Pengaruh Atonik dan Filtrat Kulit Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Bunga Matahari (Helianthus annuus)

Authors

  • Umu Fikriyah Hanum Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Yuni Sri Rahayu Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya
  • Evie Ratnasari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n1.p17-22

Keywords:

sunflower teddy bear, atonik, filtrat kulit bawang merah, pertumbuhan, produktivitas

Abstract

Bunga matahari merupakan salah satu tanaman yang memiliki peluang besar dan prospek cerah yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias dalam pot maupun bunga potong. Jenis tanaman bunga matahari yang menarik perhatian salah satunya yaitu Sunflower Teddy Bear. Untuk mempercepat pertumbuhan dan produktivitas tanaman adalah menggunakan ZPT salah satunya yaitu atonik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian larutan atonik dan filtrat kulit bawang merah terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman bunga matahari (Helianthus annuus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan variasi konsentrasi yaitu 1,5 ml, 2 ml, 2,5 ml, 3 ml, serta kontrol dengan lima kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan (tinggi dan biomassa tanaman), produksivitas (waktu berbunga, jumlah bunga, dan diameter bunga). Hasil penelitian dianalisis menggunakan ANAVA serta dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan atonik dan filtrat kulit bawang merah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Perlakuan yang terbaik adalah perlakuan filtrat kulit bawang merah dan atonik 3 ml yang memberi pengaruh pada parameter pertumbuhan (rata-rata tinggi tanaman sebesar 25,67±1,19 cm, dan rata-rata biomassa terbesar 48,42±1,06 g), dan produktivitas (rata rata diameter bunga terbesar 8,80±0,27 cm, rata-rata terbesar jumlah bunga 13,40±0,89 bunga, dan hasil muncul bunga tercepat adalah 35 HST).

References

Amraini D, 2008. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Fipronil dan Metiram terhadap Pertumbuhan, Hasil Mutu Padi Sawah. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Daisy P and Wijayani A, 1994. Teknik kultur jaringan. Kanisius. Yogyakarta.

Anisyah F, dkk, 2014. Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah Dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik. Jurnal Agroteknologi. Vol. 2(2).

Kusumaningrum I, Hastuti RN and Haryanti S, 2007. Pengaruh Perasan Sargassum crassifolium dengan Konsentrasi yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai. Buletin Anatomi dan Fisiologi. Vol. 15(2).

Manullang L, 2010. Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Kulit Umbi Bawang Merah (Alliicepaevar. Ascalonicum) dengan Metode Uji Brine Shrimp (bst). Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan

Mayasari E, 2012. Pengaruh Pemberian Filtrat Bawang Merah Dengan Berbagai Konsentrasi dan Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Jambu Biji. Skripsi. Universitas Negeri Surabaya.

Rezkiwati, Neny, dkk, 2013. Pengaruh Air Rendaman Kulit Bawang Merah terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L). Skripsi. UNDAIR. Ambon.

Satria A, 2011. Pengaruh Beberapa Konsentrasi Atonik Pada Pertumbuhan Setek Buah Naga Berdaging Merah (Hylocereus Costricensis (Web.) Britton And Rose). Skripsi. Universitas Andalas Padang.

Siswanto, Usman, dkk, 2010. Penggunaan Auksin Dan Sitokinin Alami Pada Pertumbuhan Bibit Lada Panjang (Piper retrofractum vah L.). Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia. Vol. 3(2).

Soebagio B, Rusdiana T and Khairudin, 2007. Pembuatan Gel dengan Aquapec HV-505 dari Ekstrak Umbi Bawang Merah sebagai Antioksidan. Fakultas farmasi, Universitas Padjajaran. Bandung.

Sunarlim N, Zam SI and Purnomo J, 2012. Pelukaan Benih dan Perendaman Dengan Atonik Pada Perkecambahan Benih dan Pertumbuhan Tanaman Semangka Non Biji (Citrulus vulgaris Schard L.). Jurnal Agroteknologi. Vol. 2(2):21-24.

Talanca H, 2010. Status Cendawan Mikoriza Vesikular Arbuskular Pada Tanaman. Prosiding Pekan Serelia Nasional. Balai Penelitian Tanaman Serelia, Sulawesi Selatan.

Standar Nasional Indonesia, 2009. Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan SNI 7387:2009 (Online). Diakses melalui http://sertifikasibbia.com/upload /logam_berat.pdf pada 11 Februari 2015.

Supardi IR, Ramang LM dan Bahar R, 2013. Analisis Pb dalam Beberapa Jenis Ikan dari Perairan Suppa Kabupaten Pinrang Skripsi. Diakses melalui http: //repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/9019/Jurnal%20Ima%20Rachmah%20Supardi.pdf?sequence=1 pada 10 Agustus 2015.

Tangahu BV, Abdullah SRS, Basri H, Idris M, Anuar N and Mukhlisin M, 2011. A review on Heavy Metals (As, Pb, and Hg) Uptake by Plants Through Phytoremediation. International Journal of Chemical Engineering. Vol. 2011 (2011): 31.

Wulandari E, Herawati EY and Arfiati D, 2012. Kandungan Logam Berat Pb pada Air Laut dan Tiram Saccostrea glomerata sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur. Jurnal Penelitian Perikanan. Vol. 1 (1): 10-14.

Yulaipi S and Aunurohim, 2013. Bioakumulasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Hubungannya dengan Laju Pertumbuhan Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus). Jurnal Sains dan Seni Pomits. Vol. 2 (2): 2337-3520

Published

2021-05-31

How to Cite

Hanum, U. F., Rahayu, Y. S., & Ratnasari, E. (2021). Pengaruh Atonik dan Filtrat Kulit Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Bunga Matahari (Helianthus annuus). LenteraBio : Berkala Ilmiah Biologi, 9(1), 17–22. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n1.p17-22
Abstract views: 1565 , PDF Downloads: 1416