PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DIALOG SEDERHANA SESUAI UNGGAH-UNGGUH BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING

Authors

  • Ifan Mustika Rinaldi Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpd.v6n2.p98-105

Abstract

ABSTRACT

This study aimed to describe the ability to write a simple Polite Javenese dialogue using Role Playing of which the materials to write simple Javanese dialogue can be easily learnt and fun. This research was conducted in fourth graders of Growong Elementary School, sub district of Tempuran, Magelang district. Design of this research was Classroom Action Research using two circles. Each circles consisted of three steps such as (1) planning, (2) action and observation, (3) reflection. Data were collected using observation and test. Observation was used to observe teachers and students activities in teaching and learning process while, test was to measure students writing ability to make simple polite Javanese dialogue. Data were analyzed with quantitative descriptive. The results of the first cycle study were (1) the feasibility of Role Playing  the method for teacher's activity was 95% and its completeness was 87.5% (very good), (2) the percentage of students activity was 66.46%, (3) teachers respond was positive in implementing Role Playing method, (4) the percentage of students response to the implementation of Role Playing method was 85.71% (12 students), (5) the average score of students ability to make simple polite Javanese dialogue was 72.21 and the classroom completeness was 64.29%. The data shows that the indicators of success in the aspect of teacher activities, students activities and tests for ability to write simple dialogue was not  reached so that the study continued into the second cycle with some improvements. The results of the second cycle study were (1) the feasibility of Role Playing  the method for teacher's activity was 100% and its completeness was 97.5% (very good); (2) the percentage of students activity was 81.41%, (3) teachers respond was positive in implementing Role Playing method, (4) the percentage of students response to the implementation of Role Playing method was 100% (14 students), (5) the average score of students ability to make simple polite Javanese dialogue was 86.79 and the classroom completeness was 100%. Based on these data, all indicators of success has been achieved so that the study was stopped in the second cycle. Therefore, it can be concluded that the implementation of Role Playing method can improve the ability to write simple polite Javanese dialogue for 4th graders of Growong Elementary School.

Keywords: Ability to write simple dialogue, Role Playing, unggah-ungguh bahasa Jawa (polite Javanese).

ABSTRAK                                                                                         

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis dialog sederhana sesuai unggah-ungguh bahasa Jawa dengan menggunakan metode Role Playing. Melalui metode Role Playing, materi menulis dialog sederhana sesuai unggah-ungguh bahasa Jawa dapat dipelajari dengan lebih mudah dan menyenangkan.  Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap (1) perencanaan, (2) tindakan dan obervasi, (3) refleksi. Data didapatkan melalui observasi dan tes. Observasi digunakan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran. Sedangkan tes dilakukan untuk mengukur kemampuan menulis dialog sederhana siswa. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitaif. Hasil penelitian siklus I adalah (1) keterlaksanaan metode Role Playing ditinjau dari aktivitas guru sebesar 95% dan ketercapaiannya sebesar 87,5% (sangat baik), (2) persentase aktivitas siswa sebesar 66,46%, (3) guru merespons positif terhadap penerapan metode Role Playing, (4) persentase respons siswa terhadap penerapan metode Role Playing sebesar 85,71% (12 siswa), (5) nilai rata-rata kemampuan menulis dialog sederhana sesuai unggah-ungguh bahasa Jawa siswa sebesar 72,21 dan ketuntasan klasikal sebesar 64,29%. Data tersebut menunjukkan bahwa indikator keberhasilan pada aspek aktivitas guru, aktivitas siswa dan tes kemampuan menulis dialog sederhana belum tercapai sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan beberapa perbaikan. Hasil penelitian siklus II adalah (1) keterlaksanaan metode Role Playing ditinjau dari aktivitas guru sebesar 100% dan ketercapaiannya sebesar 97,5% (sangat baik); (2) persentase aktivitas siswa sebesar 81,41%, (3) guru merespons positif terhadap penerapan metode Role Playing, (4) persentase respons siswa terhadap penerapan metode Role Playing sebesar 100% (14 siswa), (5) nilai rata-rata kemampuan menulis dialog sederhana sesuai unggah-ungguh bahasa Jawa siswa sebesar 86,79 dan ketuntasan klasikal sebesar 100%. Berdasarkan data tersebut berarti semua indikator keberhasilan sudah tercapai sehingga penelitian dihentikan di siklus II. Hal ini berarti penerapan metode Role Playing dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis dialog sederhana sesuai unggah-ungguh bahasa Jawa siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Growong.

 Kata Kunci: Kemampuan Menulis Dialog Sederhana, Role Playing, Unggah-Ungguh Bahasa Jawa, Role Playing.

Author Biography

Ifan Mustika Rinaldi, Universitas Negeri Surabaya

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dasar

Pascasarjana

Universitas Negeri Surabaya

References

Agustin, Nurul. (2015). Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Subtema Sikap Kepahlawanan Siswa Kelas IV Sekolah Dasar (Tesis Magister tidak dipublikasikan). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Ahmadi, Khoiru dan Amri, Sofan. (2011). Paikem Gembrot. Jakarta: Prestasi Pusaka.

Akbar, Sadun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arifin, Mulyati. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: UPI.

Arikunto, Suharsimi. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pusaka.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asra, Sumiati. (2007). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Burenkova, Olga Mikhailovna. (2015). Motivation within Role-Playing as a Means to Intensify College Students Educational Activity. Canadian Center of Science and Education. 8(6), 211-216.

Ching, Yu-Hui and Hsu, Yu-Chang. (2016). Learners Interpersonal Beliefs and Generated Feedback in an Online Role-Playing Peer- Feedback Activity: An Exploratory Study. International Review of Research in Open and Distributed Learning. 17(2), 2105-122.

Crista, Janny. (2012). Bahasa dan Kebudayaan Sosiolinguistik. retrieved fromhttp: //kedaiilmujani.blogspot.com.

Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers.

Darmadi, Hamid. (2012). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Departemen Agama RI. (2002). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.

Depdiknas. (2007). Pedoman Penilaian Hasil Belajar di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.

Djamarah, Bahri dan Zain, Aswan. (2006). Startegi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Bahri. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Elliot, John. (1991). Action Research for Educational Change.
Philadelphia: Open University Press Milton Keynes.

Farris, Pamela J. (2007). Elementary and Middle School Social Studies: An Interdisiplinary, Multicultural Approach. USA: United State of America.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hariyadi dan Zamzani. (1996). Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Hopkins, David. (2011). Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ibrahim, Muslimin. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Surabaya: Unesa University Press.

Iskandarwassid dan Sunendar, Dadang. (2009). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Joyce, Bruce. (2009). Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kasbolah, Kasihani. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Malang: Depdikbud.

Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kurniasih, Imas dan Sani, Berlin. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Katapena.

Lekhi, Priyanka and Nussbaum, Sophia. (2015). Strategic Use of Role Playing in a Training Workshop for Chemistry Laboratory Teaching Assistants. Canadian Journal of Higher Education Revue. 45(3), 5667.

Madya, Suwarsih. (1994). Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Masna, Hayatul. (2006). Meningkatkan Kemampuan Menulis Siswa Kelas V dan VI Melalui Kegiatan Menulis Fungsional Pada SD 11 Ekor Lubuk Kota Padang Panjang. Jurnal Guru. 3(1). 85-99.

McGinn, Marion and Sánchez, Inmaculada Arnedillo. (2015). Developing Adolescents Resistancet to Sexual Coercion Through Role-Playing Activities in A Virtual World. Celda. 12, 275-278.

Moehnilabib. (2003). Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian. Malang: UM dan Lembaga Penelitian UM.

Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pusat Bahasa. (2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Riswanto and Putra, Pebri Prandika. (2012). œThe Use of Mind Mapping Strategy in the Teaching of Writing at SMAN 3 Bengkulu Indonesia. International Journal of Humanities and Social Sciences. 2(21), hal 60.

Rofiudin, Ahmad dan Zuhdi, Darmiyati. (2001). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Malang: Universitas Malang.
Sagala, Syaiful. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alphabet.

Salem, Ashraf Atta M. S. (2013). The Effect of Using Writers Workshop Approach on Developing Basic Writing Skills (Mechanics of Writing) of Prospective Teachers of English in Egypt. Canadian Center of Science and Education. 6(7). 33-45.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J.W. (2011). Psikologi Pendidikan (edisi ketiga). (Penerj. Tri Wibowo B.S). Jakarta: Salemba Humanika.

Sardirman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Sardirman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sasongko, Sri Satriya Tjatur Wisnu. (2004). Unggah-ungguh Bahasa Jawa. Jakarta: Yayasan Paramalingua.

Semi, Atar. (1990). Menulis Efektif. Padang: Etika Offset.

Setyanto, Aryo Bimo. (2007). Parama Sastra Bahasa Jawa. Yogyakarta: Panji Pustaka.

Sudjana, Nana. (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sudjana, Nana. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, Nana. (2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Offset.

Suhanadji dan Subroto, Waspodo Tjipto. (2003). Pendidikan IPS. Surabaya: Insan Cendekia.

Supartinah. (2007). œPeningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Ragam Krama Di Kelas VI SDN Keputren X Yogyakarta dengan Model Pembelajaran STAD dan Role Playing. Laporan Penelitian. Yogyakarta: FIP Yogyakarta.

Susanto. (2015). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menyatu Koheren dan Operasional. Surabaya: Istana Grafika.

Susilo, Herawati. (2009). Penelitian Tindakan Kelas sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Malang: Bayumedia Publishing.

Tarigan, H.G. (2008). Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Teng, Feng. (2016). Immediate and delayed effects of embedded metacognitive instruction on Chinese EFL students English writing andregulation of cognition.Elsevier. 1-14. http://dx.doi.org/10.1016/j.tsc.2016.06.005.

Tompkins., Gail E & Hoskisson, Kenneth. (1991). Language Arts: Content and Teaching Strategis. New York: Macmilan Publishing Company.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Wibawa, Sutrisno. (2004). Buku Pegangan Kuliah Mata Pelajaran Bahasa Jawa. Yogyakarta: UNY.

Zainal, Aqib. (2011). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, TK. Bandung: Krama Widya.

Zuhaerini. (1983). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Rineka Cipta.

Downloads

Published

2020-05-10

How to Cite

Rinaldi, I. M. (2020). PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DIALOG SEDERHANA SESUAI UNGGAH-UNGGUH BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 6(2), 98–105. https://doi.org/10.26740/jrpd.v6n2.p98-105
Abstract views: 1764 , PDF Downloads: 1230