Keanekaragaman dan Kemelimpahan Bivalvia di Zona Intertidal Pantai Boom, Tuban

Authors

  • Nurul Hidayah Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Reni Ambarwati Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n2.p90-98

Keywords:

Bivalvia, keanekaragaman, kemelimpahan, Pantai Boom, Tuban

Abstract

Bivalvia merupakan salah satu penyusun komunitas makrozoobentos di kawasan pesisir pantai. Dalam ekosistem, bivalvia berperan sebagai pemakan suspensi dan deposit serta menjadi mangsa (prey). Pantai Boom merupakan kawasan pantai utara di Kabupaten Tuban berprofil landai dan dikembangkan untuk wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman bivalvia, mendeskripsikan kemelimpahan bivalvia, dan menganalisis profil habitat bivalvia di Pantai Boom Tuban. Sampel bivalvia diambil dengan metode belt transect yang ditentukan empat stasiun dengan 240 plot. Profil habitat yang dikaji adalah pH air, pH substrat, salinitas, suhu, dan tipe substrat.  Data hasil penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bivalvia yang ditemukan di zona intertidal Pantai Boom Tuban meliputi Tellina timorensis, Tellina palatum, Siliqua winteriana, Solen sp., Anadara rufescens, Harvella plicataria, Mactra violacea, Mactra grandis, Meretrix lusoria, Meretrix meretrix, Marcia hiantina, Crassostrea gigas, dan Ciboticola lunata. Nilai indeks keanekaragaman bivalvia di Pantai Boom Tuban yaitu 1,513. Kemelimpahan relatif bivalvia tertinggi di Pantai Boom Tuban adalah Tellina timorensis, yaitu sebesar 48,34% dan terendah pada Marcia hiantina, dan Ciboticola lunata, yaitu sebesar 0,15%. Profil habitat bivalvia di Pantai Boom Tuban adalah pH air 7,3 ± 0,75, pH substrat 6,5 ± 0,30, salinitas 24-28%o ± 1,75, suhu 31ºC ± 0,91, dan tipe subtrat pasir lanau. Habitat ini dapat mendukung komunitas bivalvia di Pantai Boom Tuban.

References

Alyani DF dan Ambarwati R, 2018. Variasi Morfologi dan Kemelimpahan Donax faba (Bivalvia: Donacidae) di Pantai Tengket Bangkalan Madura. Biotropic: The Journal of Tropical Biology. 2 (2): 73-84.

Ambarwati R, dan Faizah U, 2017. Colour and Morphometric Variation of Donacid Bivalves from Nepa Beach, Madura Island, Indonesia. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education. 9 3): 466-473.

Cappenberg HAW, 2006. Pengamatan Komunitas Moluska di Perairan Kepulauan Derawan Kalimantan Timur. Oseonologi dan Limnologi di Indonesia, 39: 75-87.

Damaianto, Bridiatama dan Masduqi A, 2014. Indeks Pencemaran Air Laut Pantai Utara Kabupaten Tuban dengan Parameter Logam. Jurnal Teknik Pomits, 3 (1): D1-D4.

Dharma, B. 2005. Recent and Fossil Indonesia Shell. Hackenheim: Conchbooks.

Febrina M, Adi W, Febrianto A, 2018. Kelimpahan Bivalvia di Ekosistem Lamun Pantai Puding Kabupaten Bangka Selatan. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan FPPB-UBB, Balunijuk dan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BPPPPD), Bangka Selatan.

Hardianti MN, Yunasfi, Desrita, 2014. Bivalvia di Perairan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Manajemen Sumberdaya Perairan. Sumatera Utara: Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

Harris J, 2008. Pacific oyster, Crassostrea gigas (thunberg, 1793). Aquatic Invasion Ecology. 9(2): 175-182.

Hartoni dan Agussalim A. 2013. Komposisi dan Kelimpahan Moluska (Gastropoda dan Bivalvia) di Ekosistem Mangrove Muara Sungai Musi Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Maspari Journal, 5(1): 6-15.

Hendrick ME, Brusca RC, Cordero M, & Ramirez G, 2007. Marine and brackishwater molluscan biodiversity in the of California, Mexico. Scientia Marina, 71(4): 637-647.

Islami MM. 2012. Studi Kepadatan dan Keragaman Moluska di Pesisir Pulau Nusalaut, Maluku. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 38 (3): 293-305.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No: 51/MENLH/2004 Tahun 2004, tentang penetapan baku mutu air laut dalam himpunan peraturan di bidang lingkungan hidup. Jakarta.

Lamprell K & Healy J, 1998. Bivalves of Australia, Volume 2. Leiden: Backhuys Publishers.

Lindawaty, Dewiyanti I, Karina S, 2016. Distribusi dan Kepadatan Kerang Darah (Anadara sp.) berdasarkan Tekstur Substrat di Perairan Ulee Lheue Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 1 (1): 114-123.

Nurdin J, Supriatna J, Patria MP, dan Budiman A, 2008. Kepadatan dan Keanekaragaman Kerang Intertidal (Mollusca: Bivalves) di Perairan Pantai Sumatera Barat. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi-II Universitas Lampung 17-18 November 2008. Hlm.: 505-519.

Odum EP, 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Pechenik JA, 2000. Biology of Invertebrates. 4th edition. New York: McGraw Hill.

Poutiers JM, 1998. Bivalvea (Acephala, Lamellibranchia, Pelecypoda). In: pp. 123-362. Carpenters, K. E., Niem, V. H. (eds). The living marine resources of the Western Central Pacific. Food and Agriculture Organization, Rome.686 p.

Putri RA, Haryono T dan Kuntjoro S, 2012. Keanekaragaman Bivalvia dan Peranannya sebagai Bioindikator Logam Berat Kromium (Cr) di Perairan Kenjeran, Kecamatan Bulak Kota Surabaya. LenteraBio 1(2): 87-91.

Rahmasari T, Purnomo T, Ambarwati R, 2014. Keanekaragaman dan Kelimpahan Gastropoda di Pantai Selatan Kabupaten Pamekasan, Madura. Biosaintifika 7(1): 48-54.

Riniatsih, Ita dan Widianingsih. 2007. Kelimpahan dan Pola Sebaran Kerang-Kerangan (Bivalve) di Ekosistem Padang Lamun, Perairan Jepara. Ilmu Kelautan. 12 (1): 53-58.

Setyobudiandi I, Vitner Y, Zairon, Kurnia R, Susilo SB, 2004. Metode Penarikan Contoh Suatu Pendekatan Biostatistika. PKSPL IPB. Jakarta.

Veiga P, Rubal M, Cacabelos E, Maldonado, Sousa- Pinto I. 2014. Spatial Variability of Macrobentic Zonation on Exposed Sandy Beaches. Journal of Sea Research. 90: 1-9.

Wahyuni EA, Insafitri, Ciptadi G, Ihsan MN, 2016. Distribusi Solen sp. di Perairan Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kelautan. 9 (1): 17-22.

Zarkasyi MM, Zayadi H, Laili S, 2016. Diversitas dan Pola Distribusi Bivalvia di Zona Intertidal Daerah Pesisir Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik. e-Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-tropic). 2 (1): 1-10.

Published

2021-07-22

How to Cite

Hidayah, N., & Ambarwati, R. (2021). Keanekaragaman dan Kemelimpahan Bivalvia di Zona Intertidal Pantai Boom, Tuban. LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 9(2), 90–98. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n2.p90-98
Abstract views: 1266 , PDF Downloads: 1288