Karakteristik dan Bentuk Orkestra Nusa Octave SMA NU 1 Gresik

Article Sidebar

PDF Characteristics And Forms Of The Orchestra Nusa Octave SMA NU 1 Gresik Untitled
Published: Jun 27, 2020
DOI: https://doi.org/10.26740/vt.v3n1.p45-56

Main Article Content

Rr. Rahmadiana Ramadhanty
Study Program Seni Musik, Major Sendratasik, Faculty Of Language And Art, State University Of Surabaya

Abstract

Nusa Octave merupakan orkestra dari SMA NU 1 Gresik yang berkembang hingga saat ini. Selain itu, Nusa Octave menjadi satu-satunya musik orkestra di Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik dan bentuk dari orkestra Nusa Octave SMA NU 1 Gresik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana bentuk orkestra Nusa Octave SMA NU 1 Gresik, 2) Bagaimana karakteristik orkestra Nusa Octave SMA NU 1 Gresik. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa Nusa Octave merupakan orkestra yang unik, tidak semua sekolah memilikinya dengan difasilitasi alat yang bervariatif dan ruangan musik yang luas. Terdapat banyak karakteristik primer dan sekunder orkestra, bisa dibuat contoh yang baik untuk dikenal masyarakat. Untuk itu, sangat perlu diapresiasi, dilestarikan, dan dipertahankan.

Kata Kunci: Karakteristik, Bentuk Orkestra, Nusa Octave.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ramadhanty, R. R. (2020). Karakteristik dan Bentuk Orkestra Nusa Octave SMA NU 1 Gresik. Virtuoso: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 3(1), 45–56. https://doi.org/10.26740/vt.v3n1.p45-56
Issue
Vol. 3 No. 1 (2020)
Section
Articles

The copyright of the received article once accepted for publication shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.

Author Biography

Rr. Rahmadiana Ramadhanty, Study Program Seni Musik, Major Sendratasik, Faculty Of Language And Art, State University Of Surabaya

I write this journal purely from the results of my research about Characteristics And Forms Of The Orchestra Nusa Octave SMA NU 1 Gresik

References

Adyanto, S. P., Muhajir, M., & Fajriyah, K. (2018). Karakteristik Siswa Anggota Ekstrakulikuler Pencak Silat Ditinjau Dari Nilai Karakter. Jurnal Sinektik, 1(1), 46-52.

Ainissyifa, H. (2017). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 1-26.

Aris Shoimin, Guru Berkarakter untuk Implementasi Pendidikan Karakter, Cet. 1; (Yogyakarta: Gava Media, 2014), h. 29.

Baidhowi, A., & Yudha Karyawanto, H. A. R. P. A. N. G. (2020). Regenerasi Komunitas Musik Pabeng Di Desa Bantal Kabupaten Situbondo. Apron Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan, 1(15).

Banoe,P. (2003). Kamus Musik.Yogyakarta : Kanisius.

Deni Damayanti. 2014. Panduan Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah. Yogyakarta: Araska.

Esterberg, Kristin G. 2002. Qualitative Methods in Social Research New York: Me Graw Hill.

Fathiawati, A. S., & Sawitri, D. R. (2019). Hubungan Antara Perfeksionisme Dan Music Performance Anxiety Pada Mahasiswa Pemain Orkestra (Doctoral Dissertation, Undip).

Fu'adi. (2009). Mengenal Lebih Dekat Musik Orkestra. Harmonia Jur Sendratasik FBS Unnes ISSN No: 1411-5115.

Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Hutomo, M. P. (2013). Karakteristik Musik Nasyid œNada Hati Di Universitas Negeri Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Indra Pratama, A. (2016). Peran Humas Dalam Menjalin Kemitran Sekolah di SMA NU 1 Gresik. Inspirasi Manajemen Pendidikan, 4(1).

Inriyani, Y., Wahjoedi, W., & Sudarmiatin, S. (2017, June). Peran Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS. In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud 2016.

Koellhoffer, Tara Tomczyk. (2009). Character Education Being Fair and Honest. New York: Infobase Publishing.

Moh. U dan Lilis. (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung.

Moleong, J. Lexy, 2001, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa.H.E. 2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Faridatin, N. (2016). Kota Gresik Sebagai Kota Santri œImplikasi Sebagai City Branding. THAQAFIYYAT: Jurnal Bahasa, Peradaban Dan Informasi Islam, 17(1), 106-121.

Pantu, A., & Luneto, B. (2014). Pendidikan Karakter dan Bahasa. Al-Ulum, 14(1), 153-170.

Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Rena Lailatul A, N. U. R. (2017). Pembelajaran Biola Pada Ekstrakurikuler Orkestra Di Smp Negeri 6 Surabaya. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 5(1).

Rohmatillah, R. (2013). Implementasi Bahasa Mandarin sebagai Bahasa Asing di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 1(2).

Setiawati, N. A. (2017, October). Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Pembentukan Karakter Bangsa. In Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (Vol. 1, No. 1, pp. 348-352).

SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik. (2012). Kurikulum SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik 2012/2013 (Perbaikan) . Gresik: Unipress SMA NU 1.

Sugiyono, 2012. Buku Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sukohardi, AL, 1978. Teori Musik Umum. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi.

Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.