Penerapan Fingerprint Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil Di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya

Authors

  • Abdillah Ahmad Hayato Sarjana Terapan Administrasi Negara, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Surabaya
  • Prasetyo Isbandono Sarjana Terapan Administrasi Negara, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Fingerprint, Kedisiplinan, Pegawai

Abstract

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin pesat mampu dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat dan instansi pemerintah. BKPSDM Kota Surabaya dalam hal ini telah menerapkan perkembangan IPTEK salah satu alat yang digunakan yaitu alat absensi fingerprint. Alat ini digunakan pimpinan untuk melakukan pengawasan dan penilaian terhadap tingkat kedisiplinan pegawai menyelesaikan tugas dan fungsinya. Pada penelitian ini terdapat permasalahan dalam penerapan fingerprint pada BKPSDM Kota Surabaya masih ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya, contohnya terdapat pegawai yang terlambat hadir saat datang bekerja, meninggalkan kantor, pulang tidak sesuai jam kerja yang ditentukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan terkait penerapan fingerprint untuk meningkatkan kedisiplinan PNS di BKPSDM Kota Surabaya. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Fokus penelitian dapat diukur melalui Hasibuan tentang indikator kedisiplinan yaitu tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, waskat, sanksi, ketegasan, dan hubungan kemanusiaan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan fingerprint mampu meningkatkan kedisiplinan pegawai di BKPSDM. Pada tujuan dan kemampuan pimpinan dan staff telah mengetahui tujuan penerapan fingerprint. Teladan pimpinan BKPSDM telah memberikan contoh kedisiplinan yang baik. Balas jasa yang diterima pegawai telah sesuai dengan peraturan dan mampu memberikan kesejahteraan. Keadilan di BKPSDM telah diberikan dengan adil terkait pemberian balas jasa dan sanksi hukuman. Waskat pimpinan kepada bawahan sudah berjalan, namun perlu ditingkatkan. Sanksi hukuman yang diberikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS. Ketegasan di BKPSDM, pimpinan sudah bertindak tegas dalam memberikan hukuman atau pengambilan keputusan. Hubungan kemanusiaan yang ada di BKPSDM telah berjalan dengan baik dan mengutamakan kerjasama tim saat bekerja.

Additional Files

Published

2023-09-25

How to Cite

Abdillah Ahmad Hayato, & Isbandono, P. . (2023). Penerapan Fingerprint Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil Di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Surabaya. Jurnal Inovasi Administrasi Negara Terapan (Inovant), 1(3), 505–515. Retrieved from https://journal.unesa.ac.id/index.php/innovant/article/view/26081

Issue

Section

Articles
Abstract views: 175 , PDF Downloads: 0