PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI MASALAH SOSIAL KELAS IV SEKOLAH DASAR

Authors

  • Qurun In Evri Lilasari Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpd.v5n2.p1009-1018

Abstract

ABSTRACT

The background of this research is the fact that there are still many teachers used device learning without innovation so the critical thinking students ability.  The purpose of this research to describe the validity and the effectiveness of device learning and to know difference in the critical thinking ability between the students who were taught used learning inquiry with the students who were taught in a talk method. This research was conducted using research and development with 4D model Thiagarajan (1974) with control group pretest-posttest design which produces device inquiry learning such as implementation learning, students worksheet, and the result test which reflectif the critical thinking students ability. The subject of this research were the students of four graders of Elementary School. The instrument used in this research were validation, implementation learning observation sheet, student activity sheet, and test. The validation results show device learning was 4.3 with very valid category. The learning implementation got a percentage of 88.5% which shows very good category, the students activity got a percentage of 87.97% which shows very good category and test got 80.16 > 75 which show increased. So, the development device learning can be taken effective. A difference in the critical thinking ability between the students who were taught used learning inquiry with the students who were taught in a talk method with T-Test got the significance was 0.031 < 0.05.

 

Keyword: Device Learning, Inquiry Learning, Critical Thinking.

 

ABSTRAK                                                                                         

Latar belakang penelitian ini berawal dari guru yang menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah ada tanpa adanya inovasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan validitas dan keefektifan perangkat pembelajaran serta mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran inkuiri dengan kelompok siswa yang diajarkan menggunkan metode ceramah.Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D Thiagarajan (1974) dengan control group pretest-posttest design yang menghasilkan perangkat pembelajaran inkuiri meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa, dan tes hasil belajar yang mencerminkan kemampuan berpikir kritis. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV Sekolah Dasar. Instrumen penelitian berupa lembar validasi perangkat, lembar pengamatan keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas siswa, dan tes.Berdasarkan hasil validasi diperoleh skor perangkat pembelajaran yaitu 4.3 dengan kategori sangat valid. Keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran memperoleh 88.5% dengan kategori sangat baik, aktivitas siswa sebesar 87.97% dengan kategori sangat baik serta tes memperoleh nilai sebesar 80.16 >75 yang berarti mengalami peningkatan. Maka perangkat pembelajaran yang dikembangkan dikatakan efektif. Ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok siswa yang diajarkan menggunakan perangkat pembelajaran inkuiri dengan kelompok siswa yang diajarkan menggunakan metode ceramah dengan Uji T diperoleh taraf signifikasi sebesar 0.031 < 0.05.

 

Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, Pembelajaran Inkuiri, Berpikir Kritis.

Author Biography

Qurun In Evri Lilasari, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan Dasar

Program Pascasarjana

References

Brickman. (2014). Inquiry Based Learning Teaching and Learning, Enquiry based learning: Perspectives on practice Higher Education. The International Journal of Higher Education and Educational, Vol. 5

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Kurikulum 2004. Jakarta: Depdiknas.

Dwi, Rahmanto. (2013). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Inkuiri pada Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Unesa. Vol 1, No. 2

Ennis, R.H. (1996). Critical Thinking. New Jersey: Prentice-Hall.

Glend D. Mc Lary. (2004). Social Studies and Science Inquiry for Elementary School. Lesley University Journal

Gokhale. (1995). Collaborative Learning Enhances Critical Thinking. Journal of Development Education. Vol. 93, pp 145-147

Gunansyah, Ganes. (2015). Pendidikan IPS. Surabaya: Unesa University Press.

Hasan S. Hamid. (2002). Pendidikan IPS dan Ilmu Sosial di Masa Mendatang. JPIS, No. 19.

Hasrudin. (2004). Penggunaan Pertanyaan Dalam Tatanan Pembelajaran PBL Untuk Meningkatkan Penalaran dan Hasil Belajar Biologi Sisw SMPN Kota Malang. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Ibrahim, M. (2002). Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Jakarta: Direktorat SLTP Dirjen Dikdasmen Depdiknas.

Joyce, Bruce and Weil Marsha. (1992). Models of Teaching. Fourth Edition. Massachuesetts: Allyn and Bacon a Division of Simon and Schuster Inc.

Kemedikbud. (2013). Permendikbud 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Meepian. (2013). Design of Social Learning Environment as Inquiry-Based on Clonal Technology for Enhancing the Critical Thinking Skill and Collaborative Learning. Journal of Social Learning. Vol. 142, pp 132-135.

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Setyosari, Punaji. (2013). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia.

Siradjuddin dan Suhanadji. (2012). Pendidikan IPS. Surabaya: Unesa University Press.

Thiagarajan, S., et al. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Expectional Children. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota

Trianto. (2011). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Undang-Undang. (2003). Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Piaget. (1977). The Development of Thought, Equilibrium Of Cognitive, Structures. New York: The Viking Press.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. (2006). Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses.

Wahab, Abdul. (2007). Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alfabeta

Downloads

Published

2019-05-11

How to Cite

Lilasari, Q. I. E. (2019). PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI MASALAH SOSIAL KELAS IV SEKOLAH DASAR. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 5(2), 1009–1018. https://doi.org/10.26740/jrpd.v5n2.p1009-1018
Abstract views: 364 , PDF Downloads: 392