Telaah Impresi Budaya Patriarki Terhadap Nilai Keadilan Sosial Ibu Rumah Tangga Milenial Pada Era Pencapaian SDGs 2030 Di Kabupaten Tuban

Authors

  • Alifia Widianti Universitas Negeri Surabaya
  • Yuni Ayu Chistanti Universitas Negeri Surabaya
  • Ayudya Nova Puspaningtyas Universitas Negeri Surabaya
  • Siti Maizul Habibah Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jcms.v8n1.p40-46

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia dengan pertumbuhan sumber daya manusia yang relatif tinggi dari negara berkembang lain. Namun ternyata tidak seluruh masyarakat Indonesia dapat terbuka dengan perkembangan kontemplasi yang semakin pesat justru budaya patriarki masih berkembang dalam tatanan masyarakat Indonesia hingga kini. Hal tersebut dapat memicu ketidak adilan gender pada perempuan yang membelenggu kemajuan pemikiran dan kebebasan di era yang telah mengalami kemajuan ini. Terrlebih PBB (Perserikatang Bangsa-Bangsa) sendiri telah mencetuskan beberapa program salah satunya SDGs (Sustainable Development Goals). Sedangkan di Indonesia sendiri  masih belum bisa mengendalikan pemikiran adanya keberpihakan kepada laki-laki bahkan dalam lingkup rumah tangga. Salah satu permasalahan yang timbul adalah mengenai bagaimana pembagian peran seorang suami dan seorang istri dalam suatu rumah tangga. Dengan demikian perlu rasanya dipahami lagi bagaimana peran ibu rumah tangga milenial dalam memperjuangkan nilai keadilan sosial. Selain itu perlu ditelaah bagaimana impresi ibu rumah tangga milenial dalam memperjuangkan keadilan ditengah budaya patriarki yang masih memerangi perempuan Indonesia.

References

Agnes. 2016. Dampak Ketimpangan Gender Terhadap Pertumbuhan Di Indonesia. Badan Pusat Statistik. Hal 89-101.

Sultana, Abeda (2010). Patriarchy And Women’s Subordination: A Theoretical Analysis The Arts Faculty Journal, July 2010- June 2011

Bhasin, Kamla. 1996. Mengugat Patriarki, Pengantar Tentang Persoalan Dominasi Terhadap Kaum Perempuan (Terjemahan). Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Hastanti Widy Nugroho, Diskriminasi Gender (Potret Perempuan Dalam Hegemoni Laki-Laki) Suatu Tinjauan Filsafat Moral (Yogyakarta: Hanggar Kreator, 2004), 60.

Sukardi. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya.Jakarta: Bumi Aksara.

Fraenkel, J.R Dan Wellen, N.E. 2008. How To Design And Evaluate Research In Education. New York: Mcgraw-Hill

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Widayani, Ni Made Diska, Dan Sri Hartati. 2014. Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Pandangan Perempuan Bali: Studi Fenomenologis Terhadap Penulis Perempuan Bali. Semarang: Jurnal Psikologi Undip. Vol.13 Hal 149-162nuqul, Fathul Lubabin. Pertimbangan Penentuan Pengendali Keuangan Keluarga: Sebuah Analisa Nilai Peran Gender Dalam Interaksi Pasangan Suami Istri. Malang:Fakultas Psikologi Uin Maliki Malang

Rahmawaty, Anita. 2015. Harmoni Dalam Keluarga Perempuan Karir: Upaya Mewujudkan Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Keluarga. Kudus: Palastren. Vol. 8

Kusumayanti, Fitri. 2019. Dilema Ruang Perempuan Dalam Keluarga Dan Publik Studi Kasus Peran Perempuan Di Kecamatan Pontianak Utara. Pontianak: Raheema Jurnal Studi Gender Dan Anak. Vol. 6 Hal 125-142

Sakina, Ade Irma, Dan Dessy Hasanah Siti A.. Menyoroti Budaya Patriarki Di Indonesia. Sumedang: 118share: Social Work Jurnal. Vol. 7 Hal 1-129

Rais, Isnawati. 2014. Tingginya Angka Cerai Gugat (Khulu’) Di Indonesia; Analisis Kritis Terhadap Penyebab Dan Alternatif Solusi Mengatasinya. Jakarta: Al-‘Adalah. Vol. Xii

Downloads

Published

2023-05-21

Issue

Section

Articles
Abstract views: 312 , PDF Downloads: 266