Efektivitas LKPD Ekosistem Berbasis Collaborative Learning Terhadap Keterampilan Kolaborasi dan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X
DOI:
https://doi.org/10.26740/jipb.v6n1.p65-74Keywords:
Collaborative Learning, Critical Thinking, EcosystemAbstract
ABSTRACT: Collaboration and Critical Thinking skills are included in the 4C skills demands in the 21st century. Collaboration skills are the ability to work effectively, appreciate diversity in a team, demonstrate flexibility, contribute to achieving common goals while critical thinking skills are the ability to analyze information, evaluate arguments, and make decisions. The purpose of this study was to describe collaboration skills, analyze students' critical thinking skills, and describe students' responses after carrying out learning activities. This study includes quantitative descriptive research with a One Group Pre-test and Post-test Design. The research sample was 2 repetition classes, each with 25 students in grade X of SMA Kartika IV-3 Surabaya. The research was conducted in January - February 2025. The research instruments were observation sheets, test questions, and questionnaires. Data were analyzed using simple statistics in the form of averages and percentages. The correlation between the ecosystem LKPD based on the collaborative learning model and students' critical thinking skills used the Pearson correlation test. The results showed that the average gain-score in the high category was 1 and had a positive correlation of 0.737. The average collaborative skills of students showed level 4 with a high level and student responses showed a very good category of 97.80%. Thus, it can be concluded that the ecosystem LKPD based on the collaborative learning model is effective for the collaboration and critical thinking skills of class X SMA students.
Keywords: Collaborative learning, Collaboration, Critical thinking, Ecosystem
ABSTRAK: Keterampilan Collaboration dan Critical Thinking termasuk tuntutan keterampilan 4C pada abad ke-21. Keterampilan kolaborasi merupakan kemampuan untuk bekerja secara efektif, menghargai keragaman dalam tim, menunjukkan fleksibilitas, berkontribusi demi mencapai tujuan bersama sedangkan keterampilan berpikir kritis merupakan kemampuan untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan mengambil keputusan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keterampilan kolaborasi, menganalisis keterampilan berpikir kritis peserta didik, dan mendeskripsikan respons peserta didik setelah melakukan kegiatan pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain One Group Pre-test and Post-test Design. Sampel penelitian yaitu 2 kelas pengulangan masing-masing 25 peserta didik kelas X SMA Kartika IV-3 Surabaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2025. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, soal tes, dan angket. Data dianalisis menggunakan statistik sederhana berupa rata-rata dan persentase. Korelasi antara LKPD ekosistem berbasis model collaborative learning dan keterampilan berpikir kritis peserta didik menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata gain-score dalam kategori tinggi sebesar 1 dan berkorelasi positif sebesar 0,737. Rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik menunjukkan level 4 dengan tingkat tinggi dan respons peserta didik menunjukkan kategori sangat baik sebesar 97,80%. Dengan demikian, menyimpulkan bahwa LKPD ekosistem berbasis model collaborative learning efektif terhadap keterampilan kolaborasi dan berpikir kritis peserta didik kelas X SMA.
Kata kunci: Collaborative learning, Kolaborasi, Critical thinking, Ekosistem
References
Ananda, R., & Fadhli, M. (2018). Statistik pendidikan: teori dan praktik dalam pendidikan.
Anita. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Berdasarkan Kemampuan Awal. Maju, 8(2), 159- 167.
Baharuddin & Wahyuni, E. N. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Ar- Ruzz Media.
Baharuddin, M. R. (2021). Adaptasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka (Fokus: model MBKM program studi). Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(1), 195-205.Suparno. 2000. Langkah-langkah Penulisan Artikel Ilmiah dalam Saukah, Ali dan Waseso, M.G. 2000. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Malang: UM Press.
Dewi, N. K. N. S., Astawan, I. G., & Margunayasa, I. G. (2020). Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. Mimbar PGSD Undiksha, 8(2), 294-302.
Facione, P. A. (2011). Critical thinking: What it is and why it counts. Insight assessment, 1(1), 1-23.
Firnanda, D. D., & Kuntjoro, S. (2023). Efektivitas LKPD Berbasis Collaborative Learning Materi Ekosistem untuk Melatih Literasi Sains Peserta Didik Kelas X. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu), 12(3), 832-841.
Greenstein, L. (2012). Assessing 21st century skills: A guide to evaluating mastery and authentic learning. Corwin Press.
Ifada, A. I., Toyib, M., & Marhamah, S. (2024). Peningkatan Kemampuan Kolaborasi dalam Pembelajaran Matematika melalui Problem Based Learning Di Sekolah Menengah Pertama. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 4(2), 447-460.
Kharisma, M., & Anggraeni, S. (2018). Pengaruh Kualitas Layanan Bjb Net Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Bjb Rasuna Said Menggunakan Metode Webqual 4.0. Jurnal TECHNO Nusa Mandiri, 15(1), 13-18.
Leedy, Paul D dan Jeanne E. Ormrod. (2010). Practical Research Planning and Design. United States of America : PEARSON education.
Lestari, R. V. A., & Hindun, H. (2024). Penerapan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity) pada kurikulum merdeka di tingkat SMA. Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, 3(2), 15-26.
Nurhayati, D. I., Yulianti, D., & Mindyarto, B. N. (2019). Bahan Ajar Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Gerak Lurus Untuk. Unnes Physics Education Journal, 8(2), 218.
Parwati, N. P. Y., & Mulyati, Y. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Collaborative Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas X Ipa 3 Sma Dharma Praja Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021. Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial, 2(1), 45-50.
Rahmaniah, N., Oktaviani, A. M., Arifin, F., Maulana, G., Triana, H., Serepinah, M., ... & Patras, Y. E. (2023). Berpikir Kritis dan Kreatif: Teori dan Implementasi Praktis dalam Pembelajaran. Publica Indonesia Utama.
Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran kimia. Jurnal inovasi pendidikan kimia, 13(1).1-15
Riduwan. (2014). Dasar-dasar Statistik. Bandung: Alfabeta.
Sari, I. K. (2021). Blended learning sebagai alternatif model pembelajaran inovatif di masa post-pandemi di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2156-2163.
Setiyadi, M. W., Ismail, dan Hamsu A. G. 2017.Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Journal of Educational Science and Technology Vol 3 (2): 102-112.
Sihite, Pitra. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif (Collaborative Learning) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Balige Tahun Pembelajaran 2013/2014. Disertation: Medan: Universitas Negeri Medan.
Sulistyowaty, R. K., Kesumah, Y. S., & Priatna, B. A. (2019). Peningkatan kemampuan representasi matematis melalui pembelajaran collaborative problem solving. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(2), 153-162.
Suparni, S. (2016). Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa menggunakan bahan ajar berbasis integrasi interkoneksi. Jurnal Derivat: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(2), 40-58.
Susanti, D. (2021). Efektivitas Kolaborasi Peran Guru dan Keluarga Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Masa Pandemi”. Al Athfal: Jurnal Kajian Perkembangan Anak Dan Manajemen Pendidikan Usia Dini, 4(2), 1-15.
Wahyuningrum, P. M. E. (2021). Analisis Penerapan Collaborative Learning dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar. Journal on Education, 03(04), 568–574
Widoyoko, E. P. (2016). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Yuniar, R., Nurhasanah, A., Hakim, Z. R., & Yandari, I. A. V. (2022). Peran guru dalam pelaksanaan model Pbl (Problem Based Learning) Sebagai penguatan keterampilan berpikir kritis. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(2), 1134-1150.
Zakrah, Z., Lestari, N., & Kusmiyati, K. (2015). Pengaruh strategi pembelajaran discovery terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII di SMPN 3 Gunungsari tahun ajaran 2014/2015. Jurnal pijar MIPA, 10(2), 57-63.
Downloads
Published
Issue
Section

