PEMANFAATAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS ARDUINO UNO SEBAGAI PERINGATAN DINI BANJIR BENGAWAN SOLO DI KABUPATEN TUBAN, JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.26740/jggp.v17n1.p55-62Keywords:
Banjir, Sensor ultrasonik, alat peringatan dini banjirAbstract
Abstrak : Bengawan Solo merupakan salah satu sungai besar yang membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Pada Desember 2007 luapan Bengawan Solo menyebabkan banjir besar. Sementara selama ini tidak ada penanda atau peringatan dini ketika Bengawan Solo meluap. Peneliti mengajukan pemanfaatan sensor ultrasonik berbasis arduino uno sebagai peringatan dini banjir Bengawan Solo di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Sensor akan dipasang di bibir sungai di atas tiang mengahadap ke bawah, dengan indikator lampu LED dan buzzer dan akan memberikan informasi level 1, level 2, dan waspada. Penarapan sensor ultrasonik berbasis arduino uno sebagai peringatan dini banjir ini bisa menjadi alternatif dalam mitigasi bencana. Salah satu alat pendeteksi jarak ketinggian air menggunakan sensor ultrasonik dan dengan penggabungan mikrokontroler arduino uno r3 yang digunakan untuk memantau perubahan ketinggian air serta menampilkan informasi secara berkala (Komaludin dan Garliaji, 2014). Penerapan sensor ultrasonik berbasis arduino uno sebagai peringatan dini banjir Beangawan Solo perlu untuk dilaksanakan, tepatnya di Kabupaten Tuban sebagai daerah langganan banjir Bengawan Solo ketika musim penghujan tiba.