IMPLEMENTASI TPACK FRAMEWORK DALAM WORKSHOP SSP PROGRAM PPG UNTUK GURU GEOGRAFI PROFESIONAL
DOI:
https://doi.org/10.26740/jggp.v17n2.p25-38Keywords:
PPG, guru geografi, TPACK, blended learning, teknologi digitalAbstract
Program PPG merupakan pendidikan untuk mencetak guru yang kompeten dan professional. Program PPG SM 3T pertama kali dilaksanakan oleh Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Workshop SSP sebagai bagian Program PPG dalam model kolaboratif di UM dan Unesa belum secara menyeluruh menerapkan kerangka TPACK. Hal ini berdampak pada lulusan yang belum terlatih membuat media pembelajaran berbasis teknologi digital. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di UM dan Unesa pada Prodi Pendidikan Geografi. Data penelitian terdiri dari data primer berupa informan kunci dan data sekunder berupa dokumen Program PPG. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaksi Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran melalui blended learning menjadi salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk mengolaborasikan pembelajaran konvensional dan modern berbasis teknologi digital. Proses belajar dapat dilakukan secara offline dan online. Oleh karena itu, calon guru perlu mempelajari, menciptakan, dan menggunakan berbagai teknologi digital yang ada dalam pembelajaran blended learning.Downloads
Download data is not yet available.
References
<p>Anderson, Lorin W., Karthwohl, David R., (2008). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Partnership for 21st Century Skill. œ21st Century Skills, Education & Competitiveness: A RESOURCE AND POLICY GUIDE. Arizona: e-Luminate Group Pelajar, 2010, 46.</p><p>Bogdan, Robert C. Biklen & Knopp, Sari. 1982. Qualitative Research for Education: and Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn & bacon Inc.</p><p>Bonk, Curtis J., Graham, Charles R. (2005). The Handbook of Blended Learning: Global Perspectives, Local Designs. United State of America: Pfeiffer A Wiley Imprint.</p><p>Darmawan, I. P., Sujoko, E. (2013). Revisi Taksonomi Pembelajaran Benyamin S. Bloom. Satya Widya, 29 (1), 30-39. <a href="https://doi.org/https:/doi.org/10.24246/j.sw.2013.v29.i1.p30-39">https://doi.org/https://doi.org/10.24246/j.sw.2013.v29.i1.p30-39</a></p><p>Hidayat, Esa Wahyu., Utami, Wiwik Sri. (2019). Kajian Mata Pelajaran Geografi Sebagai Bekal Peserta Didik Untuk Menghadapi Tuntutan Pembelajaran Abad 21 Di SMA Surabaya. Jurnal Pendidikan Geografi, 1(1). <a href="https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi/article/view/26832/24556">https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi/article/view/26832/24556</a></p><p>Hofer, M., Harris, J. (2010). Differentiating TPACK development: Using Learning Activity Types With Inservice and Preservice Teachers. In C. D. Maddux, D. Gibson, & B. Dodge (Eds.). Research Highlights in Technology and Teacher Education 2010<em> (pp. 295-302). Chesapeake</em>, VA: Society for Information Technology and Teacher Education.</p><p>Hoyles, C., Lagrange, J.-B. (Eds.). (2010). Mathematics Education and Technology - Rethinking The Terrain. New York, NY/Berlin, Germany: Springer.</p><p>Husamah. (2014). Pembelajaran Bauran (Blended Learning) Terampil Memadukan Keunggulan Pembelajaran Face-to-Face, E-learning Offline-Online dan Mobile Learning. Malang: Prestasi Pustaka Publisher.</p><p>Kementrian Ristekdiktii. (2016). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kelembagaan Ristekdikti. Diakses dari <a href="https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf">https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf</a>. </p><p>Kementrian Ristekdikti. (2017). Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru 2017. Jakarta, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementeritan Ristekdikti. Diakses dari <a href="https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2017/08/Pedoman-Penyelenggaraan-PPG.pdf">https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2017/08/Pedoman-Penyelenggaraan-PPG.pdf</a>.</p><p>Koehler, M. J., Mishra, P., Ackaoglu, M., & Rosenberg, J. M. (2013). The Technological Pedagogical Content Knowledge Framework for Teachers and Teacher Educators<em>.</em> Commonwealth Educational Media Centre for Asia.</p><p>Koehler, Matthew J., Mishra, Punya. (2005). Teachers Learning Technology by Design. Journal of Computing in Teacher Education, 21(3), 94-102. <a href="https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/10402454.2005.10784518">https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/10402454.2005.10784518</a></p><p>Ningrum, Epon. (2007). Pemetaan Kualifikasi dan Kompetensi Guru Geografi Bagi Peningkatan Profesionalitas. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.</p><p>Ningsih, Mega Prani. (2016). Implementasi Program PPG dalam Membangun Kompetensi Guru Geografi (Studi Multi Situs di UM dan Unesa pada Peserta Alumni SM 3T). <em>Tesis</em>. Pendidikan Geograf, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang</p><p>Putrawangsa, S., & Hasanah, U. (2018). Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. œPustaka INTEGRASI TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN DI ERA INDUSTRI 4.0. Jurnal Tatsqif, 16(1), 42-54. <a href="https://doi.org/10.20414/jtq.v16i1.203">https://doi.org/10.20414/jtq.v16i1.203</a></p><p>Rosyid, Abdul. œTechnological Pedagogical Content Knowledge: Sebuah Kerangka Pengetahuan bagi Guru Indonesia di Era MEA. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Surakarta: Universitas Negeri Surakarta, 2016. 446-454. Cetak.</p><p>Trilling, Bernie., Fadel, Charles. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times, John Wiley & Sons, 978-047-055362-6.</p>
Downloads
Published
2019-12-01
Issue
Section
Articles
Abstract views: 534
,
PDF Downloads: 829
