Penguatan Pendidikan Anti Korupsi Terhadap Generasi Z Sebagai Upaya Mewujudkan Good Citizenship di SMP Negeri X Kabupaten Lamongan

Authors

  • Salma Miftakhul Jannah Universitas Negeri Surabaya
  • Agus Satmoko Adi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jcms.v8n1.p26-39

Keywords:

Pendidikan Anti Korupsi, Generasi Z, Good Citizenship

Abstract

Pendidikan anti korupsi menjadi bagian dari salah satu peran dalam mengoptimalkan pencegahan permasalahan tindak kejahatan korupsi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi sekolah dalam penguatan pendidikan anti korupsi terhadap Generasi Z sebagai upaya untuk mewujudkan good citizenship di SMP Negeri X. Urgensi penelitian ini ialah permasalahan korupsi yang semakin marak terjadi dan pentingnya pendidikan anti korupsi untuk membentuk kepribadian yang bermoral, sehingga dapat mewujudkan good citizenship. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain naratif. Pengumpulan data penelitian diperoleh dari teknik observasi serta wawancara secara terstruktur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah CDMA Theory oleh Robert Klitgaard. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) profesionalisme Guru yang berperan sebagai praktisi, dimana menjadi teladan atau role model untuk Generasi Z, (2) memaksimalkan pemberlakuan kebijakan tata krama dan tata tertib yang berlaku di sekolah, (3) manifestasi pertemuan antara pihak sekolah dengan Orang Tua/Wali Murid untuk membina moral anti korupsi sebagai salah satu wujud good citizenship, (4) kurang berkembangnya kantin sekolah yang dikelola oleh koperasi sekolah dan kondisi lingkungan pergaulan masyarakat yang kurang memadai, beberapa hambatan tersebut dalam penerapan strategi penguatan pendidikan anti korupsi mencerminkan bahwa mental korupsi secara keseluruhan belum tertanam dengan maksimal pada jiwa Generasi Z yang sedang mengenyam pendidikan di SMP Negeri X.

References

Anantawikrama & Nengah. (2019). Sosiologi Korupsi: Kajian Multiprespektif, Integralistik, dan Pencegahannya. Jakarta: Kencana.

Andiwatir, Aliyil. 2019. Analisis Perilaku Menyontek dan Rancangan Perubahannya pada Siswa SMP. Jurnal Psikologi Ilmiah. Vol 11 (2).

Berutu, Elfi, dkk. 2018. Implementasi Tata Tertib Sekolah dalam Membentuk Kedisiplinan Siswa Sekolah Dasar Negeri Gue Gajah Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sekolah Dasar. Vol 3 (2).

Christiani, Lintang & Prinsia. (2020). Generasi Z Pemeliharaan Relasi Antar Generasi Dalam Prespektif Budaya Jawa. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media. Vo. 4 (2).

Creswell, John W. 2016. Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran Edisi Keempat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmadi. (2018). Mendidik Anak Adalah Cinta. Surakarta: CV . Kekata Group.

Dewantara, Jagad & Yudi Hermawan. (2021). Anti-corruption as an effort to form students with character humanist and law-compliant. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan. Vol. 18 (1).

Fabianus & Alfiansyah. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Pencegahan Dan Upaya Pemberantasan Korupsi. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial. Vol. 2 (2).

Francis, T., & Hoefel, F. (2018). True Gen: Generation Z and Its Implications for Companies. McKinsey & Company. Diakses pada 9 September 2021, dari https://www.mckinsey.com/industries/consumer-packaged-goods/our-insights/true-gen-generation-z-and-its-implications-for-companie.

Heru, Wawan. 2020. Memaknai Turunnya Skor Indeks Persepsi KorupsiIndonesia Tahun 2020. INTEGRITAS: Jurnal Anti korupsi. Vol. 7 (1).

Irfan, dkk. (2020). Analysist Of Government Apparatus Corruption Practice In Indonesia. International Journal of Psychosocial Rehabilitation. Vol. 24 (4).

Kim, dkk. What makes Asia-Pasifik’s Generation Z different. McKinsey & Company. Diakses pada 8 Juli 2022, dari https://www.mckinsey.com/business-functions/growth-marketing-and-sales/our-insights/what-makes-asia-pacifics-generation-z-different

Klitgaard, Robert & Ronald. 2005. Penuntun Pemberantasan Korupsi dalam Pemerintahan Daerah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

KPK. (2006). Memahami Untuk Membasmi: Buku Panduan Untuk Membasmi Tindak Pidana Korupsi. Jakarta: Perpustakaan Nasional.

KPK. 2022. Statistik TPK Berdasarkan Profesi/Jabatan. Diakses pada 18 Januari 2022, dari https://www.kpk.go.id/id/statistik/penindakan/tpk-berdasarkan-profesi-jabatan.

Kurnia, N. D. 2017. The Implementation of Find Someone Who and Two Stay Two Stray Models to Improve Student Self-Effiacy and Social Studies Learning Outcomes. IOSR Journal of Research & Method in Education. Vol 7 (2).

Nanang, dkk. (2018). Pendidikan Anti Korupsi Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kemenristekdikti.

Nugraheni, dkk. (2017). Mahasiswa Pelopor Gerakan Antikorupsi. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Pramanta, Febyan & Uut. (2018). Pengembangan Buku Cerita Interaktif Berbasis Teknologi Augmented Reality. INTEGRITAS: Jurnal Antikorupsi. Vol. 4 (1).

Salim, Syahrum. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapusaka Media.

Santrock, J. W. 2003. Adolescence: Perkembangan Remaja. Terjemahan oleh Shinto dan Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga.

Stillman, David & Jonah. (2017). Work: How The Next Generation is Transforming the Workplace. New York: Harper Bussiness, an imprint of Harper Collins Publishers.

Sukiyat. 2020. Teori & Praktik Pendidikan Anti Korupsi. Surabaya: CV. Jakad Media Publishing.

Suganda, Tarkus. 2019. Membangun Gerakan Anti Korupsi. Bogor: IPB PRESS.

Sugiyono. 2007. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Downloads

Published

2023-05-21

Issue

Section

Articles
Abstract views: 603 , PDF Downloads: 1132