Pengembangan Modul Berbasis Website Keanekaragaman Capung di Embung Tambakboyo untuk Pembelajaran Berbasis Proyek
DOI:
https://doi.org/10.26740/jipb.v6n1.p16-40Keywords:
Dragonfly, Website Based Module, Tambakboyo, Embung Project-Based LearningAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui spesies capung yang ada di Embung Tambakboyo; 2) menganalisis potensi keanekaragaman hayati capung di Embung Tambakboyo sebagai sumber belajar biologi 3) mengetahui hasil review ahli materi, ahli media, praktisi, dan uji keterbacaan modul berbasis website keanekaragaman capung di Embung Tambakboyo untuk pembelajaran berbasis proyek di SMA. Penelitian ini terdiri dari penelitian biologi dan penelitian pendidikan biologi. Penelitian biologi menggunakan jenis penelitian deskriptif observasional. Penelitian pendidikan biologi menggunakan jenis penelitian R&D dengan model ADDIE, penelitian dibatasi sampai tahap pengembangan(pengembangan). Hasil penelitian ditemukan sebanyak 30 spesies capung di Embung Tambakboyo. Data tersebut berpotensi untuk dijadikan sumber belajar biologi, kemudian dikembangkan menjadi modul digital keanekaragaman hayati capung. Hasil review oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi tinjauan dari kebenaran konsep maupun aspek kelayakan isi, tampilan, pemrograman, kebahasaan, dan kemandirian belajar, serta uji keterbacaan dari respon peserta diajarkan ditinjau dari aspek kelayakan isi, tampilan, pemrograman, kebahasaan, dan kemandirian belajar terhadap modul berbasis website keanekaragaman capung di Embung Tambakboyo menunjukkan bahwa prototipe Modul Berbasis WebsiteKeanekaragaman Capung di Embung Tambakboyo telah memenuhi kriteria kelayakan yang selanjutnya dapat dilanjutkan untuk uji pada tahap pelaksanaan (implementasi).
References
Afwillah, B., Pramesti, L., & Cahyono, U.J. (2022). Kawasan Wisata Embung Tambakboyo di Kabupaten Sleman dengan Penekanan Lanskap. Jurnal SENTHONG: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur, 5(1), 194-205.
Hanum, S. O., Salmah, S., & Dahelmi. (2013). Jenis-jenis Capung (Odonata) di Kawasan Taman Satwa Kandi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 2(1), 71-76.
Haqqoniyah, W. (2015). Distribusi dan Kemelimpahan Capung (Odonata) di Kawasan Embung Tambakboyo, Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Herlambang, A. E., Hadi, M., & Tarwotjo, U. (2016). Struktur Komunitas Capung di Kawasan Wisata Curug Lawe Benowo Ungaran Barat. Bioma, 18(1), 70-78.
Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011-3024.
Mulyasa, E. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mutmainna & Musdar. (2022). Persepsi dan Penggunaan Buku Teks dan Sumber Belajar Online Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat pada Mata Kuliah Fisika Dasar. JIPFRI: Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah, 6(1), 41-50.
Nuryasana, E. & Desiningrum, N. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Strategi Belajar Mengajar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. JIP: Jurnal Inovasi Penelitian, 1(5), 967-974.
Purwanto. (2007). Pengembangan Modul. Jakarta: PUSTEKOM DEPDIKNAS.
Rahmi, E., Ibrahim, N., & Kusumawardani, D. (2021). Pengembangan Modul Online Sistem Belajar Terbuka dan Jarak Jauh Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pada Program Studi Teknologi Pendidikan. Jurnal Visipena, 12(1), 45-66.
Sonia, S., Azzahra, A. N., Anissa, R. K., Jamilah, Y. M., & Rahayu, D. A. (2022). Keanekaragaman dan Kelimpahan Capung (Odonata: Anisoptera) di Lapangan Watu Gajah Tuban. Bio Sains: Jurnal Ilmiah Biologi, 1(2), 1-11.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarni, S. (2018). Keanekaragaman Jenis Capung (Odonata) di Desa Nibung Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu. PIPER, 14(26), 253-266.
Suratsih. (2010). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Potensi Lokal Dalam Kerangka Implementasi KTSP SMA di Yogyakarta. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.
Suryaningsih, Y. (2018). Ekowisata sebagai Sumber Belajar Biologi dan Strategi Untuk Meningkatkan Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan. Jurnal Bio Education, 3(2), 59-72.
Susilowati, E. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembentukan Karakter Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Al-Miskawaih: Journal of Science Education (MIJOSE), 1(1), 115-132.
Rahdiyata, D. (2016). Teknik Penyusunan Modul. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Retawidyaningrum, D. A., & Triatmanto, T. (2022). Penyusunan Ensiklopedia Elektronik Bryophyta Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran Sebagai Sumber Belajar Materi Plantae. Jurnal Edukasi Biologi, 8(1), 57-68.
Triatmanto. (2021). Alur RnD. Kawasan Penelitian Pendidikan Biologi (Workshop Pendampingan Penulisan 2021).
Tursinawati. (2016). Penguasaan Konsep Hakikat Sains dalam Pelaksanaan Percobaan pada Pembelajaran IPA di SDN Kota Banda Aceh. Jurnal Pesona Dasar, 2(4), 72-84.
Utami, D. A. & Rahmawati, L. E. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Modul Interaktif Bagi Pemelajar BIPA Tingkat A1. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 3(2), 277-294.
Wartoyo, F. X. (2022). Menakar Korelatifitas Merdeka Belajar dengan Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dan Pancasila. WIDYA PRANATA HUKUM: Jurnal Kajian dan Penelitian Hukum, 4(2), 140-153.
Downloads
Published
Issue
Section

