Cheap Chewsday Sebagai Strategi Gastrodiplomasi Dalam Memperkenalkan Kuliner Dan Budaya Indonesia Di Australia

Penulis

  • Nanang Purwanto Universitas Negeri Malang
  • Gatut Susanto Universitas Negeri Malang
  • Ade Eka Anggraini Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.26740/paramasastra.v12n1.p27-38

Kata Kunci:

Cheap Chewsday, Gastrodiplomacy, Indonesian Cuisine, Australia

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi acara Cheap Chewsday sebagai media gastrodiplomasi yang bertujuan memperkenalkan kuliner dan budaya Indonesia kepada masyarakat Australia. Melalui partisipasi mahasiswa Indonesia di Newcastle, acara ini berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan hidangan tradisional Indonesia sambil membangun pemahaman lintas budaya yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cheap Chewsday berhasil menarik minat peserta lokal yang termotivasi untuk mengeksplorasi cita rasa dan makna budaya di balik masakan Indonesia. Meski demikian, mahasiswa Indonesia menghadapi tantangan dalam menyajikan hidangan yang sesuai dengan preferensi lokal, seperti adaptasi tingkat kepedasan dan bahan rempah. Respons positif dari peserta lokal terhadap keunikan masakan Indonesia mengindikasikan bahwa acara ini efektif dalam menciptakan interaksi budaya yang bermakna, yang memperkaya pemahaman budaya di antara kedua komunitas. Selain itu, Cheap Chewsday turut memperkuat kesadaran identitas budaya mahasiswa Indonesia, memperteguh peran mereka sebagai agen budaya dalam mempromosikan Indonesia di luar negeri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Cheap Chewsday tidak hanya memperkenalkan kuliner Nusantara tetapi juga berpotensi sebagai sarana diplomasi budaya yang berkelanjutan, membangun apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia di kalangan masyarakat Australia.

Referensi

Adawiyah; Rais, R. S. (2023). Gastrodiplomasi Sebagai Strategi Dalam Memperkenalkan Kuliner Indonesia Di Hungaria. Jurnal Ilmiah Hospitality, 12(2), 691–698.

Denzin, Norman K; Lincoln, Y. S. (1996). Handbook of qualitative research. Journal of Leisure Research, 28(2), 132.

Fartiannur, Y. (2018). Kepentingan Thailand dalam melakukan gastrodiplomacy melalui kitchen of the world. E-Journal Ilmu Hubungan Internasional Unmul, 1568.

Lipscomb, A. (2019). Culinary Relations: Gastrodiplomacy in Thailand, South Korea, and Taiwan. The Yale Review of International Studies, 1, 1–23.

Nye, J. S. (1990). Soft Power. Foreign Policy, 80, 153–171. http://www.jstor.org/stable/1148580

Pujayanti, A. (2017). Gastrodiplomasi-Upaya Memperkuat Diplomasi Indonesia. Jurnal Politica :, 8(1), 38–56.

Rockower, P. S. (2012). Recipes for gastrodiplomacy. Place Branding and Public Diplomacy, 8(3), 235–246. https://doi.org/10.1057/pb.2012.17

Shoelhi, M. (2011). Diplomasi Praktik Komunikasi Internasional. Simbiosa Rekatama Media.

www.csu.org.au. (2024). Cheap Chewsday. Www.Csu.Org.Au. https://www.csu.org.au/cheap_20181002

www.insights.uca.org.au. (2024). Cheap Chewsday. Www.Insights.Uca.Org.Au. https://www.insights.uca.org.au/cheap-chewsday/

www.newcastle.edu.au. (2024). International food fosters a sense of community. Www.Newcastle.Edu.Au. https://www.newcastle.edu.au/newsroom/featured/international-food-fosters-a-sense-of-community

Zhang, J. (2015). The foods of the worlds: Mapping and comparing contemporary gastrodiplomacy campaigns. International Journal of Communication, 9(1), 568–591.

Diterbitkan

2025-03-28

Cara Mengutip

Purwanto, N., Susanto, G., & Eka Anggraini, A. (2025). Cheap Chewsday Sebagai Strategi Gastrodiplomasi Dalam Memperkenalkan Kuliner Dan Budaya Indonesia Di Australia . Paramasastra : Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 12(1), 27–38. https://doi.org/10.26740/paramasastra.v12n1.p27-38
Abstract views: 111 , PDF Downloads: 105