Abstract
Pemerolehan sebuah bahasa tidak dengan begitu saja dapat dimiliki dari lahir. Terdapat sebuah proses dan tahapan dalam pemerolehan sebuah bahasa. Bahasa diperoleh karena adanya faktor latihan yang terus menerus. Seseorang yang telah memiliki bahasa ibu memungkinkan untuk memiliki bahasa kedua (B2) yang digunakan sebagai alat komunikasi berdampingan dengan bahasa pertama. Pemerolehan bahasa kedua dapat dieroleh melalui pengaruh dari lingkungan atau kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. Penelitian ini akan memaparkan bagaimana pengaruh media sosial YouTube memperngaruhi pemerolehan bahasa kedua seorang anak perempuan yang berusia tujuh tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penjelasan berupa deskriptif. Hasil yang dari penelitian ini menemukan bahwa kemampuan bahasa kedua berbahasa Inggris yang dimiliki subjek terlihat dari pemahamannya mengenai film yang ia saksikan. Penguasaannya terhadap bahasa kedua juga dapat terlihat pada kemampuan subjek menyebutkan benda-benda disekelilingnya serta mengetahui nama-nama hari dengan menggunakan bahasa Inggris.