Mendorong Literasi Keuangan Digital di Desa Ponokawan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo

Penulis

  • Ruth Eviana Hutabarat Universitas Negeri Surabaya
  • Prayudi Setiawan Prabowo Universitas Negeri Surabaya
  • Tony Seno Aji Universitas Negeri Surabaya
  • Ladi Wajuba Perdini Fisabilillah Universitas Negeri Surabaya
  • Kukuh Arisetyawan Universitas Negeri Surabaya
  • Aprillia Nilasari Universitas Negeri Surabaya
  • Dimas Galih Saputra Universitas Negeri Surabaya
  • Ayu Ratnaningsih Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/abi.v6n`1.p82-89

Kata Kunci:

Digital Financial Literacy, MSMEs, Community Service

Abstrak

Peningkatan literasi keuangan dan pemanfaatan teknologi informasi dapat memberikan kontribusi positif terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal meningkatkan kinerja dan memastikan berkelanjutan bisnis. Literasi keuangan membantu pemilik UMKM dalam mengawasi kinerja keuangan mereka secara berkala, sementara teknologi informasi dapat digunakan untuk memperluas jangkauan pemasaran dan mencapai lebih banyak konsumen. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi S1 Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di Desa Ponokawan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM di Desa Ponokawan. Setelah melalui program ini, pemilik UMKM di Desa Ponokawan kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pemasaran menggunakan teknologi informasi melalui media sosial. Mereka juga mampu melakukan pembukuan dengan lebih efektif, memungkinkan mereka untuk memantau kinerja keuangan bisnis mereka dengan lebih akurat.

Referensi

[1] Andayani, A. A. I., Martono, E., & Muhamad, M. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata dan implikasinya terhadap ketahanan sosial budaya wilayah (studi di desa wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1–16.

[2] Bayeh, E. (2016). The role of empowering women and achieving gender equality to the sustainable development of Ethiopia. Pacific Science Review B: Humanities and Social Sciences, 2(1), 37–42.

[3] (BPS Sidoarjo. (2023). Kecamatan Krian Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik, 100.

[4] Chipumuro, J., Mihailescu, R., & Rinaldi, A. (2021). Gender disparities in employability in the tourism sector post-COVID-19 pandemic: Case of south africa. In Tourism destination management in a post-pandemic context (pp. 173–184). Emerald Publishing Limited.

[5] Eden, L., & Wagstaff, M. F. (2021). Evidence-based policymaking and the wicked problem of SDG 5 Gender Equality. Journal of International Business Policy, 4, 28–57.

[6] Fagence, M. (2007). The tourism area life cycle. Tourism Management, 28(6), 1574–1575.

[7] Fiantika, F., Wasil, M., Jumiyati, S. R. I., Mashudi, I., Hasanah, N. U. R., Maharani, A., Ambarwati, K., Noflidaputri, R., & Nuryami, L. W. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Global Eksekutif Teknologi.

[8] Handayani, S., Wahyudin, N., & Khairiyansyah, K. (2019). Fasilitas, Aksesibilitas Dan Daya Tarik Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 20(2), 123-133.

[9] Hutchings, K., Moyle, C., Chai, A., Garofano, N., & Moore, S. (2020). Segregation of women in tourism employment in the APEC region. Tourism Management Perspectives, 34, 100655.

[10] Jensen, L. (2020). The sustainable development goals report. New York: United Nations.

[11] Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran. edisi.

[12] Kozak, M., & Baloglu, S. (2010). Managing and marketing tourist destinations: Strategies to gain a competitive edge (Vol. 21). Routledge.

[13] Litvin, S. W. (2008). Sensation seeking and its measurement for tourism research. Journal of Travel Research, 46(4), 440–445.

[14] Lusba, N. N., & Rosyadi, K. (2023). Modal Sosial dalam Pengembangan BUMDes: Studi Kasus BUMDes Sejahtera di Desa Ponokawan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 17(1), 136-150.

[15] Mowforth, M., & Munt, I. (2015). Tourism and sustainability: Development, globalisation and new tourism in the third world. routledge.

[16] Pearce, P. L. (2005). Tourist behaviour: Themes and conceptual schemes (Vol. 27). Channel View Publications.

[17] Rahayu, R. (2022). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat literasi keuangan digital: studi pada generasi Z di Indonesia. Reviu Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 6(1), 74-87.

[18] Sidoarjo News. (2023, October). Profil Lengkap Kecamatan Krian Sidoarjo. https://sidoarjonews.id/profil-lengkap-kecamatan-krian-sidoarjo/

[19] Suprastayasa, I. G. N. A., Adyatma, P., & Tirtawati, N. M. (2022). DESA WISATA MEMBANGUN DESA DENGAN PARIWISATA.

[20] Susumaningsih, E. (2020). Studi Aksesibilitas Objek Wisata Di Kabupaten Pasaman. 3.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-20

Cara Mengutip

Hutabarat , R. E., Prabowo, P. S., Aji, T. S., Fisabilillah, L. W. P., Arisetyawan, K., Nilasari, A., … Ratnaningsih, A. (2025). Mendorong Literasi Keuangan Digital di Desa Ponokawan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Abimanyu : Jornal of Community Engagement, 6(`1), 82–89. https://doi.org/10.26740/abi.v6n`1.p82-89

Terbitan

Bagian

Artikel
Abstract views: 375 , PDF Downloads: 130

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.