POLA PENDAMPINGAN FASILITATOR UMKM DALAM MEWUJUDKAN SENTRA REBANA

Authors

  • Bambang Adi Suryono
  • Widya Nusantara Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Assistance, Non Formal Education, Rebana Center

Abstract

Sentra Rebana adalah lokasi pemusatan kegiatan industri usaha mikro kecil dan menengah yang menghasilkan produk rebana, menggunakan bahan baku kayu dan kulit, mengerjakan proses produksi, dilengkapi sarana dan prasarana penunjang yang dirangcang berbasis pada pengembangan potensi sumber daya daerah serta dikelola oleh suatu pengurus professional. Pendidikan Luar Sekolah turut berperan dalam mewujudkan Sentra Rebana melalui pendampingan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat melalui proses belajar-bekerja di bengkel kerja. Pendampingan dilakukan untuk menumbuhkan sikap mandiri individu yang akan berdampak pada peningkatan keterampilan yang didapat sehingga dapat membuka usaha rebana sendiri yang pada akhirnya terwujudnya Sentra Rebana. Tujuan dalam penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang (1) pola pendampingan yang dilakukan fasilitator Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) Rebana dalam mewujudkan Sentra Rebana di Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik, dan (2) upaya fasilitator UMKM dalam mewujudkan Sentra Rebana di Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan pekerja rebana dilakukan secara tidak terstruktur, dilaksanakan bersama dengan kegiatan bekerja yang dilakukan oleh karyawan rebana pola pendampingan yang dilakukan oleh pendamping fasilitator UMKM adalah (1) peran fasilitatif (2) peran pembelajaran (3) peran representasional dan (4) peran teknis. Pelaksanaan pendampingan tersebut berdampak pada peningkatan keterampilan, dan menumbuhkan softskill pekerja rebana. Keterampilan dan softskill yang dimiliki oleh pekerja rebana dpat menjadi modal untuk mendirikan usaha rebana sendiri. 

References

Badan Pusat Statistik. 2016. (online). (https://www.bps.go.id) diakses 15 Mei 2017

Creswell, John W. 2012. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelejar.

FE Ubaya. UKM dan Forum Daerah Jawa Timur. 2007. Kewirausahaan UKM Pemikiran dan Pengalaman. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Huraerah, Abu. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat, Model dan Strategi Pembangunan. Bandung : Humaniora.

Ife, Jim dan Frank Tesoriero.2014.Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era GlobalisasiComunity Development. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Moleong, Lexy J. 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama. Suryadi, Ace. 2009. Mewujudkan masyarakat Pembelajar: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Bandung: Widya Aksara Press.

Sutarsono, 2005. Praktek Pekerjaan Sosial dalam Pembangunan Masyarakat. Balatbangsos Depsos ,RI.

Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian dan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Undang-Undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Surabaya. Media Centre.

Zubaedi. 2007. Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Downloads

Published

2019-04-07
Abstract views: 1551 , PDF Downloads: 1112