PERAN TUTOR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KURSUS TATA KECANTIKAN RAMBUT DI LKP RELASI BEAUTY SALON GEDANGAN SIDOARJO

Authors

  • Nadia Isfarisa Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Peran Tutor, Kemampuan Berbahasa Indonesia

Abstract

Kursus diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian yakni pengelola lembaga, tutor dan peserta didik. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah kondensasi data, display data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Setelah itu di uji nilai kebenarannya dengan kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferabilitas.Hasil penelitian menunjukan bahwa peran tutor yang dilaksanakan adalah peran fasilitator, pengarah, motivator, mediator, dan evaluator. Cara peran tutor meningkatkan hasil belajar melalui penyediaan fasilitas secara penuh yang terdiri dari bahan dan kosmetika tata kecantikan rambut, membimbing pembelajaran sesuai dengan RPP yang sudah disusun, memberikan dorongan secara verbal dan sikap, menjadi penengah ketika terjadi kesalahpahaman antar warga belajar, dan mengevaluasi pembelajaran melalui pre-test, post-test, dan ujian lokal. Faktor yang menjadi pendukung tutor dalam melaksanakan peranannya adalah tingkat pendidikan guru, kepribadian dan dedikasi, kemampuan mengajar, kedisiplinan, sarana dan prasarana, jaminan kesejahteraan, kemampuan manajerial pengelola lembaga, dan hubungan masyarakat. Sedangkan faktor penghambat yang paling besar tutor dalam melaksanakan peranannya adalah kurang aktifnya warga belajar mengikuti kursus tata kecantikan rambut.

References

Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar.
Bandung : CV Pustaka Setia

Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta

Majid. 2005. Perencanaan Pembelajaran
Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Moleong, Lexy J. 2018. Metodologi Penilitian
Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Purwanto, 2012. Prinsip-Prinsip Dan Teknik
Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nugroho, Rivo. 2016. Penggunaan Media Kancing
Magnetik Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Materi Perkalian Bilangan Bulat. Jurnal Pendidikan Volume 1 Nomor 2 (https://journal.unesa.ac.id/index.php/jp/article/view/234/214), diakses pada tanggal 13 Januari 2020

Riyanto, Yatim. 2007. Metodologi Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: Unesa University Press

Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kualitatif.
Bandung: Alfabeta

Syaiful Bahri, 2000. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineksa Cipta

Nusantara, Widya.2018. Pola Pendampingan
Fasilitator Umkm Dalam Mewujudkan Sentra Rebana. Jurnal Pendidikan Untuk Semua,Vol 02, Nomer 01 https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpls/article/viewFile/4447/2431) diakses pada tanggal 20 Januari 2020

Willis, 2012. Psikologi Pendidikan. Bandung :
Alfabeta
Yulianingsih, Wiwin & Lestari, Gunarti Dwi. 2017. Pendidikan Masyarakat. Surabaya: Unesa University Press.
Sardiman. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Marzuki, Saleh. 2012. Pendidikan Nonformal: Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan, dan Andragogi. Bandung: Rosdakarya.
Uzer, Usman. 2011. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2020-05-06
Abstract views: 584 , PDF Downloads: 491