Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai feminisme radikal dan
nilai-nilai moral pada novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin
M. Dahlan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif dan sumber datanya, yaitu novel. Adapun tahapan dalam penelitian ini
yaitu pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini,
yaitu adanya kekuasaan laki-laki terhadap perempuan yang dialami oleh Nidah
Kirani dan pengkhianatan oleh orang yang dia cintai, Darul. Novel tersebut
mengandung beberapa nilai moral, seperti nilai religius yang dialami oleh tokoh
Nidani Kirani dalam memperdalam ilmu agama Islam, berani, dan bersahabat.
References
Muhammad. (2014). Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Ar-ruzz Media. Dahlan M.
M. (2003). Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur!. Yogyakarta: Scripta Manent.
Faisol, M. (2020). Hermeneutika Gender. Malang: UIN-Maliki Press.
Fatimah, Ai, Pamungkas, Daud. (2022). Feminisme dan Nilai Moral Panggil Aku Kartini
Saja Karya Pramoedya Ananta Toer. Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan
Pembelajarannya. 5(2). 84-93.
Mardiansyah, Mardety. (2018). Hermeneutika Feminisme Reformasi Gender dalam
Islam. Bitread Publishing.
Mayroh, Islami Ikhsana, (2019). Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Novel Tuhan
Izinkan Aku Menjadi Pelacur! Karya Muhidin M. Dahlan. Prosiding
SENASBASA. 3(2), 502-508.
Raharjo, Hafid Purwono. (2019). Mengkaji Isi Karya Sastra dengan Perspektif
Feminisme. Sukoharjo: Sindunata.
Smith, Jonathan A. (2021). Feminisme dan Psikologi. Perpustakaan Nasional RI:
Nusamedia.
Udasmoro, Wening. (2017). Dari Doing Ke Undoing Gender: Teori dan Praktik Dalam
Kajian Feminisme. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
You, Yunarius. (2021). Gender, Feminisme dan Fungsionalisme Struktural. Perpustakaan
Nasional RI: Nusamedia.