HUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNISI, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP SOSIAL SISWA SMP DI KOTA TERNATE TERHADAP RETENSI PADA MATA PELAJARAN IPA
DOI:
https://doi.org/10.26740/jipb.v3n2.p110-120Keywords:
Keterampilan Metakognisi, Kemampuan Berpikir Kritis, Pembelajarn IPA, Retensi, Sikap SosialAbstract
Kajian hubungan ganda antara keterampilan metakognisi, berpikir kritis, sikap sosial terhadap retensi dimungkinkan akan memberikan informasi yang lebih baik mengenai bagaimana ketiga variabel tersebut dalam menjelaskan retensi. Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap adanya hubungan antara keterampilan metakognisi, berpikir kritis, dan sikap sosial dengan retensi pada mata pelajaran IPA untuk siswa SMP di Kota Ternate. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri Kota Ternate tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 115 siswa. Sampel dalam penelitian ini dipilih secara acak ( Random Sampling) dan tersebar dalam tiga kelas. Pada setiap kelas sebelumnya sudah diuji kesetaraan dengan soal placement test berbentuk pilihan ganda yang valid dan reliabel, sehingga ditemukan jumlah sampel 53 Siswa. Analisis uji kesetaraan menggunkan SPSS23 for windows. Keterampilan metakognisi, kemampuan berpikir kritis, dan retensi diukur dengan menggunakan tes essay yang sama dan dilakukan diawal dan diakhir pembelajaran. Sikap sosial diukur dengan menggunakan angket. Rubrik yang digunakan untuk menilai keterampilan metakognisi terdiri dari skala (0-7), rubrik kemampuan berpikir kritis yang dengan skala (0-5), sikap sosial dengan skala (1-4) dan rubrik retensi dengan skala (0-4). Berdasarkan temuan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan keterampilan metakognisi, kemampuan berpikir kritis dan sikap sosial terhadap retensi siswa di SMP Kota Ternate. Tidak ada hubungan antara ketiga prediktor terhadap retensi menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari faktor lain diluar dari variabel yang diteliti, yakni faktor akademik dan non akademik.
References
Abdullah. (2005). Pendidikan Multikultural. Pilar Media.
Arifin., Zubaidah., Mahanal. (2012). Hubungan antara Keterampilan Metakognitif Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Retensi Siswa dengan Strategi Reciprocal Teaching [The Correlation between metacognnitive Skills toward Biology Learning Results and Retention at the Implementation of reciprocal. https://www.researchgate.net/publication/322291761.
Arslan. (2012). The validity of critical thinking tests for predicting degree performance. A longitudinal study.
Bahtiar. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Reading Questioning Answering (RQA) terhadap Sikap Sosial, Keterampilan Metakognisi dan Penguasaan Konsep Biologi untuk Pendidikan Multietnis pada Siswa SMA di Ternate. Universitas Negeri Malang.
Bandura. (1997). Self- Efficacy in Changing Societies. NewYork: Cambridge University Press, 1997.
Charleroy, A., Gentry, C., Greco, A., Rubino, N., Schatz, M. (2011). Arts Education Standards and 21st Century Skills: An Analysis of the National Standards for Education (45th ed.).
Corebima, A. (2009). Metacognitive skills measurement integrated in achievement test. Paper Presented at The Third CosMED, RECSAM.
Farr. (2003). Using language Corpora In Language Teacher Education: Pedagogic, Linguistic and Cultural Insights. TESOL Quarterly.
Halpern. D.F. (2013). Critical Thinking Workshop for Helping Our Students Become Better Thinker. In (http://www.louisville.edu/ideastoaction/-1files/ featured/halpern/critical-thinking.
Johnson, E.B. (2007). Contectual Teaching and Learning. California. Corwin. Inc.
Kauchak, D.P., Eggen, P. D. (2007). Learning and Teaching: Research-Based Methods. New York: Pearson Education, Inc.
Louka, E. (2008). Metacognition and Theory of Mind. Cambridge Scholars Publishing.
Makmur, W., Corebima, A. D., Gofur, A. (2019). Hubungan antara Keterampilan Metakognitif dan Retensi Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(7), 892.
Mursidah, S., Susilo, H., Aloysius. D. C. (2019). Hubungan antara Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Berkomunikasi dengan Retensi Siswa dalam Pembelajaran Biologi melalui Strategi Pembelajaran Reading Practicing Questioning Summarizing and Sharing. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 4(8), 1071.
Mustikaningtias. (2014). Keterampilan Metakognisi Biologi Ditinjau dari Kemampuan Metakognisi, Kemampuan Intrapersonal dan Kemampuan Interpersonal pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. Muhammadiyah Surakarta.
Notoatmodjo, S. (2003). Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan Edisi 1. Sleman. Yogyakarta Andi Offset.
Rustam Ibrahim. (2013). Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. Addin, 7(1), 145.
Schafersman. (1991). An Introduction to Critical Thinking. (M. Simson (ed.)). Recearch That Guides Practice.
Sihombing, C. (2016). The Correlation between metacognitive Skills and scientific Attitudes toward Biology Learning Results of Class XI students of Senior High Schools in North Tapanuli District, Teacher Education Study Program. Jurnal Ilmiah Dunia Ilmu, 2(6). 96-107.
Sindhwani, A., Sharma, M. . (2013). Metacognitive learning skills. Educ Confab.
Slavin. (2005). Educational Psychology. Boston: Allyn and Bacon.
Sufian, A. (2016). Standard-Based Science Education and Critical Thinking. Thinking Skills and Creativity.
Tatminingsih, S., Setiawan, D. (2008). Kualitas Suplemen Bahan Ajar Cetak Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Berdasarkan Persepsi Mahasiswa di UPBJJ-UT Jakarta , Serang , dan Bandung). 1977.
Winkel, W. . (2005). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Downloads
Published
Issue
Section

