STUDI COOLING CAPACITY KAPAL CEPAT RUDAL 60 METER (STUDI KASUS PADA KCR 60 BATCH DI PT PAL INDONESIA)

Authors

  • Bobby Xaverius Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya
  • Helmy Taufan PT. PAL INDONESIA
  • Novi Sukma Drastiawati Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/otopro.v14n2.p59-63

Keywords:

Cooling Capacity, Kapal Cepat Rudal 60 meter, beban panas, ruang akomodasi kapal, kondisi udara.

Abstract

Perkembangan dunia perkapalan maupun dunia maritim harus diimbangi dengan peningkatan mutu alat transportasi, terutama untuk alat transportasi laut. Pada alat transportasi tersebut  beban pendinginan pada tiap ruangan perlu dilakukan perhitungan secara teliti untuk mendapatkan nilai efisiensi yang baik.  Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui parameter-parameter yang mempengaruhi nilai dari kapasitas pendinginan pada Kapal Cepat Rudal 60 Meter, seperti parameter volume ruang, parameter kondisi udara luar dan udara dalam ruang, parameter beban panas yang diderita pada ruangan, parameter Fresh Air, parameter psychrometric diagram, serta kapasitas pendinginan yang dibutuhkan. Metode yang digunakan adalah menghitung nilai h yang didapatkan dari psychrometric chart. Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai RSHF. Langkah ketiga adalah menentukan cooling capacity tiap ruangan.  Hasil yang didapatkan adalah  nilai dari total kapasitas pendingin (Cooling Capacity) yang dibutuhkan oleh kompresor pada ruang akomodasi Kapal Cepat Rudal 60 Meter sebesar 174,17  kW. Hasil tersebut dari perincian data berupa kapal dirancang dalam Summer Condition (iklim tropis) dengan temperatur inside = 22ËšC dan temperature outside = 35ËšC, Jumlah Beban Panas Transmisi = 20651Watt, Jumlah Beban Panas Jendela = 1192 Watt, Jumlah Beban Panas Lampu = 56817 Watt, Jumlah Beban Panas Penghuni (Sensible + Latent) = 104494 Watt, Jumlah Beban Panas Peralatan = 12400 Watt, Jumlah Beban Panas Total = 103737 Watt.

References

Faradilla Meutia. Proses Pengecatan Pada Bottom Zone Lambung Kapal LPD (Landing Platform Deck). Laporan Praktik Industri Jursan Teknik Mesin, 2017.

Suntoro Dedi, S. Darmawan Ragil, Ahadi Khalif. Perhitungan Beban Pendinginan Pada Ruangan Di Perkantoran PT. INDONESIA POWER UPJP Pesanggaran Bali. Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol. 17 No. 1. 2018. pp. 19-30.

Rachman Arfidian, Sulaiman, Syafrul Hadi. Peningkatan Kinerja Sistem Pendingin Kompresi Uap Menggunakan Gabungan Kondensor-Pendingin Evaporatif. Jurnal Teknik Mesin Institu Teknologi Padang Vol 8 No 1. 2018. pp 22-26.

Handoyo Yopi. Analisis Performa Cooling Tower LCT 400 Pada P.T. XYZ, Tambun Bekasi. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Volume 3 Nomor 1. 2015. pp. 38-52.

Aziz Azridjal, Idral, Herisiswanto, Mainil Iman Rahmat. Penerapan Evaporative Cooling Untuk Peningkatan Kinerja Mesin Pengkondisian Udara Tipe Terpisah (AC Split). Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin XIV (SNTTM XIV). 2015.

Syah SS, Drastiawati NS, Taufan H. Perhitungan Cooling Capacity Yang Dibutuhkan Pada Kapal Tanker 17500 LTDW. OTOPRO. 2019 Jun 18;14(1):6-12.

Utomo, B. Sistem Ventilasi dalam Kapal. Teknik. 2007. 28(1), 7682.

Swenson, S. Don. HVAC Heating, Ventilating, and Air Conditioning. Third Edition. Amer Technical Pub.2003.

Moran, M. J., & Shapiro, H. N. Fundamentals of engineering. thermodynamics: SI version. Chichester: John Wiley. 1998.

Downloads

Published

2019-10-22

Issue

Section

Article
Abstract views: 393 , PDF Downloads: 599