Kebijakan Peer Review

Setiap naskah akan melalui proses blind peer-review oleh scientific board untuk menjaga kualitas publikasi yang tinggi. Selanjutnya, proses peer-review terdiri atas dua tahap utama. Tahap pertama adalah penyaringan awal, di mana tim editorial memeriksa kriteria minimum naskah. Sementara itu, tahap kedua adalah proses peninjauan oleh reviewer. Etika publikasi dalam jurnal ini mengacu pada Core Practices of the Committee on Publication Ethics (COPE) dan mencakup pedoman untuk editor, reviewer, serta penulis.


1. Pada tahap pertama, naskah akan disaring oleh editor berdasarkan kriteria minimum berikut: (a) Isi naskah harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup jurnal; (b) Tingkat kesamaan (similarity index) naskah maksimal 25%; (c) Kualitas bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia harus terbaca dengan baik. Harap diperhatikan, naskah yang tidak memenuhi kriteria minimum tersebut akan ditolak. Naskah hanya akan diteruskan ke proses review apabila editor menilai bahwa naskah tersebut memenuhi syarat kualitas dan relevansi yang sesuai.

Naskah internal (in-house submission), yaitu naskah yang ditulis oleh editor atau anggota dewan redaksi, akan ditinjau oleh editor yang tidak memiliki afiliasi dengan penulis dan diawasi secara ketat untuk memastikan tidak terjadi bias dalam proses peer-review. Kebijakan kami mengenai kerahasiaan proses review tersedia di bawah ini.

Kebijakan Peer Review JIPB
Dengan menerima undangan untuk menjadi reviewer dalam publikasi JIPB, reviewer menyatakan bersedia untuk menjunjung tinggi standar etika publikasi dan praktik terbaik, termasuk Ethical Guidelines for Peer Reviewers (https://publicationethics.org/guidance/guideline/ethical-guidelines-peer-reviewers) yang ditetapkan oleh Committee on Publication Ethics (COPE). JIPB sepenuhnya mematuhi prinsip-prinsip ini. Reviewer juga memahami bahwa naskah berkualitas tinggi yang mungkin tidak sesuai dengan ruang lingkup satu publikasi JIPB dapat dialihkan ke publikasi lain yang relevan untuk mempercepat proses evaluasi dan keputusan editorial. Dengan menerima peran sebagai reviewer, mereka memberikan izin kepada JIPB untuk menggunakan kembali laporan review tersebut sesuai dengan kebijakan publikasi dan standar COPE. Reviewer juga menyetujui pembagian nama, email, dan hasil review mereka kepada publikasi JIPB lain yang relevan, apabila diperlukan. Namun, jika naskah berasal dari publikasi yang tidak mendukung Transparent Peer Review, maka hasil review sebelumnya tidak akan dialihkan ke publikasi yang menerapkan sistem tersebut.


JIPB mengikuti pedoman COPE dan berkomitmen untuk mendukung reviewer, penulis, dan editor dalam menjaga integritas sepanjang proses publikasi. Core Practices dari COPE menjadi dasar dalam alur kerja kami, terutama dalam memastikan kerahasiaan proses peer-review. Oleh karena itu, reviewer diwajibkan untuk menjaga seluruh materi dan komunikasi dalam proses peer-review tetap rahasia, baik selama maupun setelah proses berlangsung, kecuali secara resmi diumumkan oleh publikasi. Untuk publikasi yang menggunakan model review satu, dua, atau tiga lapis anonimitas (single-, double-, or triple-anonymized), kewajiban menjaga kerahasiaan juga berlaku pada seluruh materi dan komunikasi. Reviewer tidak diperbolehkan mengunggah isi naskah—termasuk gambar dan tabel—ke dalam alat berbasis kecerdasan buatan generatif (Generative AI) seperti ChatGPT atau model bahasa besar (LLM) lainnya, karena hal tersebut dapat melanggar kerahasiaan, privasi, dan hak cipta. Jika alat GenAI digunakan untuk membantu penyusunan review, hal tersebut harus dinyatakan secara transparan dalam laporan review.

Penulis juga diharapkan untuk menghormati kerahasiaan proses peer-review. Publikasi yang menerapkan kebijakan open review akan mencantumkannya secara eksplisit dalam Panduan Penulis (Author Guidelines).

2. Pada tahap kedua, naskah akan ditinjau oleh minimal dua orang reviewer melalui sistem double-blind peer-review, sehingga baik identitas reviewer maupun penulis dirahasiakan satu sama lain.

3. Reviewer akan menilai kualitas naskah yang mencakup metodologi penelitian, validitas data, dan kebaruan (novelty), sesuai dengan Ethical Guidelines for Peer Reviewers yang ditetapkan oleh COPE. Reviewer secara independen akan memberikan umpan balik atau rekomendasi kepada editor mengenai apakah naskah sebaiknya diterima atau ditolak.

4. Editor akan mempertimbangkan rekomendasi dari reviewer dan memutuskan untuk menerima atau menolak naskah.

5. Semua naskah yang diterima akan menjalani proses penyuntingan. Penulis akan diberikan kesempatan untuk menyetujui perubahan sebelum publikasi. Naskah yang telah dinyatakan in press akan dipublikasikan secara daring dalam waktu singkat setelah diterima.