PENINGKATAN LITERASI SAINS MELALUI PEMBELAJARAN ENERGI DAN PERUBAHANNNYA BERMUATAN ETNOSAINS PADA PENGASAPAN IKAN

Authors

  • Titis Perwitasari SMP Negeri 4 Demak
  • Sudarmin Sudarmin Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Negeri Semarang
  • Suharto Linuwih Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.26740/jppipa.v1n2.p62-70

Keywords:

Etnosains, energi dan perubahannya, literasi sains, pengasapan ikan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan pembelajaran konsep energi dan perubahannya bermuatan etnosains pengasapan ikan yang digunakan untuk meningkatkan literasi sains siswa. Penelitian ini merupakan Quasi experiment dengan pretest-posttest control group design untuk mengetahui hasil penerapan pembelajaran bermuatan etnosains pada pokok bahasan energi dan perubahannya terhadap literasi sains siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Demak tahun ajaran 2015/2016 dengan sampel kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen. Penentuan sampel tersebut menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan tertentu. Instrumen penelitian berupa lembar wawancara proses pengasapan ikan dan tes literasi sains dalam bentuk soal esai. Hasil penerapan pembelajaran konsep energi dan perubahannya bermuatan etnosains dan perangkat pembelajarannya diperoleh peningkatan literasi sains berdasarkan nilai N-gin pada kelas kontrol sebesar 0,164 (kategori rendah), sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 0,443 (kategori sedang). Analisis dengan uji t berdasarkan hasil pretest diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,670 > 0,05 menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada nilai pretest kedua kelas, sedangkan nilai posttest antar kelas diperoleh Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 menunjukkan ada perbedaan yang signifikan nilai posttest kedua kelas. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran konsep energi dan perubahannya bermuatan etnosains pengasapan ikan dapat digunakan untuk meningkatkan literasi sains siswa.

References

Adisendjaja, Y.H. (2008). Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X di Kota Bandung Berdasarkan Literasi Sains. Materi dipresentasikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Biologi FPMIPA UPI, 25-26 Mei 2008, UPI, Bandung
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Asfarina, M. 2012. Penerapan modul inquiri dengan menggunakan bantuan prototype media berbasis terhadap peningkatan aktifitas dan prestasi belajar siswa. Tesis. Bandung: UPI
Atmojo. 2012. Profil Keterampilan Proses Sains Dan Apresiasi Siswa Terhadap Profesi Pengrajin Tempe Dalam Pembelajaran Ipa Berpendekatan Etnosains.Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 1 (2) (2012) 115-122.
Bahriah ES. 2012. Pengembangan Multimedia Interaktif Kesetimbangan Kimia untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa. Tesis S2 UPI Bandung.
Bahriah, E.S. 2015.Peningkatan Literasi Sains Calon Guru Kimia Pada Aspek Konteks Aplikasi Dan Proses Sains. Journal Universitas Islam Negeri Jakarta. EDUSAINS, 7 (1), 2015, 11-17
Battiste, M. 2005. Indegenous Knowledge: Foundation for First Nations. Canada: University of Saskatchewan. Email: mare.batiste@usask.ca
Budiningsih, T.Y., Rusilowati, A., & Marwoto, P. 2015. Pengembangan Buku Ajar Ipa Terpadu Berorientasi Literasi Sains Materi Energi Dan Suhu. Journal of Innovative Science Education.
Erlinda, R.D. 2013. Implementasi dan Redesain Buku Ajar Kimia Menggunakan Batik Sebagai Konteks Pembelajaran Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMA. Universitas Pendidikan Indonesia. respository.upi.edu.
Hake, R. 1998. Interactive-engagement vs. traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics v66 p64-74.
Hoolbrook & Rannikmae. 2009.The Meaning of Scientific Literacy.International Journal of Environmental & Science Education Vol. 4, No. 3, July 2009, 275-288.
Jasmadi dan Widodo, Chomsin S. 2008. Panduan menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
OECD. 2007. PISA 2006 Science Competencies for Tomorrows World: Volume 1 Analysis. Paris: OECD.
OECD. 2012. Result from PISA 2012. Tersedia :www.oecd.org/pisa. diakses: 20 Maret 2016
Prawiradilaga, Dewi Salma.2007. Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana, Prenada Media.
Safitri, dkk. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Ipa Terpadu Berbasis Literasi Sains Bertema Gejala Alam. Unnes Physics Education Journal
Sudarmin, 2014. Pendidikan Karakter, Etnosains dan Kearifan Lokal. Semarang: Unnes Semarang.
Turiman, P., Omar, J., Daud, A.M., & Osman, K. 2011.Fostering the 21st Century Skills through Scientific Literacy and Science Process Skills.Procedia - Social and Behavioral Sciences 59 (2012) 110 116.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 TentangSistem Pendidikan Nasional
Wiwin & Sudarmin.2015. Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi Dalam Kehidupan Untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa.Unnes Science Education Journal.

Downloads

Published

2017-11-03

How to Cite

Perwitasari, T., Sudarmin, S., & Linuwih, S. (2017). PENINGKATAN LITERASI SAINS MELALUI PEMBELAJARAN ENERGI DAN PERUBAHANNNYA BERMUATAN ETNOSAINS PADA PENGASAPAN IKAN. JPPIPA (Jurnal Penelitian Pendidikan IPA), 1(2), 62–70. https://doi.org/10.26740/jppipa.v1n2.p62-70
Abstract views: 5045 , PDF Downloads: 3723