MENYIMAK FENOMENA TSUNAMI SELAT SUNDA
DOI:
https://doi.org/10.26740/jggp.v18n1.p43-62Keywords:
Fenomena, Dampak, Tsunami, Selat SundaAbstract
Tsunami sebagian besar disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut. Selain itu tsunami juga bisa dipicu akibat tanah longsor di dasar laut, letusan gunungapi dasar laut, ekstrusi gas, jatuhnya benda-benda langit, ledakan nuklir, dan sumber pembangkit lainnya. Penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yang menitik beratkan pada hasil pengumpulan data dari informan yang ditentukan. Penelitian lapangan ini dilakukan secara langsung dimana objek yang diteliti yaitu masyarakat atau warga yang terdampak tsunami Selat Sunda. Jika ditinjau dari sifat penelitian, penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian deskriptif, yakni mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Bencana tsunami di Selat Sunda memberikan dampak psikologis bagi masyarakat di wilayah Banten dan sekitarnya. Traumatik akibat bencana tsunami yang mereka alami perlu mendapatkan penanganan yang serius. Bantuan berupa konseling untuk mereduksi traumatik mereka belum banyak dilakukan.