PERSEPSI MASYARAKAT DESA GUMENG KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO TERHADAP PENDIDIKAN TINGGI BAGI PEREMPUAN

Authors

  • Maf'ula Wijayanti Universitas Negeri Surabaya
  • Oksiana Jatiningsih Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jcms.v6n2.p47-63

Keywords:

Masyarakat, Desa Gumeng, Pendidikan Tinggi, Perempuan

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap persepsi masyarakat Desa Gumeng terhadap pendidikan tinggi bagi perempuan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah delapan orang yang dipilih secara purposive sampling, dengan kriteria orang tua yang mempunyai anak perempuan yang melanjutkan pendidikan tinggi dan tidak melanjutkan pendidikan tinggi dengan perbedaan latar belakang antar informan dan bersedia untuk menyampaikan persepsinya terkait pendidikan tinggi bagi perempuan. Fokus penelitian yaitu persepsi orang tua terkait pendidikan tinggi bagi perempuan di Desa Gumeng. Pengumpulan data dilaksanakan selama satu bulan dengan menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif interaktif menurut Miles dan Huberman yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa persepsi terhadap pendidikan tinggi bagi perempuan. Keluarga kaya berpersepsi positif pada pendidikan tinggi bagi perempuan yaitu perempuan berpendidikan tinggi dapat meningkatkan derajat orang tua dan ibu yang berkualitas melahirkan anak yang berkualitas. Keluarga miskin berpersepsi negatif terhadap pendidikan tinggi bagi perempuan yaitu pendidikan tinggi adalah pemborosan bagi perempuan, risiko perawan tua bagi perempuan berpendidikan tinggi dan perempuan berpendidikan tinggi cenderung fokus pada pekerjaan. 

References

Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., & Mada, U. G. 2020. Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue March).

Ainiyah, Q. 2017. Urgensi Pendidikan Perempuan Dalam Menghadapi Masyarakat Modern. Halaqa: Islamic Education Journal, 1(2), 97–109. https://doi.org/10.21070/halaqa.v1i2.1240

Akip, M. 2020. Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan Islam. Edification Journal, 3(1), 73–83. https://doi.org/10.37092/ej.v3i1.222

Amalia, N. 2014. Buku Kesetaraan Gender 1. Universitas Malikussaleh. 14.

Badan Pusat Statistik. 2022. https://www.bps.go.id/. Diakses pada 30 Januari 2022.

Efendi, Y. 2014. Psikologi Perempuan Indonesia.Pdf.

Fakih, M. 2013. Analisis-Gender.pdf.

Fauziah, R., Mulyana, N., & Raharjo, S. T. 2015. Pengetahuan Masyarakat Desa Tentang Kesetaraan Gender. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 259–268. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13536

Henricus Suparlan, & Marce, dkk. 2015. Imam Gunawan. In Pedagogia: Jurnal Pendidikan (Vol. 2, Issue 1). http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sls/article/viewFile/1380/1342%0Ahttp://mpsi.umm.ac.id/files/file/55-58 Berliana Henu Cahyani.pdf

Husniyati, S. 2021. Sistematic Literature Review Tentang Dilematika Dan Problematika Wanita Karir: Apakah Mendahulukan Karir Atau Rumah Tangga Terlebih Dahulu?[Systematic Literature Review On Career Women's Dilematics And Problems: Does Career Or Household First?]. Journal of Contemporary Islamic Counselling, 1(2).

Chaerunnisyah, Ifa. 2016. Persepsi Masyakarat Terhadap Kesetaraan Gender Di Desa Buku Kecamatan Mapilli Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat, 2.

Mambo, R. 2015. Pentingnya Peningkatan Sumberdaya Manusia dalam Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Administrasi Publik, 4(35).

Mukitul, Kazi Islam Dan Niaz Asadullah. 2018. Gender Stereotypes and Education: A Comparative Content Analysis of Malaysian, Indonesian, Pakistani and Bangladeshi School Textbooks. Research Article.

Nabila, F. S., & Umro, J. 2020. Pendidikan Tinggi Untuk Kaum Perempuan (Studi Kasus di Desa Curahdringu Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo). Al-Hikmah, 2(2), 136–148.

Najih, M. A. 2017. Pemberdayaan Perempuan Pendidikan dan Keluarga. Harkat: Media Komunikasi Islam, 12(2), 18–26.

Naqiyah Mukhtar. 2013. M. Quraish Shihab Menggugat Bias Gender “Para Ulama.” Of Qur’an and Hadith Studiesh Studies, 2(2), 189–208.

Nurullaili, S. 2019. Fenomena Pengangguran Terdidik di Tengah Persaingan Dunia Kerja: studi kasus di desa Pringgadani kecamatan Sidoarjo kabupaten Sidoarjo (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Palulungan, L. dkk. 2020. Perempuan, Masyarakat Patriarki & Kesetaraan Gender.

Rakhmat Jalaluddin. 2011. Psikologi Komunikasi. 40, 50.

Simangunsong, F. 2017. Metodologi Penelitian Pemerintahan.

Siregar, S. 2020. Persepsi Orangtua Tentang Pendidikan Tinggi Bagi Anak Perempuan Di Desa Simatorkis Kec. Dolok Kab. Padanglawas Utara. Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 2(2), 171–190. https://doi.org/10.24952/gender.v2i2.2175

Sugiyono, P. D. 2014. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif. In Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D (p. 12).

Screenivasulu, Sri. 2013. Role and Importance Educational for Effective Growth of Indian Economy: An Overview. IOSR Journal of Humanities and Social Science. 7 (5).

Sugiyono, P. D. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung ALFABETA.

Sukesi, K. 2015. Gender dan Kemiskinan di Indonesia. Universitas Brawijaya Press.

Sulistyowati, Y. 2020. Kesetaraan Gender Dalam Lingkup Pendidikan Dan Tata Sosial. Indonesian Journal of Gender Studies, 1(2), 1–14. http://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/ijougs/article/view/2317/1556

Zahrok, S., & Suarmini, N. W. 2018. Peran perempuan dalam keluarga. IPTEK Journal of Proceedings Series, (5), 61-65.

Downloads

Published

2022-07-01

Issue

Section

Articles
Abstract views: 844 , PDF Downloads: 733