Analisis Kadar Logam Berat Tembaga (Cu) Pada Tumbuhan Air di Sungai Prambon Kabupaten Sidoarjo

Penulis

  • Alda Dianira Prastiwi Universitas Negeri Surabaya
  • Sunu Kuntjoro Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n3.p405-413

Kata Kunci:

kadar Cu, kualitas air, tumbuhan air

Abstrak

Sungai Prambon merupakan sungai yang terletak di sekitar kawasan industri kertas Kabupaten Sidoarjo. Aktivitas industri kertas berpotensi mencemari sungai, terutama limbah sisa produksi yang mengandung logam berat tembaga (Cu). Logam Cu yang masuk ke dalam perairan sungai dapat terakumulasi oleh tumbuhan air. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar Cu pada tumbuhan air dan perairan, serta mengetahui kualitas air Sungai Prambon. Penilitan deskriptif dengan metode observasional dengan menggunakan sampel tumbuhan air dan air Sungai Prambon. Kadar logam Cu dianalisis menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) dan hasil pengujian kadar logam Cu dan kualitas air dibandingkan dengan standar baku mutu yang ditetapkan. Diperoleh satu jenis tumbuhan air yaitu kangkung air (Ipomea aquatica) yang memiliki rata-rata kadar tembaga (Cu) dari stasiun I (0,012 ± 0,001 ppm), stasiun II (0,01 ± 0,002 ppm), stasiun III (0,015 ± 0,001). Kadar Cu air sungai pada stasiun I (0,0022 ± 0,0001 ppm), stasiun II dan III (0,0027 ± 0,0004 ppm). Kadar tembaga (Cu) pada tumbuhan air lebih tinggi dari air sungai. Kedua hasil kadar Cu tersebut masih dibawah baku mutu. Kualitas air Sungai Prambon tergolong baik karena masih berada dibawah baku mutu PP RI No.82 Tahun 2001. Kecuali pada parameter kekeruhan masih melampaui baku mutu yang ditetapkan.

Referensi

Alfa DF, 2003. Kemampuan Genjer, Kangkung Air, dan Selada Air untuk Menurunkan Kosentrasi Logam Timbal (Pb) didalam Air. Skripsi. Dipublikasi. Institut Pertanian Bogor.

Ali H, Khan E, dan Sajad MA, 2013. Phytoremediation of Heavy Metals Concepts and Applications. Chemosphere Journal; 9(1): 869-881.

Akhmar M, 2007. Pengaruh Kepadatan Azolla Pinata Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Limbah Cair Pabrik Tahu di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Skripsi. Dipublikasi. Universitas Islam Negeri Malang

Amin B, Afriani E, dan Saputra MA, 2011. Distribusi Spasial Logam Pb dan Cu Pada Sedimen dan Air Laut Permukaan Di Perairan Tanjung Buton Kabupaten Siak Provinsi Riau. Jurnal Teknik Biologi; 2(1): 1-8.

Arimby C, Wahyu L, dan Yelmida A, 2014. Pemanfaatan Azolla pinnata R. Br dalam Penyerapan Zn dari Limbah Cair Pabrik Karet Sebagai Fitoremediator. JOM FMIPA; 1(2): 1-8.

Direktur Jenderal POM, 1989. Surat Keputusan Direktur Jenderal POM Tentang Batas Maksimum Cemaran Logam dalam Makanan. Jakarta.

Hapsari JE, Choirul A, Adib S, 2018. Efektivitas Kangkung Air (Ipomoea aquatica) sebagai Fitoremediasi dalam Menurunkan Kadar Timbal (Pb) Air Limbah Batik. Analit: Analytical and Environmental Chemistry. 3(1): 30-37.

Hartanti PI, Alexander TSH, dan Ruslan W, 2014. Pengaruh Kerapatan Tanaman Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Terhadap Penurunan Logam Chromium pada Limbah Cair Penyamakan Kulit. Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan; 4(5): 31-37.

Elawati, Novri YK, dan Djuna L, 2018. Efisiensi Penyerapan Logam Berat Tembaga (Cu) Oleh Tumbuhan Kangkung Air (Ipomoae aquatica Forks) dengan Waktu Kontak yang Berbeda. RADIAL: Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi; 6(2): 162–166.

Gadekar MR, Gonte RN, Paithankar VK, Sangale YB, dan Yeola NP, 2012. Review on River Water Quality Designation. Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering; 2(9): 493-495.

Happy A, Masyamsir, Yayat D, 2012. Distribusi Kandungan Logam Berat Pb dan Cd pada Kolom Air dan Sedimen Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu. Jurnal Perikanan dan Kelautan; 3(3): 175-182.

Hardiani H, 2009. Potensi Tanaman Dalam Mengakumulasi Logam Cu Pada Media Tanah Terkontaminasi Limbah Padat Industri Kertas. Bs. 44(1): 27 – 40.

Keraf AS, 2010. Krisis Dan Bencana Lingkungan Hidup Global. Yogyakarta: Kanisius.

Khairuddin, M Yamin, dan Kusmiyati, 2021. Analisis Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) pada Bandeng (Chanos Chanos Forsk) yang Berasal dari Kampung Melayu Kota Bima. Jurnal Pijar MIPA; 16(1): 97-102.

Lahuddin, 2007. Aspek Unsur Mikro dalam Kesuburan Tanah. Universitas Sumatera Utara.

Lestari TP, dan Dewantoro E, 2018. Pengaruh Suhu Media Pemeliharaan Terhadap Laju Pemangsaan dan Pertumbuhan Larva Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Ruaya; 6(1): 14-22.

Mardhia D dan Abdullah V, 2018. Studi Analisis Kualitas Air Sungai Brangbiji Sumbawa Besar. Jurnal Biologi Tropis; 18(2): 182 –189.

Maulidiyah, Halimatussadiyah, Fitri S, Muhammad N, dan Ansharullah, 2018. Isolasi Pektin dari Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) dan Uji Daya Serapnya terhadap Logam Tembaga (Cu) dan Logam Seng (Zn). Jurnal Argoteknos; 4(2): 112–118.

Monita R, Tarzan P, Djoko B, 2013. Kandungan Klorofil Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica) Akibat Pemberian Logam Kadmium (Cd) pada Berbagai Konsentrasi. LenteraBio; 2(3): 247-251.

Najib CAM, dan Nuzlia C, 2019. Uji Kadar Fluorida pada Air Minum Dalam kemasan (AMDK) dan Air Sumur Secara Spektrofometri UV-VIS. AMINA; 1(2): 84–90.

Nasution HA dan Sihombing AT, 2017. Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Dalam Air Sungai Silau di Kota Kisaran. Sumatera Utara: Fakultas Teknik UNA Universitas Asahan.

Palar H, 2012. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta.

Pemerintah Republik Indonesia. 2001. Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.

Permata MAD, Anna ISP, dan Gusti D, 2018. Kandungan Logam Berat Cu (Tembaga) dan Pb (Timbal) pada Air dan Sedimen Di Kawasan Industri Teluk Lampung, Provinsi Lampung. Journal of Tropical Marine Science; 1(1): 7-14.

Priyanto B, dan Prayitno J, 2007. Fitoremediasi Sebagai Sebuah Teknologi Pemulihan Pencemaran Khususnya Logam Berat. Jurnal Tanaman; 1(2): 2-10.

Priyanto N, Dwiyitno, Farida A, 2008. Kandungan Logam Berat (Hg, Pb, Cd, Dan Cu) pada Ikan, Air, dan Sedimen di Waduk Cirata, Jawa Barat. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan; 3(1): 69-78.

Rahmawati E, Diana CD, Begum F, 2015. Analisis Kadar Logam Tembaga (Cu) Pada Permen Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Journal of Islamic Pharmacy; (1): 11-14.

Ratnasari HK, Siaka IM, dan Suastuti NDA, 2013. Kandungan Logam Total Pb dan Cu pada Sayuran Dari Sentra Hortikultura Daerah Bedugul. Jurnal Kimia; 7 (2): 127-132.

Suhud I, Vanny MAT, Baharuddin B, 2012. Adsorpsi Kadmium (II) dari Larutannya Menggunakan Biomassa Akar dan Batang Kangkung Air (Ipomoea aquatica Forsk). Jurnal Akademi Kimia; 1(4): 153-158.

Secchi S, Gassman PW, Manoj J, Lyubov K, and Catherine LK, 2011. Potential Water Quality Changes due to Corn Expansion in the Upper Mississippi River Basin. Ecological Society of America Journal; 21(4): 1068-84.

Sumantri A, 2013. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group: 209-213.

Tiro LL, Ishak I, dan Hendri I, 2017. Potensi Tanaman Kangkung Air (Ipomoea aquatica) sebagai Bioabsorpsi Logam Pb dan Cu. Jurnal Entropi; 12(1): 81–86.

Vigil KM, 2003. Clean Water. Second Edition. Corvallis: Oregon State University Press.

Wanna M, Yanto S, dan Kadirman K, 2017. Analisi Kualitas Air dan Cemaran Logam Berat Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb) pada Ikan di Kanal Daerah Hertasning Kota Makassar. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian; 10(3): 197- 210.

Warman I, 2015. Uji Kualitas Air Muara Sungai Lais untuk Perikanan di Bengkulu Utara. Jurnal Agroqua; 13(2): 24-33.

Widowati W, Astiana S, dan Raymond JR, 2008. Efek Toksik Logam. Pencegahan dan Penanggulangan pencemaran. Yogyakarta: ANDI.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-07-12

Cara Mengutip

Prastiwi, A. D., & Kuntjoro, S. . (2022). Analisis Kadar Logam Berat Tembaga (Cu) Pada Tumbuhan Air di Sungai Prambon Kabupaten Sidoarjo. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 11(3), 405–413. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v11n3.p405-413
Abstract views: 493 , PDF Downloads: 2891