PERAN KOMUNITAS “LENTERA DESA” DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN IBU-IBU PKK MELALUI PENGOLAHAN BIJI KARET DI DESA CURAHTAKIR JEMBER

Authors

  • Arga Prastiyo Universitas Negeri Jember
  • AT Hendrawijaya Universitas Negeri Jember
  • Frimha Purnamawati Universitas Negeri Jember

Abstract

Komunitas lentera desa merupakan komunitas sosial yang memberikan fasilitas pada masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini menjadi acuan komunitas lentera desa memiliki peran dalam memberikan keterampilan terhadap kelompok ibu-ibu PKK di Curahtakir Jember dalam meningkatkan keterampilan melalui program pelatihan pengolahan biji karet. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran komunitas lentera desa dalam meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK melalui pengolahan biji karet di Desa Curahtakir Jember. Metode penelitian ini mendeskripsikan peran komunitas yang dilakukan oleh pihak komunitas lentera desa yaitu berupa peran fasilitatif, edukatif, dan refresentatif. Pada setiap peran tersebut komunitas lentera desa menghasikilkan beberapa peran guna meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK di Desa Curahtakir, yaitu pengetahuan, pemahaman, dan perubahan pola pikir.

References

Basuki. dkk (2014) Asesmen Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ife, J. and Tesoriero, F. (2008) ‘Community development: Alternatif pengembangan masyarakat di era globalisasi’, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 265.

Indonesia, K. B. B. (2008) ‘Departemen Pendidikan Nasional’, Jakarta: Pusat Bahasa.

Indrawan (2013) Data Statistik Perkebunan. Edited by D. J. P. K. Pertanian. Jakarta.

Jones, G. (2017) Profits and sustainability: A history of green entrepreneurship. Oxford University Press.

Listyati, D. and Ferry, Y. (2014) ‘Analisis pendapatan petani karet pada sistem peremajaan bertahap’, Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar, 1(3), pp. 157–166.

Ludlow, A. S. (2001) ‘The Object-process Duality of Representation: A peircean Perspective’, H. Hitt (Ed). Working Group on Representation and Mathematics visualization (1998–2001).

Lupiyoadi, D. (2008) Manajemen Pemasaran Jasa. Edited by S. Empat. Jakarta.

Mubarak, W. I. (2005) Pengantar Keperawatan Komunitas: Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Madika.

Nasional, D. P. (2009) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Jakarta.

Nur, M. A. (2015) ‘Upaya Edukatif Pada Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat (Studi Deskriptif Dalam Pembangunan Jalan Di Desa Sukamaju Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung)’, Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 11(2).

Raharjani, J. (2005) ‘Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pemilihan pasar swalayan sebagai tempat berbelanja (studi kasus pada pasar swalayan di kawasan seputar Simpang Lima Semarang)’, Jurnal Studi Manajemen Dan Organisasi (JSMO), 2(Nomor 1), pp. 1–15.

Sedarmayanti, M. and Pd, M. (2001) ‘Sumber daya manusia dan produktivitas kerja’, Bandung: CV. Mandar Maju.

Sinaga, G. F. M. (2016) ‘Kemampuan Representasi Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar Pada Materi Fungsi Kuadrat Di Kelas X SMA Santo Petrus Fransiskus Asasi Pontianak’, Skripsi. Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Sisdiknas (2003) Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Soekanto, S. (1986) ‘Sosiologi: suatu pengantar’.

Sudjana, D. (2004) ‘Manajemen Program Pendidikan: Untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia’, Bandung: Falah Production.

Sugihartono, D. (2013) Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sukirno, S. (2000) ‘Makroekonomi Modern: perkembangan pemikiran dari klasik hingga keynesian baru’.

Tjiptono, D. (2011) Service, Quality & Satisfication, Edisi Kedua. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Trianto, S. P. and Pd, M. (2007) ‘Model-model pembelajaran inovatif berorientasi Konstruktivistik’, Jakarta: Prestasi Pustaka.

Downloads

Published

2022-09-21
Abstract views: 169 , PDF Downloads: 293