PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERDASARKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD
DOI:
https://doi.org/10.26740/jrpd.v1n1.p58-65Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran IPA berdasarkan model inkuiri terbimbing untuk melatihkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi gaya di kelas V SD.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D (FourD Model) yang terdiri dari pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Pada penelitian ini dibatasi sampai pada tahap ketiga yaitu tahap pengembangan (develop). Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari RPP, Buku Ajar Siswa (BAS), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Tes Penguasaan Konsep dan Tes Keterampilan Berpikir Kritis, kemudian di validasi oleh pakar dan setelah dinyatakan valid dan layak, di uji-cobakan pada siswa kelas V SDN 1 Bugel kemudian diterapkan kepada siswa kelas V SDN 2 Gombong Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Rancangan penelitian adalah One Group Pre-test and Post-test Design.
Hasil penelitian menunjukan bahwa validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak, keterlaksanaan RPP terlaksana dengan baik, aktivitas siswa mengalami peningkatan berpusat kepada siswa, respon siswa terhadap proses pembelajaran memberikan respon positif, seluruh siswa mencapai ketuntasan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis.Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA berdasarkan model inkuiri terbimbing untuk melatihkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa SD, telah valid, praktis dan efektif sehingga layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Kata Kunci: Pembelajaran IPA, Model Inkuiri Terbimbing, Penguasaan Konsep, Keterampilan Berpikir Kritis.
References
Arends, R. (1997). Classroom Intructional Management. Newyork: The mc Graw-Hill Company.
Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Pedoman Teoritis dan Praktis bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan) Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.
Astuti, Y, dkk. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Inkuiri Terbimbing dalam Pembelajaran Kooperatif pada Materi Kalor. Journal Pendidikan Sains Indonesia. http:Journal.unesa.ac.id/nju/index.php/jpii. Tahun Terbit April 2013. Halaman:88-92.
BSNP. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD. Jakarta. Badan Standar Nasional Pendidikan.
Dahar.(1996). Http://Repository.upi.edu/operator/upload/s_mat_060909_chapter2.pdf).
Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Indraswati. (2011). Penerapan Keterampilan Proses Melalui model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Tesis: UPI Bandung.
Mulyana, Edi Hendri. (2006). Pembelajaran IP A di Sekolah Dasar: Bandung. Naskah buku ajar untuk UPI Pres.
Nur. M. (2008). Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya: Unesa.
Richey, R. C., Wayne A. Nelson. (2009). Developmental Research: Studies of Intructional Design and Development. Bloomington: The Association for Educational Communications and Technology.
Slavin, R. E. (1995). Cooperative Learning Theory, Research and Practice. Boston: Allyn and Bacon.
Suparno, P. (2007). Metodologi Pembelajaran Fisika Kontruktivistik & Menyenangkan. Yogyakarta: Universitas Santa Dharma.
Suryabrata, S. (1993). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

