KELAYAAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS LITERASI SAINS DENGAN TOPIK PEMBUATAN EDIBLE FILM PULP KAKAO SEBAGAI KAJIAN KOLOID

Authors

  • Sri Astuti North Sumatra Islamic University
  • Julia Maulina North Sumatra Islamic University
  • Dian Nirwana Harahap North Sumatra Islamic University

DOI:

https://doi.org/10.26740/jpps.v10n2.p1968-1975

Keywords:

Modul Elektronik Berbasis Literasi sains, Koloid, Edible film, Uji Kelayakan

Abstract

Situasi Covid-19 saat ini mengharuskan pengajar memiliki bahan ajar yang inovatif guna pembelajaran daring tetap terjamin. Modul pembelajaran elektronik audio visual berbasis literasi sains didesain untuk mendukung pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul pembelajaran elektronik audio visual berbasis literasi sains yang merupakan kajian materi koloid di SMA Kelas XI kurikulum 2013 pada proses pembuatan edible film pulp kakao. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R & D) jenis ADDIE yang dikembangkan oleh Branch (2009). Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi ahli yang terdiri dari ahli materi dan media. Analisis data menggunakan statistika deskriptif. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukan bahwa hasil rata-rata persentase produk modul pembelajaran eletronik audio visual dinyatakan œsangat layak dengan persen kelayakan sebesar 84,7%. Masing-masing aspek materi 84,8% dengan kategori sangat layak dan aspek media 84,6% dengan kategori sangat layak.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alperi, M. (2019). Peran bahan ajar digital sigil dalam mempersiapkan kemandirian belajar peserta didik. Jurnal Teknodik, 23(2), 99-110.

Astuti, Y.K. (2016). Literasi sains dalam pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan, 7(3), 6772.

Branch, R.M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach. New York: Springer. Depdiknas. (2017). Panduan praktis penyusunan e-modul tahun 2017. Jakarta: Kemendikbud.

Desniorita. et al. (2019). Application of pectin extracted from cocoa pod in the production of edible film. IOP Publishing Series: Earth and Enviromental Science, 347(1), 1-8.

Fatnasari, A., Nocianitri, K.A., & Suparthana, I.P. (2018). Pengaruh konsentrasi gliserol terhadap karakteristik edible film pati ubi jalar (Ipomoea Batatas L.). Scientific Journal of Food Technology, 5(1), 2735.

Fitria, A. (2014). Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran anak usia dini. Jurnal Cakrawala Dini, 5(2), 58-62.

Febriyanti, Y., Razak, A.R., & Sumarni, N.K. (2018). Ekstraksi dan karakterisasi pektin dari kulit buah kluwih (Artocarpus camansi Blanco). Jurnal Riset Kimia

Kovalen, 4(1), 60- 73. Keenan, C.W. (1984). Kimia untuk universitas. Jakarta: Erlangga Petrucci, R. H. (1987). Kimia dasar prinsip dan terapan modern. Jakarta: Erlangga.

Svehla, G. (1985). Vogel analisis anorganik kualitatif edisi kelima. Jakarta: PT. Kalman Media Pusaka.

Widodo, L.U., Wati, S.N., & Vivi, N.M. (2019). Pembuatan edible film dari labu kuning dan kitosan dengan gliserol sebagai plasticizer. Jurnal Teknologi Pangan, 13(1), 57-65.

Wirasasmita, R.H & Uska, M.Z. (2017). Pengembangan media pembelajaran berbasis buku digital elektronic publication (EPUB) menggunakan software sigil pada mata kuliah pemrograman dasar. Edumatic: Jurnal Pendidikan Informatika, 1(1), 11-16.

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Astuti, S., Maulina, J., & Harahap, D. N. (2021). KELAYAAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS LITERASI SAINS DENGAN TOPIK PEMBUATAN EDIBLE FILM PULP KAKAO SEBAGAI KAJIAN KOLOID. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 10(2), 1968–1975. https://doi.org/10.26740/jpps.v10n2.p1968-1975

Issue

Section

Articles
Abstract views: 668 , PDF Downloads: 590