Keterkaitan Golongan Darah ABO dan Etnis Terhadap Risiko Infeksi COVID-19 pada Pasien RSUD Dr. Soetomo Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.26740/lenterabio.v12n2.p186-195Kata Kunci:
Golongan Darah ABO, Etnis, Infeksi, COVID-19, RSUD Dr. Soetomo SurabayaAbstrak
Penyakit COVID-19 menyebar dengan cepat dan menyebabkan angka kematian yang tinggi. Perbedaan antigen dan agglutinin pada golongan darah ABO dan etnis diketahui mempengaruhi risiko infeksi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keterkaitan golongan darah ABO dan etnis terhadap risiko infeksi COVID-19 pada pasien RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Januari 2021-Juni 2022. Sembilan puluh enam data sekunder rekam medik pasien COVID-19 periode isolasi Januari 2021-Juni 2022 didapat menggunakan rumus Yamane dari jumlah populasi. Parameter yang digunakan meliputi jenis kelamin; umur; admisi ICU, periode rumah sakit, komorbiditas, dan status prognosis. Uji chi-square, OR, normalitas Kolmogorov-Smirnov, independent t, dan Mann-Whitney dilakukan secara one- vs. all-manner. Pasien golongan darah O berisiko terinfeksi (38,5%) dan kematian (p-value: 0,178; OR: 1,789; CI: 0,768-4,171) akibat COVID-19 tertinggi. Sementara itu, pasien golongan darah AB berisiko admisi ICU tertinggi (p-value: 0,163; OR: 2.958; CI: 0,607-14,417). Pasien Etnis Jawa berisiko terinfeksi (94,8%), admisi ICU (p-value: 0,076; OR: 0.213; CI: 0,033-1,355), dan kematian (p-value: 0,335; OR: 2.868; CI: 0,308-26,686) akibat COVID-19 daripada Etnis Non-Jawa. Meskipun demikian, tidak terdapat hasil signifikan secara statistik antara golongan darah ABO dan etnis terhadap risiko infeksi COVID-19 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Hak Cipta (c) LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi
Karya ini dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Hak cipta dari artikel yang diterima untuk diterbitkan akan diberikan kepada jurnal sebagai penerbit jurnal. Hak cipta yang dimaksud meliputi hak untuk menerbitkan artikel dalam berbagai bentuk (termasuk cetak ulang). Jurnal mempertahankan hak penerbitan atas artikel yang diterbitkan.

