PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS BUDAYA LOKAL SEBAGAI BENTUK INTEGRATIF PENDIDIKAN KARAKTER
DOI:
https://doi.org/10.26740/eds.v2n1.p35-42Keywords:
Pembelajaran sains, Budaya lokal, Integratif, Pendidikan karakterAbstract
Indonesia merupakan negara multikultural yang memiliki beragam budaya, etnis, suku, agama, bahasa, dan lainnya. Namun, dewasa ini generasi muda meremehkan dan melupakan nilai luhur budaya bangsa. Mereka lebih membanggakan dan meniru budaya bangsa lain daripada budaya sendiri. Sehingga banyak budaya bangsa yang diambang kepunahan. Adapula generasi muda yang memilki kecerdasan di atas rata-rata, sering menjuarai berbagai kejuaraan olimpiade dan kontes robot dunia namun lebih memilih berkarir di negara tetangga daripada membangun negara sendiri. Sedangan generasi muda yang lain lebih senang bermain gadget daripada membaca buku, apalagi belajar pelajaran yang dianggap sulit oleh mayoritas masyarakat yaitu pelajaran sains dan matematika. Permasalahan tersebut diakibatkan oleh kurangmya kesadaran atas pentingnya ilmu sains dan penerapan budaya lokal oleh masyarakat. Sehingga orang tua, guru, ataupun pemerintah kurang memperhatikan dan megintegratifkan kedua komponen tersebut. Padahal kedua komponen tersebut memilki dampak yang besar terhadap pembentukan karakter seseorang. Pembelajaran sains yang benar akan mengarahkan siswa memiliki karakter rasa ingin tahu, berpikir logis, kritis kreatif dan inovatif, jujur, hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri, bertanggungjawab, peduli lingkungan dan cinta ilmu. Sedangkan pengetahuan tentang budaya lokal akan menjadikan seseorang cinta terhadap budayanya, melestarikannya, dan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui konsep pembelajaran sains berbasis budaya lokal yang dapat membentuk karakter siswa.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms :
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneosly licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an intitutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal