PENGARUH MODEL ARIAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V SEKOLAH DASAR

Authors

  • Roosy Rahmawati Universitas Negeri Surabaya
  • Aminuddin Kasdi Universitas Negeri Surabaya
  • Yatim Riyanto Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpd.v6n1.p1-10

Abstract

ABSTRACT

This Research aim to find out the significancy effect of ARIAS model to motivation to learn and abiliy to solve problems. The research is using quasy experiment methode. Designed with non equivalent control group. The exsperiment class using ARIAS model. While the control group using conventional learning models. The data in this research achieved by giving the pretest and postest in experiment and control class.The result of the research shows that mean value of motivation to learn at the postest of experiment class is 65,52% and at the control class 47,76%.  This result shows different 18,76%. The mean value of ability to solve problems test on the posttest at the experiment class shows at 77,83 while the control class shows 63,46. This result shows different 14,37. The result of the research test using independent sample t test using the SPSS 24 for windows programe.

 

Keywords: Ability to Solve Problems, ARIAS Model, Motivation of Learning.

 

ABSTRAK                                                                                         

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh model pembelajaran ARIAS terhadap motivasi belajar siswa dan kemampuan memecahkan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen  semu  (quasy  eksperiment)  dengan  rancangan  penelitian yang digunakan adalah Non Equivalent Control Group Design. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran ARIAS, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Data  penelitian  diperoleh  melalui  pretest  dan  postttest pada  kelas  eksperimen  maupun  kelas  kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest motivasi belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 65,52% dan nilai kelas kontrol sebesar 46,67%. Sehingga, selisih antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebesar 18,76%. Adapun hasil tes kemampuan memecahkan masalah menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest pada kelas eksperimen sebesar 77,83 dan perolehan nilai kelas kontrol sebesar 63,46. Sehingga, selisih nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sebesar 14,37. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji independent t test berbantuan program SPSS 24 for windows.

 

Kata Kunci: Kemampuan Memecahkan Masalah, Model Pembelajaran ARIAS, Motivasi Belajar.

Author Biographies

Roosy Rahmawati, Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dasar

Pascasarjana

Aminuddin Kasdi, Universitas Negeri Surabaya

Dosen Program Studi Pendidikan Dasar

Pascasarjana

Yatim Riyanto, Universitas Negeri Surabaya

Dosen Program Studi Pendidikan Dasar

Pascasarjana

References

Arens, R. I. (2008). Belajar untuk Mengajar (Buku 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Bektiarso, S. (2015). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.

Djamarah, S. B. & Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2012). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Keller, J.M. (2010). Motivatonal Design for Learning and Performance, The ARCSs Model Approach. New York: Springer.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kemendiknas.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2006). Permendiknas Nomor 22 tentang Standar Isi. Jakarta: Kemendiknas.

Ormrod, J. E. (2008). Psikologi Pendidikan, Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Rahman, M. & Amri, S. (2014). Model Pembelajaran ARIAS Terintegratif. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sardiman, A. M. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Siahaan, P., Setiawan, W.,& Saadah. (2010). Penerapan model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment and Satisfaction) dalam Pembelajaran Tik (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), 3 (1), 23-27.

Siregar, Eveline dan Nara, H. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Stenberg, R. J. & Elena L. G. (2010). Mengajarkan Kecerdasan Sukses, Meningkatkan Pembelajaran Dan Keberhasilan Siswa. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Subroto, W. T. (2009). Bahan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Surabaya : Unesa University Press.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supardan, D. (2015). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, Perspektif Filosofi dan Kurikulum. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Susanto, A. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

UNESA. (2000). Pedoman Penulisan Artikel Jurnal, Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Surabaya.

Uno, H. B. (2014). Teori Motivasi dan Pengukurannya, Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wena, M. (2011). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Downloads

Published

2020-01-11

How to Cite

Rahmawati, R., Kasdi, A., & Riyanto, Y. (2020). PENGARUH MODEL ARIAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V SEKOLAH DASAR. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.26740/jrpd.v6n1.p1-10
Abstract views: 1848 , PDF Downloads: 1989