PENERAPAN PEMBELAJARAN PENGAJUAN MASALAH BERBANTUAN PAPAN MAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
DOI:
https://doi.org/10.26740/jrpd.v4n2.p734-740Abstract
ABSTRACT
This research is aimed to improve students understanding in integer arithmetic operations through the application of learning to use problem posing with magnetic board media in 4th grade student SDN Bangsal 4 Kediri City. This research was conducted in two cycles, cycle I and cycle 2. Each cycle consisted of two meetings which the students activity do problem posing with magnetic board. Research data show an increase students understanding on integer arithmetic operations. This achievement can be seen from the class average value of the final test cycle I at 76,75 with classical completeness 72,5% and the class average value of final test second cycle of 82,13 with classical completeness 85%. Students response to the problem posing learning with the help of a magnetic board in this research were very positive. This is evident from the results of the student questionnaire consisting of 8 statement and all of them gained very positive criteria of students. Problems were found during a lesson using a problem posing with magnetic board media especially student take a long time to create questions or in examining the matter and the results of the answers that the student. Based on the analysis of data can be concluded that the problem posing learning with the magnetic board media effective to enhance students understanding class IV SDN Bangsal 4 Kediri City.
Keywords: Problem Posing, Magnetic Board Media, Understanding, Student Response.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap operasi hitung bilangan bulat melalui penerapan pembelajaran menggunakan pengajuan masalah dengan media papan magnetik pada siswa kelas IV SDN Bangsal 4 Kota Kediri. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan dimana kegiatan siswa melakukan pengajuan masalah dengan bantuan papan magnetik. Data hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa pada operasi hitung bilangan bulat. Pencapaian ini dapat dilihat dari rata-rata kelas nilai tes akhir siklus I sebesar 76,75 dengan ketuntasan klasikal sebesar 72,5% dan rata-rata kelas nilai tes akhir siklus II sebesar 82,13 dengan ketuntasan klasikal sebesar 85%. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan model pengajuan masalah dengan bantuan papan magnetik dalam penelitian ini sangat positif. Hal ini terlihat dari hasil angket siswa yang terdiri dari 8 pernyataan dan semuanya memperoleh kriteria sangat positif dari siswa. Kendala yang ditemukan pada saat pembelajaran menggunakan pengajuan masalah dengan media papan magnetik terutama siswa membutuhkan waktu yang lama dalam membuat soal ataupun dalam memeriksa soal dan hasil jawaban yang dibuat siswa. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pengajuan masalah dengan media papan magnetik efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa Kelas IV SDN Bangsal 4 Kota Kediri.
Kata Kunci: Pembelajaran Pengajuan Masalah, Media Papan Magnetik, Pemahaman, Respon Siswa.
References
Amri, S. (2013). Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.
Bonotto, C. (2010). Engaging Students in Mathematical Modelling and Problem Posing Activities. Journal of Mathematical Modelling and Application, 1 (3), 18-32.
Christou, et al. (2005). An Empirical Taxonomy of problem posing processes. ZDM. 37 (3), 149 158.
Daryanto. (2016). Media Pembelajaran Perannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media
Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ompusunggu, V. D. K. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematik dan Sikap Positif Terhadap Matematika Siswa Smp Nasrani 2 Medan Melalui Pendekatan Problem Posing. Saintech, 06 (04), 93-105.
Muhsetyo, et al. (2014). Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Silver, E. A. (1994). On matematical problem posing. For the Learning of Mathematics, 14(1), 19-28.
Siswono, T. Y. E. (1999). Metode Pemberian Tugas Pengajuan Soal (Problem Posing) dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Perbandingan di MTS Negeri Rungkut Surabaya. (Tesis magister pendidikan tidak dipublikasikan): PPs Unesa Surabaya.
Siswono, T. Y. E. (2000). Pengajuan Soal (Problem Posing) oleh Siswa dalam Pembelajaran Geometri di SLTP. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Matematika œPeran Matematika Memasuki Milenium III di ITS Surabaya tanggal 2 Nopember 2000.
Siswono, T. Y. E. (2005). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Pengajuan Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, (1), 1-9.
Siswono, T. Y. E. (2008). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press.
Slameto. (2015). Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Thobroni, M & Mustofa, A. (2012). Belajar dan Pembelajaran; Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan Nasional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Walle, V. d J. (2006). Sekolah Dasar dan Menengah: Matematika Pengembangan dan Pengajaran Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Walkington, C & Bernacki, M. (2015). Students authoring personalized œalgebra stories: Problem-posing in the context of out-of-school interests. Journal of Mathematical Behavior, 40 (2015), 171-191.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Author(s) who wish to publish with Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian should agree to the following terms:
- Author(s) retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY) that allows others to share the work with an acknowledgment of the works authorship and initial publication in this journal for noncommercial purposes.
- Author(s) are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals' published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.