangerangnews.com. Prosiding Seminal Nasional. 3 (1). KBBI. 2016. Edisi Kelima. Jakarta: Balai Pustaka.
Kridalaksana, H. (2001). Kamus linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nanda, S. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Tujuan, Ciri, Jenis & Contohnya. Diakses pada 02 Juni 2023 melalui Metode Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Tujuan, Ciri, Jenis & Contohnya - Portal Belajar & Latihan Soal Terlengkap | Blog Brain Academy.
Nuaeni, I. (2020). Pengaruh Pengalaman Bisnis dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI. Diakses pada 02 Juni 2023 melalui S_PEA_1600134_CHAPTER 3.pdf (upi.edu).
Ramlan, M. 1987. Morfologi (Suatu Tinjauan Deskriptif). Yogyakarta: C.V.
Karyono. Salma. (2023). Populasi dan Sampel: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh. Diakses pada 02 Juni 2023 melalui
Populasi dan Sampel: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh (penerbitdeepublish.com).
Suhendar, E dan Supinah, P. (1997). MKDU Bahasa. Bandung: C.V. Pionir Jaya.
Sulastriana, Eva dan Dewi Leni Mastuti. (2022). Implementasi Prefiks dalam Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa. Jurnal
Pendidikan Bahasa. 11 (2), 371 – 387.
Sunaengsih, C. (2016). Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Mutu Pembelajaran pada Sekolah Dasar Terakreditasi A. Mimbar Sekolah Dasar, 3 (2), 183-190. Diakses pada 02 Juni 2023 melalui 4259-8470-2-PB.pdf.
Tarigan. (1982). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.