TINGKAT KERUGIAN EKONOMI PADA BENCANA BANJIR DI ACEH UTARA TAHUN 2014-2019

Authors

  • Novia Zalmita Universitas Syiah Kuala
  • Ade Fitria Universitas Syiah Kuala
  • Alamsyah Taher Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.26740/jggp.v19n2.p61-68

Keywords:

Kerugian ekonomi, bencana banjir, Aceh Utara

Abstract

Abstrak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat kerugian ekonomi masyarakat yang diakibatkan oleh bencana banjir di wilayah Aceh Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tingkat kerugian yang dialami oleh masyarakat wilayah Aceh Utara pada tahun 2014-2019 dengan metode survei deskriptif analisis. Data dikumpulkan melalui beberapa teknik yaitu studi kepustakaan, dokumentasi dan wawancara tidak terstruktur. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Utara 25 diantaranya terkena banjir pada setiap tahunnya. Kecamatan yang setiap tahunnya terkena bencana banjir yaitu kecamatan Matang Kuli, Pirak Timu dan Tanah Luas. Korban yang paling banyak akibat bencana banjir di Aceh Utara yaitu pada tahun 2014, rumah yang paling banyak terendam banjir yaitu pada tahun 2014. Dapat diketahui berdasarkan hasil analisis kerugian ekonomi akibat bencana banjir di Kabupaten Aceh Utara dari tahun 2014 sampai 2019 yaitu pada tahun 2017 mencapai Rp. 675.350.000.000.

Kata kunci : Kerugian ekonomi, bencana banjir, Aceh Utara

Downloads

Download data is not yet available.

References

<p>Badan Pusat Statistik. (2017). <em>Kabupaten Aceh Utara </em><em>Dalam Angka</em>. Aceh. BPS Kota Banda Aceh.</p><p>Badan Pusat Statistik. (2018). <em>Kabupaten Aceh Utara</em><em> Dalam Angka</em>. Aceh. BPS Kota Banda Aceh.</p><p>Batu, J. A. J. L., &amp; Fibriani, C. (2017). Analisis penentuan lokasi evakuasi bencana banjir dengan pemanfaatan sistem informasi geografis dan metode simple additive weighting. <em>Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) </em>4(2), 127-135<em> </em></p><p>Darmawan, K., Haniah, H., &amp; Suprayogi, A. (2017). Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Di Kabupaten Sampang Menggunakan Metode Overlay Dengan Scoring Berbasis Sistem Informasi Geografis. <em>Jurnal Geodesi UNDIP</em>, 6(1), 31-40.</p><p>Hermon, D. (2018). <em>Geografi Bencana Alam.</em> Padang: Penerbit Rajawali Pers</p><p>Prasetyo, B. (2014). <em>Metode Penelitian Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. </em>Depok: PT RajaGrafindo Persada.</p><p>Rosyidi, A. (2013). Banjir: Fakta dan Dampaknya, Serta Pengaruh dari Perubahan Guna Lahan. <em>Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota</em>. ITB. 24(3), 241-249.</p><p>Sugiyono. (2009). <em>Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&amp;D</em>. Bandung: Alfabeta</p><p>Sukardi. (2003). <em>Metodologi penelitian pendidikan</em>. Jakarta: PT Bumi Aksara.</p><p>Supriyono, P. (2014). <em>Seri Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Banjir.</em> Yogyakarta: Penerbit Andi.</p>Suryabrata, S. (2012). <em>Metodologi Penelitian</em>. Jakarta: PT RajaGrafindo Persaja

Downloads

Published

2021-12-31
Abstract views: 886 , PDF Downloads: 1277