Pengaruh Konsentrasi Filtrat Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Lama Perendaman terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kubis (Brassica oleracea L.)
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v14n1.p78-84Kata Kunci:
benih kedaluwarsa, germinasi, indeks kualitas benih , hormon eksogenAbstrak
Penyimpanan benih terlalu lama berdampak pada rendahnya kualitas produksi kubis. Salah satu alternatif untuk memacu pertumbuhan kubis adalah dengan pemberian filtrat bawang merah yang mengandung hormon pertumbuhan auksin dan giberelin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi filtrat bawang merah (Allium cepa L.) (0%, 50%, 75%, dan 100%) dan lama perendaman (0 jam, 3 jam, 6 jam, dan 9 jam) terhadap viabilitas dan vigor benih kubis (Brassica oleracea L.). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang diulang 3 kali, sehingga diperoleh 48 satuan penelitian. Data viabilitas dan vigor benih yang diperoleh yaitu daya berkecambah, indeks vigor, laju pertumbuhan, dan keserempakan pertumbuhan dianalisis normalitas dan homogenitas, selanjutnya diuji dengan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney jika nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi filtrat bawang merah dan lama perendaman memberikan pengaruh yang nyata terhadap beberapa parameter viabilitas dan vigor benih. Konsentrasi filtrat bawang merah 75% berpengaruh terhadap indeks vigor dan keserempakan pertumbuhan kubis. Lama perendaman 0 jam berpengaruh terhadap daya berkecambah dan indeks vigor benih kubis (B. oleracea L.) yang telah kadaluarsa.
Referensi
Agustarini R and Prameswari D, 2020. Teknik Pematahan Dormansi Benih 2 Jenis Rotan Andalan Sulawesi Tengah (Daemonorops robusta Warb. ex Beccari dan Calamus inops Beccari ex Heyne). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan 8(1): 65-77.
Amin A, Boy RJ and Zaini M, 2017. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Dalam ZPT Auksin Terhadap Viabilitas Benih Semangka (Citurullus Lunatus) Kadaluarsa. Jurnal Penelitian Agrosamudra 4(1): 45–57.
Badan Pusat Statistik, 2021. Statistika Hortikultura 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik, 2022. Statistik Konsumsi Pangan. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.
Destiwarni, Sari KT, Astarina R and Umar, 2021. Petunjuk Teknis Teknologi Budidaya Kubis Dataran Rendah. Riau: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.
Djamhuri E and Hasmaliah Y, 2014. Dormancy Broken of Bintaro Seed (Cerbera manghas Linn.). Journal of Tropical Silviculture. 5(1): 61-67.
Edy HJ and Jayanti M, 2022. Pemanfaatan Bawang Merah (Allium cepa L.) Sebagai Antibakteri di Indonesia. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) 5(1): 27-35.
Gresiyanti DM and Rahayu YS, 2023. Efektivitas Kombinasi Berbagai ZPT Alami Terhadap Perkecambahan Biji, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah. LenteraBio 12(3): 307-316.
Hafiza N, 2020. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.) Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kakao (Theobroma cacao L.) Setelah Penyimpanan. Jurnal Penelitian Universitas Jambi.
Hafsah S, Hasanuddin H, Erida G and Nura N, 2020. Efek Alelopati Teki (Cyperus rotundus) terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa). Jurnal Agrista 24(1): 1-11.
Hartawan R, 2016. Skarifikasi dan KNO3 Mematahkan Dormansi Serta Meningkatkan Viabilitas dan Vigor Benih Aren (Arenga pinnata Merr.). Jurnal Media Pertanian 1(1): 1-10.
Ichsan FN, Purnomo D and Darsana L, 2015. Penggunaan Sari Umbi Bawang Merah Dalam Pembibitan Pepaya. Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi 15(1): 7-11.
International Seed Testing Association [ISTA], 2010. International Rules for Seed Testing. The International Seed Testing Association.
International Seed Testing Assocation [ISTA], 2014. International Rules for Seed Testing. Switzerland: International Seed Testing Association Zurich.
Jayadi W, Utami RS and Fransisko E, 2023. Konsentrasi dan Lama Perendaman Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L.) Terhadap Invigorasi Benih Jagung (Zea Mays L.) Kadaluarsa. PUCUK: Jurnal Ilmu Tanaman 3(1): 17-26.
Junaidi J, Lapanjang I and Bahrudin B, 2018. Invigorasi Benih Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Kadaluarsa Dengan Aplikasi Air Kelapa Muda Dan Lama Inkubasi. Mitra Sains 6(1): 31–42.
Kartasapoetra AG, 2003. Teknologi Benih-Pengolahan Benih dan Tuntunan Praktikum. Jakarta: Rineka Cipta.
Kolo E and Tefa A, 2016. Pengaruh Kondisi Simpan Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Savana Cendana 1(03): 112-115.
Kurniati FT, Sudartini and D Hidayat, 2017. Aplikasi Berbagai Bahan ZPT Alami Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Kemiri Sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw). Jurnal Agro 4(1): 40 - 49.
Lubis RR, Trisda K and Zuyasna, 2018. Invigorasi Benih Tomat Kadaluarsa dengan Ekstrak Bawang Merah pada Berbagai Konsentrasi dan Lama Perendaman. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 3(4): 175-84.
Miftakhurrohmat A and Widiyanti T, 2016. Pengaruh Lama Penyimpanan dan Perlakuan Invigorasi Terhadap Viabilitas Benih Kakao (Theobroma cacao L.). Nabatia 13(2), 109-117.
Mutryarny E, Endriani E and Purnama I, 2022. Efektivitas Zat Pengatur Tumbuh dari Ekstrak Bawang Merah pada Budidaya Bawang Daun (Allium porum L.). Jurnal Pertanian 13(1): 33-39.
Novianti Beatrix, Meiriani and Haryani, 2015. Pertumbuhan Setek Tanaman Buah Naga (Hylocereus costarcensis (Web.) Britton & Rose) dengan Pemberian Kombinasi Indole Btyric Acis (IBA) dan Naphtalene Acetic Acid (NAA). Jurnal Agroteknologi, Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Nugraheni FT, Haryanti S and Prihastanti E, 2019. Pengaruh Perbedaan Kedalaman Tanam dan Volume Air terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Buletin Anatomi dan Fisiologi 3(2): 223-232.
Panggabean EL, 2012. Diktat Teknologi Benih. Medan Area Press: Medan.
Prabawa PS, Parmila IP and Suarsana M, 2020. Invigorasi Benih Sawi Pagoda (Brassica narinosa) Kadaluarsa dengan Berbagai Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alami. Agro Bali: Agricultural Journal 3(1): 91-97.
Prabha D and JS Chauhan, 2014. Physiological Seed Enhancement Techniques. Popular Kheti 2(1): 162- 163.
Pradita AI, Kasifah K, Firmansyah AP and Pudji NP, 2022. Pertumbuhan Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Pada Berbagai Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L.). AGrotekMAS Jurnal Indonesia: Jurnal Ilmu Peranian 3(1): 74-85.
Ridha R, Syahril M and Juanda BR, 2017. Viabilitas dan Vigoritas Benih Kedelai (Glycine max L. Merrill) Akibat Perendaman dalam Ekstrak Telur Keong Mas. Jurnal Penelitian Agrosamudra 4(1): 84-90.
Rosida A, Sari M and Qadir A, 2015. Pendugaan Vigor Daya Simpan Benih Kubis (Brassica oleracea L. var. capitata) Menggunakan Metode Pengusangan Cepat Dengan Etanol. Jurnal Hortikultura Indonesia 6(3): 152-160.
Sadjad S, 1999. Parameter Pengujian Vigor Benih dan Komparatif ke Simulatif. Jakarta: Grasindo.
Sagita ER and Rahayu YS, 2022. Invigorasi Benih Bayam (Amaranthus sp.) Dengan Ekstrak Akar Eceng Gondok. LenteraBio 11(2): 326-340.
Silalahi M, 2017. Pengaruh Asam Kuat, Pengamplasan, dan Lama Perendaman terhadap Laju Imbibisi dan Perkecambahan Biji Aren (Arenga pinnata). Journal of Biology (Al-Kauniyah) 10(2): 73-82.
Simanjuntak M, Payung D and Naemah D, 2021. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Bibit Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.). Jurnal Sylva Scienteae 4(5): 918-927.
Wahyuningsih and ‘Azizah M, 2023. Invigorasi Benih Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.) Kedaluwarsa pada Beberapa Konsentrasi dan Lama Perendaman Ekstrak Bawang Merah. Prosiding Penguatan Potensi Sumberdaya Lokal Guna Pertanian Masa Depan Berkelanjutan, Politeknik Negeri Jember: 5-7 Juli 2023: 24-33.
Wimalasekera R, 2015. Role of Seed Quality in Improving Crop Yields. Crop Production and Global Environmental Issues.
Wiraatmaja IW, 2017. Zat Pengatur Tumbuh Auksin dan Cara Penggunaannya dalam Bidang Pertanian. Denpasar: Universitas Udayana.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/grafik.png)
![](https://journal.unesa.ac.id/public/site/pdf.png)