ETNOMATEMATIKA PASURUAN: EKSPLORASI GEOMETRI UNTUK SEKOLAH DASAR PADA MOTIF BATIK PASEDAHAN SUROPATI

Authors

  • Bakhrul Ulum Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26740/jrpd.v4n2.p686-696

Abstract

ABSTRACT

This research aims to explore and describe the ethnomathematics on Pasuruan society from the concept of geometry for elementary school on the Pasedahan Suropati batik motive, the philosophical meaning of it, and the alternative usage in teaching geometry in primary school. This research is a qualitative research with ethnographic approach, in wich the technique of collecting a literature study, observation, interviews, fields note, and documentation. Based on the data collecting, there are 6 kinds of Pasedahan Suropati batik in Pasuruan, they are Suruh Leaves motive, Podang Bird motive, Harmoni Built motive, Tembikar motive, Phoniex Bird motive, and Mangrove motive. The meaning of Pasedahan Suropati batik philosophically is Untung Suropati is very wise person, so people who wear this Pasedahan Suropati batik is expected has a wise attitude Untung Suropati. The concept of geometry of elementary school on Pasedahan Suropati batik motive is the concept of point, straight lines, curved lines, zig-zag lines, high lines, parallel lines, angels, triangle, rectangle, oval, and fold symmetry. Thus, the geometry concept of Pasedahan Suropati batik motive in elementary school, can be used in learning geometry such as the introduction of line, the introduction of the angle, and the introduction of shape.

 

Keywords: Ethnomathematics, geometry, Pasedahan Suropati batik.

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mendeskripsikan etnomatematika yang ada pada masyarakat Kota Pasuruan yang dilihat dari konsep geometri untuk sekolah dasar yang terdapat pada motif batik Pasedahan Suropati, makna filosofis yang terkandung di dalamnya, serta alternatif penggunaannya dalam pembelajaran geometri di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi, yang mana teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara studi kepustakaan, observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pengumpulan data penelitian diperoleh 6 jenis motif batik Pasedahan Suropati yang ada di Kota Pasuruan, yaitu motif Daun Suruh, motf Burung Podang, motif Gedung Harmoni, motif Tembikar, motif Burung Phoenix, dan motif Mangrove. Secara filosofis batik Pasedahan Suropati memiliki makna bahwa Untung Suropati adalah orang yang sangat bijaksana, jadinya orang yang memakai batik Pasedahan Suropati diharapkan memiliki sifat bijaksana laksana Untung Suropati. Konsep geometri untuk sekolah dasar yang ada pada motif batik Pasedahan Suropati adalah konsep titik, garis lurus, garis lengkung, garis zig-zag, garis tinggi, garis sejajar, sudut, segitiga, persegipanjang, oval, dan simetri lipat. Dengan demiian, motif batik Pasedahan Suropati yang memiliki konsep geometri untuk sekolah dasar, tentunya dapat digunakan dalam pembelejaran geometri seperti pada pengenalan garis, pengenalan sudut, dan pengenalan bangun datar sederhana.

 

Kata Kunci: Etnomatematika, geometri, batik Pasedahan Suropati.

Author Biography

Bakhrul Ulum, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan Dasar

Program Pascasarjana

References

Budiarto, Mega Teguh; Junaidi, Lalu Alwan; dan Hartono, Sugi. (2015). Ethnomathematics Sasak: Geometry Concepts In Community Life Banyumulek West Lombok. Paper of ICME in Semarang of State University at 2015, September 5.

Budiarto, Mega Teguh. (2016). Peran Matematika dan Pembelajarannya Dalam Mengembangkan Kearifan Budaya Lokal Mendukung Pendidikan Karakter Bangsa. Prosiding Seminar Nasional 2016 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Madura, Madura. Hal. 1-11.

Fitroh, Wahyu dan Hikmawati, Nurul. (2015). Identifikasi Pembelajaran Matematika Dalam Tradisi Melemang di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan UMS 2015. Surakarta. Hal. 334-344.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 1: Indahnya Kebersamaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Lipka, Jerry dan Andrew-Irkhe, Dora. (2009). Ethnomathematics Applied to Classroom in Alaska: Math in a Cultural Context. Paper at the NASGEM Ethnomathematics SIG at the 2009 Annual Meeting NCSM. p. 8-10.

Massarwe, K., Verner, I., dan Bshouty, D. (2013). Ethnomathematics and Multi-Cultural Education: Analysis and Contruction of Geometric Ornaments. Journal of Mathematics and Culture. ICEM 4 Focus Issue. 344-360.

Orey, Daniel Clarck dan Rosa, Milton. (2006). Ethnomathematics: Cultural Assertion and Challenges Towards Pedagogical Action. The Journal of Mathematics and Culture. 6 (1), 57-78.

Prawabati, Mega Nur. (2016). Etnomatematika Masyarakat Pengrajin Anyaman Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Infinity Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung. 5 (1), 25-31

Rosa, Milton dan Orey, Daniel Clark. (2011). Ethnomathemarics: The Cultural Aspect of Mathematics. Revista Latinoamericana de Etnomatematica. 4 (2), 32-54.

Spradley, James P. (1997). Metode Etnografi. (Misbah Zulfah Elizabeth, penerjemah). Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Susanah dan Hartono. (2014). Geometri. Surabaya: Unesa University Press.

Walle, John A. Vann De. (2008). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Jilid 1 Edisi Keenam. (Suyono, Penerjemah). Jakarta: Erlangga.

Wibowo, Agus dan Gunawan. (2015). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wulandari, Ari. (2011). Batik Nusantara: Makna Filosofis, Cara Pembuatan dan Industri Batik. Yogyakarta: CV. Andi Offset (Andi).

Downloads

Published

2018-05-11

How to Cite

Ulum, B. (2018). ETNOMATEMATIKA PASURUAN: EKSPLORASI GEOMETRI UNTUK SEKOLAH DASAR PADA MOTIF BATIK PASEDAHAN SUROPATI. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 4(2), 686–696. https://doi.org/10.26740/jrpd.v4n2.p686-696
Abstract views: 5898 , PDF Downloads: 4565