Resistensi Pedagang Kaki Lima Alun-Alun Bojonegoro Terhadap Kebijakan Relokasi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro

Authors

  • Fitria Nur Hidayah Universitas Negeri Surabaya
  • Warsono Warsono Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jcms.v8n1.p47-55

Keywords:

Relokasi, Resistensi, Pedagang

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang kebijakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menyikapi relokasi PKL serta motivasi dan tujuan dari para pedagang yang memilih untuk menentang aturan tersebut. Dalam penelitian ini, wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Tahapan analisis dalam analisis penelitian ini mengikuti metodologi Miles & Huberman (1992:16), dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada keuntungan dan kerugian dari kebijakan relokasi PKL saat ini yang diterapkan di Alun-alun Bojonegoro. Meskipun Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah mengeluarkan himbauan dan sosialisasi, masih banyak pedagang kaki lima yang tetap beroperasi di lingkungan Alun-alun Bojonegoro dan melakukan aksi perlawanan, termasuk permainan kucing-kucingan dengan Satpol PP dan demonstrasi di luar gedung pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Alasan pedagang kaki lima melakukan perlawanan terhadap kebijakan ini adalah karena sepinya pembeli di tempat yang disediakan oleh pemerintah dan membuat dagangan mereka kurang laku dan akhirnya membuat mereka nekat untuk kembali berjualan di wilayah Alun-alun Bojonegoro. Pedagang kaki lima mengungkapkan bahwa mereka mau direlokasi ke tempat yang disediakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro asalkan tempat tersebut ramai pengunjung dan memiliki akses air bersih serta listrik yang memadai.

References

Arikunto. 2019. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.

Edward III, G. C. 1980. Implementing Public Policy. Washington DC:Congressional Quarterly Inc.

Hasibuan, A. S. 2019. Peranan Ekologi Pemerintahan Dalam Meningkatkan Daya Saing Kebijakan Pemerintah Daerah. Jurnal Kebijakan Pemerintahan, Vol 2 (1) : hal 33–47.

Lumbantoruan, C. M., Tewal, B., Lumintang, G. 2021. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Resistensi Terhadap Perubahan Organisasi di Pt.Pertamina (Persero) Integrated Terminal Bitung. EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Dan Akuntansi, Vol 9(1): hal 914–923.

Mentari, S, Y., Syahar, F. 2018. Partisipasi Pedagang kaki lima dalam Pengelolaan Sampah Pasar bawah kota Bukittinggi. Jurnal Buana, Vol 2(5): hal 328-337.

Mufidah, L. 2020. Analisis Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani Melalui Program Petani Mandiri (Ppm). Jurnal Inovasi Penelitian, Vol 1(7): hal 1443–1448.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung:Alfabeta.

Suyadi, B. 2016. Peranan Sektor Informal dalam Penyerapan Tenaga Kerja dan Peningkatan Pendapatan Nelayan di Wilayah Pantai Pasir Putih Situbondo. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol 10 (2): hal. 1-14.

Todaro, M. P., Smith, S. C. 2004. Economic Development. New York:Addison Wesley.

Thoriq, M. I., Samsudin, M. 2018. Dilema Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) ke Pasar Blauran II Kota Salatiga. Gema Publica Jurnal Manajemen Dan Kebijakan Publik, Vol 3 (2): hal. 76–84.

Downloads

Published

2023-05-23

Issue

Section

Articles
Abstract views: 378 , PDF Downloads: 334