APPLICATION OF TALKING CHIPS LEARNING MODEL TO IMPROVE ACTIVITIES AND RESULTS OF CHEMICAL LEARNING IN MAN 13 JAKARTA

Authors

  • Diyah Fitri Rhochani Madrasah Aliyah Negeri 13 Jakarta
  • Kurroti Ayun Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah al-Urwatul Wutsqo Jombang

DOI:

https://doi.org/10.26740/jcer.v2n1.p19-27

Keywords:

talking chips model, activities, learning outcomes

Abstract

This study aims to determine the increase in activity and learning outcomes of Chemistry in the material of chemical bonds by applying the Talking Chips learning model. The subject of this study were students of 10th grade in MIA-2 class of MAN 13 Jakarta with a total of 31 students in the odd semester of 2017/2018 school year. This study uses classroom action research (CAR) method which consists of two cycles, each cycle consists of four stages. Data collection techniques used are tests of student learning outcomes in each cycle as well as observation sheets of student and teacher activities. The results showed that the completeness of learning criteria had been achieved by increasing the average student learning outcomes from cycle I by 68% to 97% and in cycle II it had increased by 29%. Increases also occur in student learning activities with an increase in value of each from cycle I by 61% to 85% in cycle II. Based on the results of these studies, it can be said that by using the Talking Chips learning model, student activities and learning outcomes can be improved.

Author Biographies

Diyah Fitri Rhochani, Madrasah Aliyah Negeri 13 Jakarta

Madrasah Aliyah Negeri 13 Jakarta

Kurroti Ayun, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah al-Urwatul Wutsqo Jombang

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah al-Urwatul Wutsqo Jombang

References

[1] Rosyada, D. (2016). Antara Pendidikan dan Pembelajaran. Diperoleh tanggal 16 Agustus 2018, dari http://www.uinjkt.ac.id/id/antara-pendidikan-dan-pembelajaran/.

[2] Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003, 8 Juli). Ketentuan Umum. Diperoleh tanggal 16 Agustus 2018, dari http://referensi.elsam.or.id/2014/11/uu-nomor-20-tahun-2003-tentang-sistem-pendidikan-nasional/.

[3] Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2012, 10 Agustus). Ketentuan Umum. Diperoleh tanggal 16 Agustus 2018, dari http://referensi.elsam.or.id/2014/11/uu-nomor-20-tahun-2003-tentang-sistem-pendidikan-nasional/.

[4] Definisi Belajar, Pembelajaran, Pendidikan, Pengajaran. (2013, 29 November). Diperoleh tanggal 16 Agustus 2018, dari https://jombangpustaka.wordpress.com/2013/11/29/definisi-belajar-pembelajaran-pendidikan-pengajaran/.

[5] Hamalik, O. (2011). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

[6] Danim, S. (2010). Pengantar Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

[7] Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Pendahuluan. Diperoleh tanggal 16 Agustus 2018 dari https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp/Permendikbud65-2013SI.pdf.

[8] Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Standar Proses. Diperoleh tanggal 16 Agustus 2018 dari http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/peraturan-pemerintah-nomor-19-tahun-2005-tentang-standar-pendidikan-nasional.pdf.

[9] Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran (Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

[10] Syahriani. (2017). Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization. Jurnal Biotek, 5 (1), 69-86. Diperoleh tanggal 16 Agustus 2018 dari journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/biotek/article/view/3447¬.

[11] Winarti, Masriani, & Hadi. (2017). Pengaruh Model Role Playing terhadap Minat dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Ikatan Kimia. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6(9), 17521-17530. Diperoleh tanggal 16 Agustus 2018 dari http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/21681/17530.

[12] Isjoni. (2016). Cooperative Learning. (Cetakan ke-8). Bandung: Alfabeta.

[13] Mulyatiningsih, E. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. (Cetakan Pertama). Bandung: Alfabeta.

[14] Taniredja, Tukiran, Irma Pujianti, dan Nyata. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.

[15] Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

[16] Anas, S. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Rajawali Press.

[17] Khodijah, D. N., Hendri, M., Darmaji. (2016). Upaya Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share di Kelas Xi Mia7 Sman 1 Muaro Jambi. Jurnal EduFisika. 1(2), 46-54. Diperoleh tanggal 16 Agustus 2018 dari https://online-journal.unja.ac.id/index.php/EDP/issue/view/537

[18] Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

[19] Sutrisno & Siswanto. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Praktik Kelistrikan Otomotif SMK di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 111-120. Diperoleh tanggal 16 Agustus 2018 dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jpv.

[20] Hamida. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Talking Chips dengan Metode Pembelajaran Mind Mapping terhadap Retensi dan Hasil Belajar Biologi Siswa. Jember: Digital Repository Universitas Jember.

[21] Nurlaela, S. (2017). Perbandingan Life Skills yang Menggunakan Model PembelajaranKooperatif Tipe Talking Chips, Tipe Class Wide Peer TutoringDan Tipe Group Resume pada Mata PelajaranIPS Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 PesawaranTahun Pelajaran 2016/2017. Lampung: FKIP Universitas Lampung.

[22] Rahmawati, L., Jatmiko, B., Raharjo. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajara Ipa Menggunakan Model Kooperatif Tipe Stad Dengan Strategi Talking Chips Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, 5(2), 968-974.

[23] Sari, G., Abdullah, R., Badlisyah, T. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Talking Chips dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa di Sman 1 Meureubo Aceh Barat. Prosiding Seminar Nasional MIPA III, hal. 161-167.

[24] Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.. (2003, 8 Juli). Ketentuan Umum. Diperoleh tanggal 16 Agustus 2018, dari http://referensi.elsam.or.id/2014/11/uu-nomor-20-tahun-2003-tentang-sistem-pendidikan-nasional/

Downloads

Published

2018-12-12
Abstract views: 291 , PDF Downloads: 224