Verba Berprefiks Ber- pada Buku Cerita Anak: Kajian Proses Afiksasi
DOI:
https://doi.org/10.26740/paramasastra.v11n2.p188%20-%20209Kata Kunci:
Affixation analytic, verbs with the prefix 'ber-', children's storybooksAbstrak
Buku cerita anak merupakan salah satu media penting dalam proses perkembangan bahasa anak. Oleh karena itu, penulis sangat memperhatikan pemilihan dan penggunaan kosakata dalam cerita. Untuk dapat memahami penulisan buku cerita, proses pembentukan kata perlu dipahami terlebih dahulu. Fokus pada penelitian ini adalah mengkaji proses morfologi khususnya afiksasi pada verba dengan prefiks ber-. Fokus pada analisis merupakan bentuk dasar dan pembentukan makna. Data primer pada penelitian ini berupa seluruh verba dengan prefiks ber- pada buku cerita anak berjudul Cerita Negeri Tetangga: Kumpulan Dongeng Asia Tenggara yang ditulis oleh Hapsari Hanggarini, sedangkan data sekunder berupa seluruh kalimat yang mengandung verba berprefiks ber-. Penelitian ini menyajikan data secara deskritif kualitatif dengan teknik distribusional berupa teknik bilah unsur langsung dan teknik parafrasal. Penelitian ini menemukan empat bentuk dasar verba dengan prefiks ber- dan tujuh bentuk pemaknaan. Bentuk dasar yang mendominasi yaitu morfem bebas sedangkan makna yang mendominasi yaitu untuk menyatakan ‘perbuatan aktif’ dan ‘memiliki’. Hal ini menunjukkan bahwa proses afiksasi pada buku cerita anak masih sederhana dengan mempertimbangkan hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari anak.
Kata kunci: kajian afiksasi, verba berprefiks ber-, buku cerita anak
Referensi
Auni, L., & Manan, A. (2023). A contrastive analysis of morphological and syntactic aspects of English and Indonesian adjectives. Studies in English Language and Education, 10(1), Article 1. https://doi.org/10.24815/siele.v10i1.27401
Basyaruddin, B. (2017). Kata Majemuk Bahasa Indonesia Suatu Kajian Linguistik Transformasional Generatif. BAHAS, 26(2). https://doi.org/10.24114/bhs.v26i2.5549
Chaer, A. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). PT. Rikena Cipta
Chan, S. S., & Cheung, L. Y. (2021). Morpho-syntax of non-VO separable compound verbs in Cantonese. Studies in Chinese Linguistics, 41(2), 185-206. https://www.sciendo.com/article/10.2478/scl-2020-0007
Gramedia. (n.d) Rekomendasi Buku Cerita Dongeng Anak Bergambar. Diakses pada tanggal 1 Maret 2024 melalui https://www.gramedia.com/best-seller/cerita-dongeng-anak-bergambar/
Habibie, W. (2021). Proses Morfologi Kata Main: Afiksasi, Reduplikasi, dan Komposisi. Jurnal Skripsi Mahasiswa.
Halil, M. A., & Hilmi, H. S. (2022). Jenis dan Bentuk Afiksasi dalam Bahasa Tidore (Tinjauan Morfologi). NUSRA : Jurnal Penelitian Dan Ilmu Pendidikan, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.55681/nusra.v3i1.158
Hermaiyah, A., & Harahap, R. (2022). Analisis Bentuk Dan Makna Kata Berafiks Varian Awalan Me-Pada Pesan Singkat Whatsapp. Jurnal Pusat Studi Pendidikan Rakyat, 43-51. https://pusdikra-publishing.com/index.php/jies/article/view/430
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d). Kegiatan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diakses pada 8 Maret, 2024, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kegiatan
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d). Nama. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diakses pada 18 April, 2024, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/nama
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d). Pesta. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diakses pada 6 Maret, 2024, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pesta
Kaparang, W. W., Imbang, D., & Karamoy, O. H. (2021). Proses Morfologis Verba Bahasa Ponosakan. Jurnal Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi, 23.
Kompas Gramedia. (n.d.). BIP. Diakses pada 1 Maret 2024 melalui https://www.kompasgramedia.com/business/retail-publishing
Kridalaksana, H. (1997). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia, Edisi Kedua. PT. Gramedia Pustaka Utama
Kusuma, V. A., & Widyasari, W. (2021). Studi Komparasi Penelitian Morfosintaksis Kata Kerja See dan Hear dalam Novel Harry Potter and the Deathly Hallows dan Terjemahannya. Jurnal Humaya: Jurnal Hukum, Humaniora, Masyarakat, dan Budaya, 1(1), 66-74.
Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Rosda
Mujiyanto, M. (2022). Rancang Bangun Aplikasi Game Edukasi Pengenalan Kata Kerja Aktif dan Pasif Menggunakan Construct 2. Jurnal Informatika Dan Rekayasa Perangkat Lunak, 3(2), 185-201.
Ramlan. (1987). Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif Cetakan ke-8. Yogyakarta: CV. Karyono
Septiana, D. (2018). Proses Morfologis Verba Bahasa Waringin. Kandai, 14(2), 287. https://doi.org/10.26499/jk.v14i2.627
Sumarsih, N. (2012). Tipe-tipe Reduplikasi Semantis Bahasa Indonesia: Kajian Bentuk dan Makna. Widyaparwa, 41(1):81-90. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/3212318
Trimansyah, B. (2020). Panduan Penulisan Buku Cerita Anak. Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Trommer, J. (2021). The subsegmental structure of German plural allomorphy. Natural Language & Linguistic Theory, 39. https://doi.org/10.1007/s11049-020-09479-7
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/grafik.png)
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/pdf.png)